Anda di halaman 1dari 3

Gerakan Sosial

Definisi Gerakan Sosial, sebagai bagian dari perilaku kolektif adalah :

1. Menurut Direnzo, gerakan sosial adalah perilaku dari sebagian anggota masyarakat
untuk mengoreksi kondisi yang banyak menimbulkan problem atau tidak menentu,
untuk menghadirkan suatu kehidupan yang lebih baik.
2. Menurut Baldridge, gerakan sosial adalah merupakan sebuah bentuk perilaku kolektif
yang terdiri atas kelompok orang-orang yang memiliki dedikasi dan terorganisasi
untuk mempromosikan atau sebaliknya menghalangi terjadinya perubahan.

Gerakan Sosial memiliki tiga karakteristik sebagai berikut :

1. Organisasi internal yang tingkatannya sangat tinggi.


2. Gerakan berlangsung dalam waktu yang lama.
3. Sengaja mencoba mempertajam organisasi masyarakat itu sendiri.

Gerakan Sosial memiliki bermacam-macam bentuk dilihat berdasarkan tipe perubahan dan
besarnya perubahan yang dikehendaki, adalah sebagai berikut :

1. Alternative Social Movements : Merupakan gerakan sosial yang menginginkan


perubahan pada sebagian perilaku perorangan, misalnya gerakan anti merokok, anti
narkoba, kampanye anti AIDS dan sebagainya.
2. Redemptive Social Movements : Merupakan gerakan sosial yang menginginkan
perubahan menyeluruh pada perilaku perorangan, misalnya gerakan agar orang-orang
untuk bertobat dan mengubah cara hidupnya dengan lebih merujuk pada ajaran
agama.
3. Reformative Social Movements : Merupakan gerakan sosial yang menginginkan
perubahan pada segi-segi tertentu masyarakat, misalnya gerakan kaum perempuan
untuk memperoleh hak-haknya sama dengan kaum laki-laki, gerakan kaum homoseks
untuk mendapatkan pengakuan akan gaya hidup mereka, dan sebagainya.
4. Transformative Social Movements : Merupakan gerakan sosial yang menginginkan
perubahan menyeluruh dalam kehidupan masyarakat, misalnya gerakan kaum Khmer
merah yang ingin mengubah masyarakat kamboja sebagai masyarakat komunis,
revolusi di Uni-Soviet tahun 30-an, revolusi china pada tahun 1949, dan sebagainya.

Klasifikasi lain tentang gerakan sosial dikemukakan oleh Kornblum, yaitu :

1. Revolutionary Movements : Merupakan jenis gerakan sosial yang menginginkan


perubahan yang menyeluruh pada sendi-sendi kehidupan masyarakat, baik itu sistem
sosial, sistem budaya, sistem ekonomi, maupun sistem politiknya. Misalnya,
revolutionary movements masyarakat Rusia pada tahun 1917 yang berhasil mengubah
sistem sosial, budaya, ekonomi, maupun politik Rusia menjadi sistem komunis.
2. Reformative atau Reformist Movement : Merupakan gerakan sosial yang
menginginkan perubahan pada segi-segi tertentu kehidupan masyarakat. Misalnya,
gerakan Boedi Oetomo (1908) atau syarikat islam (1912) yang menginginkan
terpenuhinya hak-hak memperoleh pendidikan dikalangan pribumi.
3. Concervative Movements : Merupakan gerakan sosial yang mempertahankan suatu
keadaan atau institusi yang ada dalam suatu masyarakat.

Gerakan sosial: menyelenggarakan kegiatan kolektif untuk membawa atau menolak


perubahan dalam kelompok atau masyarakat. Gerakan sosial memiliki dramatis yang
berdampak pada perjalanan sejarah dan evolusi struktur sosial. Fungsionalis yaitu
berkontribusi pada pembentukan opini publik.

Mobilisasi Sumber Daya

Mobilisasi Sumber Daya adalah satu cara gerakan sosial seperti memanfaatkan sumber daya
sebagai uang, pengaruh politik, akses ke media, dan pekerja.

Oberschall : Untuk mempertahankan gerakan sosial, harus ada basis organisasi dan
kesinambungan kepemimpinan.

Marx : Pemimpin perlu membantu para pekerja mengatasi sikap kesadaran palsu yang tidak
mencerminkan posisi obyektif pekerja.

Gender dan Gerakan Sosial

Wanita biasanya merasa lebih sulit daripada laki-laki untuk menganggap posisi
kepemimpinan dalam organisasi gerakan sosial. Gender dapat mempengaruhi cara kita untuk
melihat upaya yang terorganisir dan juga untuk membawa atau menolak tentang perubahan.

Gerakan Sosial Baru

Gerakan sosial baru adalah kegiatan kolektif terorganisir yang mempromosikan otonomi,
penentuan nasib sendiri, dan peningkatan kualitas hidup. Gerakan sosial baru umumnya tidak
melihat pemerintah sebagai sekutu mereka.

Kontribusi Terhadap Teori Gerakan Sosial

1. Evolusioner adalah Perubahan sosial di masyarakat bergerak dalam arah tertentu,


sering dari yang sederhana sampai yang lebih kompleks.
2. Fungsionalis adalah Perubahan sosial harus berkontribusi pada stabilitas masyarakat.
Penyesuaian-penyesuaian sederhana harus dilakukan untuk mengakomodasi
perubahan sosial.
3. Konflik adalah Perubahan sosial dapat memperbaiki ketidakadilan sosial dan
ketidaksetaraan.

Diunduh dari binusmaya.binus.ac.id pada 20 Juni 2014

Diambil dari http://www.slideshare.net/suherlambang/perilakukolektifdangerakansosial


Jakarta, 20 Juni 2014

https://bagusluffie.wordpress.com/2014/06/20/perilaku-kolektif-dan-gerakan-sosial/,

Anda mungkin juga menyukai