Anda di halaman 1dari 10

* SENJA DI KOTA PARIS *

(latar di taman,pagi hari)

Santiago : waaaahh
Sungguh indah kota paris ini,inikah kota paris yang selalu di bicarakan orang-
orang ? yang didambakan orang-orang ? dan sekarang aku berdiri di atasnya.
Kota paris yang romantis, dimana burung-burung berterbangan bebas, bunga-
bunga bermekaran, dan ya ,wanita-wanita paris yang sangat eksotis.
Seandainya saja.

(tiba-tiba,datang frank dan shelin berkelahi)

Shelin : frank, kamu itu kenapa ? kamu tidak pernah mengerti perasaan aku.

Frank : bukannya aku tdak mengerti perasaanmu tapi,kamu yang tidak mengerti
bagaimana perasaan aku.

Shelin : frank, aku cinta sama kamu, cintaku selalu kujaga seperti bunga yang selalu
kusirami dan kupupuki.

Frank : buat apa kamu sirami, biarlah dia tumbuh dengan sendirinya, biarlah cintamu
yang menentukan arah dan tujuannya, dan buat apa kamu pupuki, biarlah sinar
matahari yang terik dan panas yang selalu menjaganya. Selesaikan ?

Shelin : tapi,bunga tidak bisa tumbuh kalau hanya diberi sinar matahari, tapi harus kita
sirami dan pupuki. Kalau kau hanya memberinya sinar matahari, kau akan
membunuhnya , kau akan membuatnya jadi rusak, sama seperti cinta kita ini yang
telah kau rusak frank.

Frank : ah,omong kosong dengan semua itu, biarkan ragaku mencari dimana dia akan
berteduh dan biarlah cintaku yang menentukan arah dan tujuannya.

Shelin : tapi,frank ?

Frank : sudah,sudah. Mulai sekarang, mulai dari angin yang menyapa rerumputan
sampai sinar matahari yang menyinari pagi.
Kita putus.

(frank pergi)

Shelin : frank,frank,frank kembalilah frank.(terdiam ,lalu duduk dan menangis)

(melihat shelin menangis, Santiago mempunyai ide untuk membelikannya sebuah bunga)
Santiago : permisi tuan,

Penj.bunga : iya tuan,apa yang bisa saya bantu ?

Santiago : saya ingin membeli setangkai bunga ?

Penj.bunga : bunga apa yang ingin anda beli tuan ?

Santiago : hmmm, bagaimana dengan bunga untuk menyenangkan wanita cantik disana ?
(menunjuk ke arah shelin)

Penj.bunga : ohh, tenang saja tuan. Disini saya punya semuanya. Tunggu sebentar ya tuan, Ini
bunga yang cocok tuan.
(memberikan bunga mawar)

Santiago : kenapa harus bunga mawar ? kalau ada bunga lain yang lebih indah dari pada
mawar ?

Penj.bunga : tidak bisa tuan, karena bunga mawar ini mengandung banyak arti dan makna
tuan,bunga ini melambangkan keromantisan,dan juga mempunyai warna merah
yang melambangkan keberanian,para pria perancis sering membelinya untuk
wanita yang dicintainya tuan.

Santiago : waaah, anda benar,baiklah,berapa harganya tuan ?

Penj.bunga : 3 euro saja tuan

Santiago : ini tuan, merci tuan

Penj.bunga : merci aussi tuan, semoga tuan berhasil ya tuan.

Santiago : iya,terimakasih tuan.

(setelah membeli bunga,Santiago mendekat ke shelin yang sedang termenung)

Shelin : (termenung)

Santiago : hai,wanita cantik,kenapa engaku termenung? Apakah engaku tidak menikmati


kota paris yang romantic ini?

Shelin : (masih termenung)

Santiago : apakah kau tidak menikmati indahnya mentari yang menyinari pagi ?

Shelin : (masih termenung)


Santiago : sudahlah,hilangkan semua fantasi-fantasi itu di pikiranmu,dan jawablah
pertanyaanku.

Shelin : (masih termenung -_-)

Santiago : heii..

Shelin : (terkejut) ka..kaka.. mu siapa ?

Santiago : perkenalkan,aku Santiago.

Shelin : aku shelin

Santiago : kenapa engkau termenung wanita cantik ? seolah-olah kau menganggap kota
paris ini adalah kota yang paling membosankan.

Shelin : bukan begitu,hasrat cinta yang terlalu dalam,membuatku tenggelam


didalamnya,sehingga dia tidak tahu dimana keberadaanku sebenarnya.
Andaikan saja aku dapat memetik bintang,akan ku masukkan ke hatiku,biar dia
tahu betapa dalamnya cintaku padanya.

Santiago : cinta ? dalamnnya cintamu kepadannya,sehingga kau tenggelam di


dalamnnya,sejanta makan tuan. Cinta,cinta itu buta,seharusnnya kau biarkan dia
pergi sendiri walaupun dalam keadaan buta seperti burung hantu dan kelelawar
yang terbang di pagi hari.

Shelin : iya Santiago, aku mengerti.

Santiago : iya,aku harap kami mengerti.

Shelin : iya Santiago ?

Santiago : aku ada sesuatu buat kamu.kuharap kamu suka dan bisa membuat hatimu
menjadi senang.

Shelin : apa itu Santiago?

Santigo : bunga mawar,bunga yang begitu lembut,romantic dan indah

(ketika shelin ingin memegang bunga tersebut,tangannya terkena duri)

Shelin : auuu..
Santiago : hati-hati shelin,kamu jangan mudah tertipu dengan sebuah tampilan luar, kau
bisa menganggap mawar ini baik padamu,dan dengan mudah memegangnya,tapi
kamu tidak tau bagaimana di dalamnya.
bunga mawar,indah tetapi kejam,di bunga mawar terdapat duri-duri kekejaman,
sama seperti engkau yang menganggap baik sama frank,tapi kau tidak tau
bagaimana sifat di dalamnya.
Shelin : iya,Santiago maafkan aku,karena aku salah menilai seseorang hannya dari
luarnya saja.

Santiago : iya shelin,


Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, tapi hati ingin selalu di dekatmu,
Maafkan aku shelin,aku harus pulang sekarang,aku tidak bisa berlama-lama
disini.

Shelin : kenapa Santiago ?

Santiago : aku harus pulang ke rumahku lin,sama seperti bunrung yang harus kembali ke
sarangnya.

Shelin : baiklah Santiago

Santiago : iya,kuharap besok kita bisa bertemu kembali,ditempat yang sama..

Shelin : pasti Santiago

Santiago : au revoir shelin

Shelin : au revoir Santiago

II

(orang tua shelin datang ke taman,mereka ingin membicarakan tentang tunangannya)

Ayah : shelin?

Ibu : shelin,dari mana saja kamu seharian ini ? ibu dan ayah sudah mencarimu

Ayah : iya nak , kemana saja kamu seharian ini.

Ibu : shelin,sepertinya kamu ada masalah.

Ayah : shelin,sepertinya kamu ada masalah.yasudah-yasudah


Ayah : begini putriku, umur kamu sudah menginjak 25 tahun,alangkah baiknya kamu
memikirkan kekasih hidupmu.

Ibu : iya nak, bagaimana dengan tunanganmu si frank ?

Shelin : (terdiam)

Ayah : ada apa putriku ? kenapa engkau diam,jawablah pertanyaan ibumu itu.

Shelin : maafkan aku ibu,masalah itu,aku sudah putus sama si frank.

Ayah : apa ?

Ibu : putus ?

Ayah : oh,tidak-tidak ini akan menjadi mimpi buruk bagi ayah, apa kata orang
nanti,kalau putri ayah belum mempunyai tunangan,bisa dibilang muka tembok
ayah.

Ibu : iya nak,apa kata orang nanti,kalau kamu sampai sekarang,belum mempunyai
tunangan.

Ayah : umur kamu sudah mulai menggerogotimu lin,kalau kamu begini terus,umur
kamu bisa habis digerogoti, dan kamu tidak akan mendapatkan tunangan

Ibu : ibu harap 3 bulan kedepan,kamu harus sudah mendapatkan tunangan mu


kembali.

Shelin : tapi bu,tidak cukup untuk waktu secepat itu.

Ibu : ibu tidak mau tau,waktu kamu dimulai sekarang.

Ayah : kalau dalam waktu 3 bulan kamu belum mendapatkan tunanganmu,jangan harap
dapat memanggilku ayah,pikirkan itu. Ayah tunggu 3 bulan kedepan.

Shelin : baiklah ayah, ibu.

Ayah : yasudah mari kita pulang.

Shelin : tapi yah,aku masih mau tetap disini.

Ayah : ayah tidak mau tau, ayo kita pulang!!!


III

Shelin : frank,kembalilah, hanya engaku yang bisa membantuku sekarang.

Elise : (sedang berjalan sambill membaca buku,lalu duduk di sebelah shelin)

Shelin : (melihat elise)

Shelin : elise, elise ?

Elise : eh, kamu lin,apa kabar kamu ? udah lama ya kita gak ketemu,waw makin cantik
aja,uups,tapi masih cantikan aku.

Shelin : kurang baik ni lis.

Elise : ada maslah apa kamu lin,kelihatannya kamu sedih .

Shelin : begini lis, orangtuaku maksa aku buat nikah dan waktu yang dikasinya hanya 3
bulan.

Elise : jadi apa masalahnya ? kamu kan sudah punya di frank.

Shelin : itulah masalahnya lis,bagaikan matahari yang tidak muncul lagi,dia pergi entah
kemana, sekarang aku sangat membutuhkannya.

Elise : jadi kalian putus ?

Shelin : iya begitulah lis.

Elise : jadi ? bagaimana ? siapa yang menggantikan frank ?

Shelin : hmm aku tak tau harus kemana lagi lis,aku seperti anak ayam yang kehilangan
induknya. ,tapi,dalam hatiku aku masih ingin frank kembali kepadaku.

Elise : ahahaha kenapa ? frank itu seperti kacang yang lupa dengan kulitnya,dia hanya
mementingkan dirinya sendiri. Lebih baik kamu mencari orang lain yang lebih
baik dari pada dia dan dapat menghargai kamu shelin.

Shelin : tidak bisa lis, aku harus tetap sama frank.

Elise : buat apa kamu mempertahankan dia, dan buat apa kau jatuhkan air matamu
hanya untuk memikirkan dia ? dai hanya ingin menyakitimu mu lin,percayalah
sama aku, aku sahabatmu lin. Ingat lin kesempatan hanya datang sekali.
Shelin : maafkan aku lis,tetapi,frank sudah menjadi pilihan hatiku, walaupun banyak
rintangan dan tantangan aku tetap setia nunggu dia sampai kembali,aku yakin itu.

Elise : yasudahlah,kalau itu keputusanmu,aku hanya dapat memberi saran

Shelin : iyaa lis,terima kasih.

Elise : waaaw, matahri sudah terbenam, aku harus segera pulang shelin, Au revoir lin

Shelin : au revoir lis.

Penj.bunga : cintaa-cinta, cinta itu buta,apabila kita tidak bisa menghargainya, kita akan
terjerumus didalamnya, akan tetapi, apabila kita bisa menghargai cinta,maka kita
akan bahagia, cinta-cintaa.

IV

(latar malam)

Shelin : (menunggu kedinginan,sambil melihat jam)

Santiago : shelin ? maaf lin , aku terlambat,karena ada hal yang penting yang harus aku
kerjakan.

Shelin : tidak apa-apa kok Santiago,cuaca malam ini dingin ya.

Santiago : kamu kedinginan ya shelin?

Shelin : iya santiago

Santiago : tunggu sebentar shelin, pakai ini,bagaimana apakah sudah hangat.

(memakai syal dan sarung tangan)

Shelin : iya,mendinganlah Santiago,


Makasi banyak . Bagaimana dengan kamu ? apakah kamu tidak kedinginan
Santiago ?

Santiago : tidak apa-apa kok lin,melihat kamu hangat aja aku sudah hangat kok lin

Shelin : hmm,kamu memang pria yang baik Santiago.

Santiago : iyalin sama-sama. Shelin ?


Shelin : iya santiago ?

Santiago : ada hal yang inginku katakana padamu, mari kita kejembatan.

Santiago : (menyeret tangan shelin ke jembatan)


Lihat bulan itu,dan menara eifel itu,serta bintang-bintang kecil dilangit itu,begitu
indah,mereka bertigalah yang menyinari kota paris ini.
Sungguh indah pulan purnama itu,cahayanya sangay terang sekali,sehingga
membuat orang terkagum-kagum, sama sepertimu, ketika aku pertama kali
melihatmu,aku sudah terpesona dengan dirimu, tiap detak jantungku aku selalu
ingat kamu,hidupku terasa hampa, maukah kau mengisi kehampaan di hidupku
shelin ?
(menunjukan cincin)

Shelin : (turun dari jembatan)


Oh,tidak,tidak Santiago,hal ini yang tidak kuharapkan,aku hanya ingin kita
berteman.

Santiago : kenapa shelin ? apakah kau tidak mencintaiku ?

Shelin : aku tidak mencintaimu Santiago,dan bukan ini yang kuharapkan,aku hanya ingin
frank kembali.

Santiago : frank ?
Cowok yang sudah menyakitimu itu dan kau lebih memilih dia dari pada aku ?

Shelin : maafkan aku Santiago.

Santiago : jadi, selama ini cintaku hanya bertepuk sebelah tangan ? aku kecewa sam kamu
lin.

Santiago : (pergi,tetapi tangannya ditahan oleh shelin)

Shelin : Santiago ? maafkan aku,aku hanya infin kita berteman,tidak lebih.

Santiago : lepaskan aku, jangan pernah menganggap kita pernah ketemu dan pikirkan sekali
lagi buat tunangan mu bersama frank.

Shelin : Santiago? Santiago?


V

Shelin : kenapa semua ini terjadi padaku ? dan kau frank, disaat aku sedang
membutuhkanmu.kau pergi meninggalkaku begitu saja, aku membencimu
frank,aku membencimu frank.

Frank : shelin ? kenapa kamu menangis ?

Shelin : frank ? kaukah itu.

Frank : iya lin,ini aku,frank

Shelin : Frank,buat apalagi kau menemui aku? Apakah kau belum cukup puas menyakiti
hatiku selama ini.

Frank : maafkan aku shelin,aku benar-benar menyesal sekarang.

Shelin : frank,setelah sekian lama kau meninggalkanku, dan sekarang kau pergi begitu
saja.apa mau kau skarang frank ?

Frank : setiap kali kulihat bintang-bintang di malam hari,bintang-bintang itu membentuk


wajah kamu,setiap kulihat orang-orang yang terlihat hanyalah dirimu, hati tidak
bisa dibohongin,bahwa betapa dekatnya hatiku pada mu.
Maukah kau menjadi kekasihku kembali shelin ?

Shelin : apa frank ? kau memintaku untuk menjadi kekasihmu, setelah sekian lama kau
meyakitiku, mengkhianatiku dan kau mencampakkan ku, sekarang kau datang,
dan kau meminta aku untuk kembali padamu, tidak frank, tidak semudah itu
frank, hatiku telah kau sakiti.

Frank : maafkan aku shelin, tolong percaya padaku.

Shelin : dengar-dengar kau sudah mempunyai tunangan dan kau telah menghamilinya.
Apakah semua itu benar frank ?

Frank : itu benar shelin, tapi aku tidak tulus mencintainya, aku hanya mencintainya
shelin, percaya padaku.

Shelin : sudah frank,kumohon lupakan aku dan uruslah kehidupanmu sendiri.aku tak
mau jadi penganggu di dalam hidupmu lagi.
Frank : hmm, (menghembuskan nafas) mungkin sekarang percuma saja aku meminta
mohon kembali padamu,aku hanya ingin kau tau bahwa aku mencintaimu,

Shelin : frank, tolong jangan katakana itu.

Frank : aku mencintaimu shelin.

Shelin : frank, jangan katakan itu.

Frank : aku mencintaimu

Shelin : frank, tolong jangan kau katakana itu

Frank : aku mencintaimu sheliiiin.

Anda mungkin juga menyukai