Anda di halaman 1dari 3

BAB 2.

PEMBAHASAN

Praktikum kalkulus kali ini dibahas mengenai bagaimana langkah-langkah


membuat plot atau grafik dengan program Maple. Kegiatan membuat grafik pada
Maple ini disebut dengan plotting. Praktikum membahas pengoperasian Maple
pada tingkat lanjut dan mengenai plot grafik dari persamaan atau fungsi. Pada
praktikum kali ini dibahas mengenai cara-cara membuat grafik pada Maple, dan
diperkenalkan berbagai sintaks plot pada Maple yang dapat digunakan dalam
pembuatan plot pada Maple. Plot yang dibuat kali ini adalah membuat grafik dari
fungsi dan persamaan. Langkah-langkah dan sintaks plot yang dibahas pada
praktikum diuraikan dalam pembahasan berikut. Plot yang dibuat pada percobaan
ini adalah plot 2 dimensi dan plot 3 dimensi.
Langkah pertama dalam memulai membuat plot adalah membuka program
Maple. Setelah jendela Matlab tertampil, hal pertama yang dilakukan adalah
menuliskan sintaks plot untuk Maple. Penulisan sintaks plot pada Maple sendiri
sangat berbeda dengan Matlab. Jika pada Matlab harus menentukan rentang dan
inkrumen terlebih dahulu, berbeda dengan Maple. Penulisan sintaks plot pada
Maple dapat langsung dituliskan persamaannya seccara langsung kemudian diikuti
dengan rentang yang akan ditampilkan. Penulisan sintaks plot untuk plot pada
Maple bisa dilakukan dengan memasukkan sintaks berikut.
[>plot(x^2+2,x=0..1);
Sintaks diatas berarti perintah untuk membuat plot dari fungsi x2+2 dengan rentang
pada sumbu x=0 hingga x=1. Penulisan rentang pada Maple memiliki perbedaan
dengan Matlab, diamana Matlab menggunakan (:), sedangkan Maple menggunakan
(. .). Untuk memberi judul pada grafik dapat dimasukkan sintaks sebagai berikut.
[>plot(x^2+2,x=0..1,title=Fungsi Grafik);
Penulisan judul dengan tanda petik berfungsi untuk mendefinisikan bahwa
informasi tersebut adalah string yang harus ditampilkan sebagai title atau judul.

2
3

Perintah diatas adalah perintah untuk membuat 1 grafik dari 1 fungsi atau
persamaan pada Maple. Maple dalam mengolah grafik dapat membuat lebih dari
satu grafik. Membuat grafik dari beberapa fungsi pada Maple memiliki sintaks yang
berbeda dari sintaks sebelumnya. Untuk membuat grafik dari beberapa fungsi dapat
dimasukkan perintah implicitplot. Penulisan sintaks implicitplot sendiri tidak
langsung seperti itu karena harus ada sintaks yang harus dimasukkan terlebih
dahulu sebelum menuliskan sintaks implicitplot. Penulisan sintaks itu adalah
sebagai berikut.
[>with(plots,implicitplot);
Penulisan sintaks tersebut harus dilakukan ketika membuat grafik untuk beberapa
fungsi agar tidak terjadi kesalahan. Ketika membuat grafik dari beberapa fungsi,
apabila tidak memasukkan perintah tersebut, akan terjadi kesalahan karena memang
Maple memiliki sintaks yang berbeda untuk mengolah grafik untuk satu fungsi dan
grafik untuk beberapa fungsi. Jadi langkah memasukan sintaks antara keduanya
juga memiliki perbedaan.
Penulisan grafik untuk implicitplot pada Maple dapat dituliskan sebagai
berikut.
[>implicitplot([y=(x-2)^2-6*x,x-4],x=-5..12,y=-30..10);
Penulisan sintaks untuk 2 fungsi yang akan diplot harus diberi kurung siku. Hal ini
dilakukan karena dengan maksud supaya Maple dapat membaca fungsi tersebut
sebagai matriks agar dapat diolah dan dibentuk plot grafiknya. Pada implicitplot
dengan fungsi 2 variabel, digunakan 2 rentang yaitu rentang terhadap sumbu x dan
sumbu y. Selain sintaks-sintaks diatas masih ada berbagai sintaks lainnya yang
dapat digunakan untuk membuat plot pada Maple. Sintaks-sintaks yang digunakan
diantaranya sebagai berikut.
1. Color, untuk memberi warna pada grafik. Penulisan warna menggunakan
bahasa inggris dan ditulis secara lengkap. Misal red untuk merah, blue untuk
biru.
2. Linestyle, memberi gaya pada garis pada grafik.
Dot, memberi gaya garis putus-putus
Solid, memberi gaya garis penuh
4

3. Numpoints, berfungsi untuk menentukan halus kasarnya grafik yang


terbentuk. Semakin besar nilainya semakin halus grafik yang terbentuk
4. Thickness, menentukan ketebalan terhadap garis pada kurva yang terbentuk.
Berikut adalah contoh penulisan sintaks-sintaks ploting pada Maple.
> with(plots,implicitplot);
>implicitplot([[y=(x-2)^2-6*x,x-4],x=-5..12,y=-30..10, title = "Grafik ,
color = [blue,magenta], thickness=[10,10],linestyle=[dot,solid]);

Pembahasan selanjutnya pada praktikum ini yaitu mengenai membuat plot


3 dimensi. Plot 3 dimensi memungkinkan grafik untuk ditampilkan secara 3
dimensi pada kartesius. Penulisan sintaks plot 3d pada Maple adalah sebagai
berikut.
[>plot3d(x^2-y^2,x=-1..1,y=-1..1);
Plot 3 dimensi pada Maple memingkinkan utuk menampilkan grafik dalam bidang
kartesian tertentu. Bidang kartesian/koordinat pada Maple ini disebut coords. Ada
2 jenis bidang kartesian untuk plot 3 dimensi pada Maple yang dapat digunakan.
Bidang kartesian tersebut diantaramya adalah sebagai berikut.
1. Cylindrical,menampilkan grafik pada bidang koordinat silindris
2. Spherical, menampilkan grafik pada bidang koordinat spiral.
Penulisan sintaks plot 3d yang menggunakan bidang koordinat tertentu adalah
sebagai berikut.
[>plot3d(x^2-y^2,x=-100..100,y=-100..100,coords=cylindrical);
[>plot3d(x^2-y^2,x=-100..100,y=-100..100,coords=spherical);

Anda mungkin juga menyukai