Anda di halaman 1dari 13

FAKTA

Fakta seringkali diyakini oleh orang banyak (umum) sebagai hal yang
sebenarnya, baik karena mereka telah mengalami kenyataan-kenyataan dari
dekat maupun karena mereka dianggap telah melaporkan pengalaman orang lain
yang sesungguhnya.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Fakta, 17 Juli 2011
Ciri-ciri Fakta:
1. Kenyataan
2. Sumbernya berasal dari kejadian atau peristiwa atau hal atau objek yang ada
di sekitar kita. Oleh karena itu fakta selalu bersifat faktual (sesuai dengan
kenyataan atau apa adanya)
3. Kebenarannya dapat dibuktikan sesuai dengan kejadian, peristiwa, hal atau
objek yang diungkapkan atau dilaporkan.
4. Mengedepankan hasil temuan, sering kali menggunakan kutipan dari berbagai
sumber sebagai penguat argumen,misalnya "berdasarkan tulisan Leonardo Da
Vinci...", "mengutip kata Shakespeare...", "menurut hasil survey yang dilakukan
oleh BSI...", dll.
5. Kejadiannya sudah terjadi dan pasti dan biasanya disertai dengan waktu
kejadian misalnya seperti "kebakaran yang terjadi di tanah abang senin kemarin
telah memakan 8 orang korban jiwa.
6. Pengungkapannya dalam bentuk kalimat berita atau pernyataan. Contoh: pada
tahun 2007, internet telah dimanfaatkan orang indonesia untuk berbagai
keperluan.
Sumber: 1. http://kreasi-nurdi.blogspot.com/2010/08/ciri-ciri-kalimat-fakta.html, 17 Juli
2011
2. Cerdas Berpikir Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas XII, Penerbit
Ganeca hal 2.

Manfaat Fakta:
1. Bagi pendengar, fakta berguna untuk melengkapi informasi dan menambah
pemahaman suatu kosep tertentu.
2. Bagi penyaji, dengan berbicara fakta maka penyaji dapat dipercaya oleh
pendengar atau orang lain, karena fakta sudah pasti kebenarannya.
Sumber: Cerdas Berpikir Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas XII, Penerbit
Ganeca hal 18.
Fakta adalah hal yang merupakan kenyataan, sesuatu yang benar-benar
ada atau terjadi.
Sumber: Bahasa Indonesia untuk kelas XII, Penerbit Erlangga hal 3.
OPINI
Opini adalah pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan
kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan
tetapi bersifat tidak objektif karena belum mendapatkan pemastian atau
pengujian, dapat pula merupakan sebuah pernyataan tentang sesuatu yang
berlaku di masa depan dan kebenaran atau kesalahannya serta tidak dapat
langsung ditentukan misalnya menurut pembuktian melalui induksi. Opini
bukanlah merupakan sebuah fakta akan tetapi jika dikemudian hari dapat
dibuktikan atau diverifikasi maka opini akan berubah menjadi sebuah kenyataan
atau fakta.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Opini, 17 Juli 2011
Ciri-ciri opini:
1. Sumber didapat dari hasil pemahaman seseorang mengenai fakta atau apa saja
dan kemudian diungkapkan dalam pernyataan. Oleh karena itu opini bisa benar
bisa juga salah.
2. Kebenaran opini bergantung pada dua hal, yakni kebenaran faktanya dan
kebenaran pemahamannya. Oleh karena itu, kebenaran opini bersifat relatif,
yakni tergantung kebenaran fakta, pemahaman, dan cara pengungkapannya.
3. Belum pasti kejadiannya dan biasanya diawali dengan kata-kata seperti
"menurut saya","sepertinya","saya rasa".
4. Penggunaan kata-kata "menurut saya", "menurut hemat saya", "berdasarkan
sepengetahuan saya", dan lain sebagainya, karena kalimat opini adalah bentuk
pendapat pribadi.
5. Informasi yang belum dibuktikan kebenarannya.
6. Penggunaan dalam kalimat berita atau pernyataan. Contoh: penggunaan
internet oleh orang indonesia cenderung digunakan dalam hal-hal negatif
(pernyataan ini bisa benar bisa salah, bergantung pada kenyataan yang ada).
Sumber: 1. http://kreasi-nurdi.blogspot.com/2010/08/1.html, 17 Juli 2011
2. Cerdas Berpikir Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas XII, Penerbit
Ganeca hal 2.
Manfaat Opini:
1. Bagi pendengar, opini membantu memahami sesuatu yang diuraikandalam
berita atau laporan.
2. Bagi penyaji, apabila opini yang diutarakan terbukti kebenarannya, maka oleh
masyarakat penyaji akan dipercaya opininya.
Sumber: Cerdas Berpikir Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas XII, Penerbit
Ganeca hal 18.
Opini adalah pernyataan yang merupakan pribadi seseorang.
Sumber: Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3, penerbit Platinum hal 3.
KD 1.2 Mengomentari Berbagai Laporan Lisan dengan Memberikan Kritik
dan Saran
Indikator:
1. Menyebutkan macam-macam laporan
2. Menyebutkan komponen laporan
3. Mengetahui penggunaan bahasa dalam laporan
4. Mengetahui contoh laporan
5. Membuat laporan
6. Mendefinisikan laporan
7. Mengetahui ciri-ciri saran dan kritik
8. Mengetahui cara penyampaian saran dan kritik yang baik
9. Mengetahui contoh saran dan kritik
10. Membuat saran dan kritik
11. Mampu membuat saran dan kritik yang baik
12. Mendefinisikan sarna dan kritik

LAPORAN
Macam-macam laporan:
1. Laporan lisan
Adalah bentuk laporan yang langsung dilakukan oleh seseorang kepada orang
lain secara lisan.
Contoh: Seorang wakil kepala sekolah melaporkan kondisi sekolah saat kepala sekolah
tidak berada di sekolah karena ada penataran di luar kota. Begitu kepala sekolah
tiba di sekolah, maka wakil kepala sekolah memberikan laporan secara lisan
kepada kepala sekolah.
2. Laporan tertulis
Adalah bentuk laporan yang ditulis oleh si pelapor.
Contoh: Dalam sebuah diskusi, seorang notulis akan membuat sebuah laoran hasil
diskusi. Laporan akan diberikan kepada pihak-pihak yang kompeten dan terkait
sehingga ada tindak lanjut dari diskusi tersebut.
Sumber: Bahasa Indonesia untuk kelas XII, Penerbit Erlangga hal 2.
Komponen Laporan:
Laporan adalah suatu jenis dokumen yang berisi hasil suatu kegiatan atau
pengamatan yang berbentuk angka-angka, beberapa jilid buku, formulir
standard dan surat.
Sumber: Bahasa Indonesia untuk kelas XII, Penerbit Erlangga hal 2.

KRITIK
Kritik adalah masalah penganalisaan dan pengevaluasian sesuatu dengan
tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu
memperbaiki pekerjaan.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kritik, 17 Juli 2011
Ciri-ciri kritik:
1. Diutarakan setelah ada seseorang yang mengutarakan suatu materi atau
pendapat.
2. Berupa kalimat yang mendukung ataupun tidak mendukung suatu pendapat
orang lain, namun seringkali tidak mendukung.
Cara penyampaian kritik:
1. Bersifat objektif bukan emosional
2. Disampaikan dalam kalimat yang logis dan efektif.
3. Sebelum menyampaikan kritik hendaknya memberikan pengantar terlebih
dahulu yang berfungsi sebagai tumpuan ide.
4. Disertai dengan alasan yang logis.
5. Penyampaian menggunakan bahasa baku.
Sumber: Mahir Berbahasa Indonesia 3 hal 3-5, penerbit Yudhistira.
Contoh kritik:
Saudara ketua OSIS, laporan yang telah anda utarakan sangat panjang dan
juga mendetail. Namun, saya tidak menemukan satu kalimatpun dalam laporan
yang menyatakan bahwa OSIS selama kepemimpinan saudara pernah
mengalami suatu peristiwa kelam, yaitu unjuk rasa seluruh siswa karena
pembelian kendaraan operasional OSIS dalam hal ini motor yang tidak sesuai
dengan program OSIS. Oleh karena itu kami mohon penjelasan saudara dan
pencantuman hal tersebut dalam laporan. Terima kasih
Sumber: Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3, hal 38, penerbit Platinum
Kritik adalah tanggapan yang disertai dengan uraian dan pertimbangan
baik buruknya sesuatu atau pendapat.
Sumber: Bahasa Indonesia untuk kelas XII, Penerbit Erlangga hal 5.

SARAN
Ciri-ciri saran:
1. Berupa pendapat atau masukan yang diberikan pada seseorang atau kelompok
yang selesai mengutarakan suatu materi atau pendapat.
2. Bersifat positif atau membangun atau memberikan sebuah jalan keluar demi
perbaikan.
Cara Penyampaian Saran:
1. Disampaikan dalam kalimat yang efektif dan logis.
2. Penyampaian menggunakan bahasa baku.
3. Sebelum memberikan sebuah saran, harus mengetahui dengan jelas
permasalahan yang didiskusikan atau sedang diahas dalam diskusi.
4. Saran harus bersifat objektif, bukan emosional.
Sumber: Cerdas Berpikir Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas XII, Penerbit
Ganeca hal 21.
Contoh Saran:
Saudara Aditia, percobaan yang anda lakukan bersama teman-teman
sangat menarik. Namun, alanglah lebih baiknya apabila objek penelitian tidak
hanya satu objek, tetapi ada objek pembanding sehingga penyebab keberhasilan
dan ketidakberhasilan percobaan tersebut lebih jelas.
Sumber: Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3, hal 38, penerbit Platinum
Saran adalah pendapat yang dikemukakan untuk dipertimbangkan,
dengan harapan dapat memberikan perbaikan yang membangun dan positif.
Sumber: Bahasa Indonesia untuk kelas XII, Penerbit Erlangga hal 7.
SOAL FEEDBACK
KD 1.1 Membedakan Fakta dan Opini dari Bebagai Laporan Lisan
KD 1.2 Mengomentari Berbagai Laporan Lisan dengan Memberikan Kritik
dan Saran

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!


1. Akhir Agustus 2004, secara mengejutkan Gubernur Bank Indonesia
Burhanuddin Abdullah mengatakan perekonomian Indonesia mengalami
kemunduran. Faktor pemicunya adalah karena sektor ekspor hanya bertumpu
pada kegiatan industri primer, seperti pertambangan dan pertanian. Berdasarkan
hasil survei Bank Indonesia tahun 2003 terhadap tiga puluh komoditas ekspor
andalan, hanya delapan komoditas yang tumbuh positif.
Pokok isi laporan di atas adalah...
a. Pendapat Gubernur Bank Indonesia pada akhir Agustus 2004
b. Kegiatan industri primer menjadi faktor pemicu
c. Pertambangan dan pertanian merupakan industri primer
d. Perekonomian Indonesia mengalami kemunduran
e. Hanya delapan komoditas ekspor yang tumbuh positif
2. Dirut PT PokPan, Haris Efendi, mengatakan sepertinya musim penghujan
yang berkepanjangan akan memengaruhi pesanan pakan ternak. Bisa-bisa
semua perusahaan pakan ternak akan berebut mendapatkan bahan utama yang
diimpor dari Philipina, dan hal itu akan memicu kenaikan bahan utama yang
memberatkan perusahaan.
Laporan di atas menunjukkan...
a. Opini d. tanggapan
b. Fakta e. informasi
c. Kritikan
3. Berikut adalah kalimat saran yang santun, kecuali...
a. Laporan anda sudah bagus, hanya saja perlu perbaikan pada data julah
penduduk miskin di tiap daerah.
b. Salah satu cara untuk mengatasi kemiskinan adalah mempuka lapangan
pekerjaan yang memerlukan tenaga adat karya.
c. Memoifasi rakyat agar dapat mandiri dan mecoba membuka lapangan kerja
sendiri adalah hal yang positif.
d. Untuk mengatasi penduduk yang miskin akibat adanya bencana alam,
sebaiknya pemerintah segera membangun rumah sederhan.
e. Penduduk yang terkena luapan lumpur Lapindo Brantas kehilangan
pekerjaan. Kasian sekali mereka semua!
4. Adapun pada survei yang lalu, Maret 2006, jumlah penduduk miskin
mencapai 39,05 juta orang atau 17,75% dari total populasi. Dibandingkan
Februari 2005, jumlah itu naik hampir 4 juta orang. Saat itu, jumlah penduduk
miskin hanya 35,10 juta atau 15,97% dari populasi.
Komoditas makanan yang berpengaruh besar terhadap prestasi
pemerintah itu adalah beras, gula pasir, minyak kelapa, telur dan mie instant.
Untuk komoditas bukan makanan adalah biaya perumahan, listrik, angkutan
dam minyak tanah kusus untuk daerah pekotaan.
Kritik yang tepat berdasarkan fakta diatas adalah...
a. Penduduk miskin pada tahun 2006 naik sebesar 1,68%. Ini sungguh
menyedihkan!
b. Kenaikan jumlah penduduk miskin sebesar 3,95 juta orang perlu diwaspadai.
c. Kenaikan jumlah penduduk sebanyak 3.850.000 orang sungguh
memprihatinkan.
d. Penduduk miskin pada tahun 2006 naik sebesar 1,58%. Ini sangat
menyedihkan!
e. Kenaikan jumlah penduduk miskin sebanyak 3.750.000 orang tidak bisa
dicegah.
5. Pada pertengahan tahun 2011, aset BUMN masih lebih tinggi di level
Rp 663 triliun, sedangkan bank-bank persero hanya mengumpulkan Rp 621,21
triliun. Dari sisi laba, pada akhir tahun lalu bank-bank BUMN hanya mampu
mencetak keuntungan bersih Rp 9,64 triliun. Angka ini juga berada dibawah
BUSN devisa sebesar Rp 9,8 triliun. Laba bersih bank-bank persero tertinggi
justru terjadi pada 2009, yaitu sebesar Rp 12,5 triliun.
Laporan di atas menunjukkan ...
a. Fakta
b. Tanggapan
c. Komentar
d. Kritik
e. Penjelasan
6. Angka kemiskinan sangat dipengaruhi oleh konsumsi beras. Ini
mungkin perlu dikaj lagi. Namun, sekarang harga beras turun, sebentar lagi
panen. Banjir juga surut. Jadi, inflasi Februari nanti dapat dilihat, tetapi saya
kira tidak akan setinggi januari.
Kalimat saran yangtepat untuk laporan diatas adalah...
a. Pemerintah harus mengimpor beras yang banyak!
b. Masalah kemiskinan itu memang banyak terjadi di negara-negara
berkembang yang penduduknya banyak. Jadi, buat apa pusing!
c. Pemerintah sebaiknya ,meningkatkan anggaran untuk perbaikan infrastruktur
pascabanjir dan mengatasi masalah kemiskinan.
d. Meskipun inflasi diprediksi tidak setinggi bulan Januari, tetap saja pemerintah
harus waspada!
e. Pemerintah harus mengimpor beras lebih banyak agar harga bersa lebih
murah.

Semburan lumpur, air, dan gas yang baru keluar dari halaman belakang rumah
salah seorang penduduk, warga Desa Mindi, Kecamatan Porong, Sidorajo.
Semburan itu merupakan semburan yang ke-59 yang berada disekitar pust
semburan pertama.
Menurut seorang ahli, semburan itu sama dengan semburan semburan
liar sebelumnya. Semburan liar itu juga tidak berbahaya dan tidak akan
membesar. Jika dibiarkan semburan itu akan mengecil sendiri. Untuk menutup
semburan, hari ini akan dimasukkan 100 kilogram semen kedalam lubang asal
semburan.
7. Fakta dalam teks tersebut adalah...
a. Semburan lumpur baru merupakan semburan yang ke 59.
b. Semburan itu tidak berbahaya seperti semburan yang lainnya.
c. Semburan itu sama seperti semburan yang lainnya.
d. Semburan itu akan mengecil dengan sendirinya.
e. Untuk menutup semua semburan itu diperlukan 100 kilogram semen.
8. Opini dalam teks tersebut adalah...
a. Semburan liar tersebut terjadi di halaman rumah warga.
b. Semburan liar tersebut tidak berbahaya dan akan mengecil dengan sendirinya.
c. Semburan itu merupakan semburan yang ke-59
d. Rumah warga yang terkena semburan barada di Desa Mindi, Kecamatan
Porong, Kabupaten Sidoarjo.
e. Hari ini ke dalam lubang akan dimasukkan 100 kilogram semen.

(1) Sebagai salah satu negara dengan hutan terluas di dunia, Indonesia menjadi
incaran incaran investor kegiatan ekonomi ekstratif.
(2) Kini luas hutan di Indonesia yang mengalami deforentasi atau
penggundulan dan
degradasi mencapai 56 juta hektar.
(3) Perbaikan hutan pada tahun ini diharap mencapai 1 juta hektar.
(4) Akan tetapi, itu bergantung pada anggaran.
(5) Tahun ini departemen kehutanan mengajukan anggaran Rp 8,5 triliun ke
Departemen Keuangan.
9. Kalimat fakta pada paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor...
a. 1,2 dan 3 d. 2 dan 5
b. 1,3 dan 4 e. 3 dan 5
c. 2,4 dan 5
10. Kalimat opini dalam paragraf tersebut terdapat pada nomor...
a. 1,2 dan 3 d. 2 dan 5
b. 1,3 dan 4 e. 3 dan 5
c. 2,4 dan 5
11. Biasanya, komentar dapat berupa...
a. Saran dan ucapan terima kasih
b. Kritik dan saran
c. Kritik dan hujatan
d. Kritik dan umpatan
e. Saran dan pesan
12. Saudara ketua OSIS, laporan yang telah anda utarakan sangat panjang
dan juga mendetail. Namun, saya tidak menemukan satu kalimatpun dalam
laporan yang menyatakan bahwa OSIS selama kepemimpinan saudara pernah
mengalami suatu peristiwa kelam, yaitu unjuk rasa seluruh siswa karena
pembelian kendaraan operasional OSIS dalam hal ini motor yang tidak sesuai
dengan program OSIS. Oleh karena itu kami mohon penjelasan saudara dan
pencantuman hal tersebut dalam laporan. Terima kasih.
Pendapat di atas berisi...
a. Kritik terhadap sebuah laporan
b. Saran terhadap sebuah laporan
c. Sanggahan terhadap sebuah laporan
d. Sumbangan pikiran terhadap sebuah laporan
e. Antipati terhadap sebuah laporan
13. Pernyataan dibawah ini yang merupakan kritik formal adalah...
a. Emangnya tim sepak bola kita itu gajah yang tak kenal lelah?
b. Ah, itu cuman main saja. Mana ada tinju cuman kejar-kejaran.
c. Pemain bulu tangkis Cina tidak berdaya menghadapi ketangguhan pemain
Indonesia.
d. Mengapa bola udah ada didepannya tidak ditendang dengan kaki kirinya?
e. Kita kan udah tau kalau tim kita udah pernah ikut turnamen seperti itu.
14. Kritik dan saran mengenai isi laporan hendaknya disampaikan dengan...
a. Kalimat yang provokatif
b. Kalimat perintah
c. Kalimat bertanya
d. Kalimat yang sopan dan tidak menyinggung perasaan
e. Kalimat perumpamaan
15. Menurut saya, kekalahan tim basket kita ini dikarenakan
ketidakseriusan ihak manager dalam memerhatikan kebutuhan dan aspirasi para
pemain
Pernyataan diatas merupakan...
a. Tanggapan
b. Saran
c. Fakta
d. Kritik
e. Opini
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas!
1. Buatlah contoh kalimat fakta dan opini sesuai dengan tema Pendidikan
(masing-masing satu kalimat dengan jumlah kata minimal empat kata)!
2. Sebutkan 4 ciri-ciri kalimat fakta!
3. Sebutkan empat cara menyampaikan kritik yang baik!

Format Penilaian:
1. Soal pilihan ganda : a. 15 soal x 5 poin = 75 poin (disertai
alasan)
oal x 3 poin = 45 poin ( tidak disertai alasan atau
alasan salah)
2. Soal uraian : a. Nomor 1 = 5 poin
b. Nomor 2 = 10 poin
c. Nomor 3 = 10 poin

Kunci Jawaban Pilihan Ganda:


1. D
2. A
3. E
4. B
5. A
6. C
7. A
8. B
9. D
10. B
11. B
12. A
13. C
14. D
15. E
Kunci Jawaban Uraian:
2. Fakta:
1. Kenyataan
2. Sumbernya berasal dari kejadian atau peristiwa atau hal atau objek yang ada
di sekitar kita. Oleh karena itu fakta selalu bersifat faktual (sesuai dengan
kenyataan atau apa adanya)
3. Kebenarannya dapat dibuktikan sesuai dengan kejadian, peristiwa, hal atau
objek yang diungkapkan atau dilaporkan.
4. Mengedepankan hasil temuan, sering kali menggunakan kutipan dari berbagai
sumber sebagai penguat argumen,misalnya "berdasarkan tulisan Leonardo Da
Vinci...", "mengutip kata Shakespeare...", "menurut hasil survey yang dilakukan
oleh BSI...", dll.
5. Kejadiannya sudah terjadi dan pasti dan biasanya disertai dengan waktu
kejadian misalnya seperti "kebakaran yang terjadi di tanah abang senin kemarin
telah memakan 8 orang korban jiwa.
6. Pengungkapannya dalam bentuk kalimat berita atau pernyataan.
7. Ada waktu kejadian.

3 Cara Penyampaian Kritik:


6. Bersifat objektif bukan emosional
7. Disampaikan dalam kalimat yang logis dan efektif.
8. Sebelum menyampaikan kritik hendaknya memberikan pengantar terlebih
dahulu yang berfungsi sebagai tumpuan ide.
9. Disertai dengan alasan yang logis.
10. Penyampaian menggunakan bahasa baku.

Soal Pengayaan:
1. Mengerjakan aktifitas 1 hal 3-4 (Buku Paket Platinum).
2. Mengerjakan Uji kompetensi hal 33 nomor 1-3, Paket Platinum ( Bagian C.
Essai).
3. Mengerjakan Uji kompetensi hal 65 nomor 1, Paket Platinum ( Bagian B.
Isian singkat).
Pertanyaan yang diajukan oleh pendengar atau audiences:
1. Pada fakta dijelaskan bahwa ciri-ciri dari fakta adalah mengandung
kata menurut Alfa Edison...., bukankah kata menurut itu merupakan
sebuah opini seseorang?
2. Pada ciri-ciri opini, terdapat kalimat kebenaran fakta dalam opini,
maksud dari fakta dalam opini itu apa?
3. Bagaimana cara mengenali opini dan fakta apabila tidak ada kata
menurut saya, pendapat saya, sepertinya?
4. Apakah maksud dari saran yang bersifat obyektif dan bukan
emosional?
5. Apakah maksud dari memperluas apresiasi?
6. Hal-hal apa yang perlu diperhatikan dalam mengutarakan saran dan
kritik?
7. Apakah kriteria penyampaian laporan lisan?
Jawaban:
1. Memang kata menurut merupakan salah satu ciri-ciri dari kalimat opini,
namun disini katamenurut diikuti oleh nama suatu ahli, bukanlah orang biasa
yang asal berpendapat. Jadi kata menurut juga bisa menjadi ciri-ciri dari kalimat
fakta asalkan diikuti oleh nama seorang ahli atau sumber yang terpercaya.
2. Maksud dari kebenaran fakta dalam opini adalah suatu opini bisa mnjadi
sebuah fakta apabila opini tersebut dapat dibuktikan kebenaran atau
kenyataannya. Sehingga kalimat yang tadinya merupakan suatu pendapat atau
opini seseorang dapat menjadi fakta.
3. Untuk mengenali opini yaitu tidak ada suatu hal yang mendukung seperti
waktu yang tepat, tempat yang tepat dan kalimat tersebut bukan kalimat berita
yang tegas.
Sedangkan untuk fata, apabila tidak ada pendapat ahli, maka biasanya disertai
dengan suatu data, waktu yang tepat dan tempat yang tepat serta berupa kalimat
yang tegas.
4. Maksud dari saran yang bersifat objektif bukan emosional adalah saran yang
kita sampaikan itu harus menyeluruh atau mengena pada materi dan tidak
bersifat menyindir salah satu audiences atau penyaji. Dengan kata lain saran itu
tidak boleh diungkapkan dengan alasan dendam atau karena ada permusuhan
antara kita dan penyaji.
5. Saran mempunyai fungsi untuk memperluas apresiasi maksudnya, apabila
seseorang menyampaikan sebuah saran pada penyaji maka penyaji akan
memberikan respon pada kita serta apabila penyaji dapat menanggapi saran dari
audiences tersebut, maka penyaji juga akan mendapatkan respon dari audiences
lain. Dapat berupa tepung tangan, saran lain ataupun bantuan untuk memberi
sanggahan dari kritik audiences lain.
6. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengutarakan saran dan kritik adalah:
a) Kita harus mengerti betul topik yang disampaikan oleh penyaji
b) Menggunakan bahasa baku
c) Saran atau kritik yang kita sampaikan harus bersifat objektif
d) Menyampaikan saran dan kritik dengan kalimat yang efektif
e) Memberikan kalimat pengantar terlebih dahulu sebagai tumpuan ide
7. Kriteria dalam menyampaikan laporan lisan adalah:
a) Penyaji harus mengerti betul materi yang akan dilaporkan
b) Menggunakan bahasa baku
c) Menyampaikan laporan lisan menggunakan kalimat yang efektif
d) Apabila ada kata yang menggunakan bahasa asing, sebaiknya kemudian
dijelaskan, agar audiences yang tidak mengerti dapat mengerti materi yang
dilaporkan
e) Bersedia menerima dan menghormati kritik dan saran yang disampaikan oleh
audiences, baik mendukung maupun tidak.

Anda mungkin juga menyukai