Anda di halaman 1dari 9

Makalah Auditing kelompok 8

Audit kelompok usaha, Audit plus pas yang dahsyat


dan Audit berbasis risiko

Disusun oleh:
Ayun Mutia Sari
Rizky Kurniawati
Elsy Dayu Victoria
Kata pengantar

Assalamualaikum Wr.Wb,
Puji syukur kehadirat Allah Swt karena berkat rahmat-
NYA kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu tanpa halangan rintangan apapun.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
menambah pengetahuan bagi pembaca. Jika makalah
ini masih ada kesalahan atau kekurangan kami mohon
maaf karena tidak ada manusia yang sempurna, seperti
halnya dengan makalah ini yang sangat jauh dari
kesempurnaan.
Kami akan berusaha memperbaiki kesalahan untuk
makalah yang akan datang selanjutnya. Terimakasih
telah membaca dan memberikan kritik untuk makalah
kami.
Wassalamualaikum Wr.WB

Penulis
Kelompok 8
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Audit merupakan proses kegiatan untuk mengaudit


bagian apa saja yang perlu diaudit dan diperbaiki. Biasanya
kegiatan ini dilakukan oleh seseorang yang sudah ahli dalam
bidangnya. Auditor adalah sebutan untuk seseorang yang
bertugas mengaudit suatu pekerjaan.

Untuk mengaudit auditor tidak boleh sembarangan harus


sesuai dengan prosedur yang berlaku sesuai dengan ISA dan
IFRS yang sudah berlaku didunia. Jika sedikit saja auditor
membuat kesalahan maka akan berakibat fatal dan bisa jadi
pekerjaan tersebut gagal dikerjakan.

Dalam proses audit dibagi menjadi beberapa bagian


contohnya Audit Kelompok Usaha , Audit Plus Pas Yang
Dahsyat , dan Audit Berbasis Risiko. Semua itu akan dibahas
dalam makalah ini.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud Audit berbasis risiko, Audit


kelompok usaha, dan Audit plus pas yang dahsyat?
2. Mengapa auditor harus menjalankan tugas sesuai
prosedur?
3. Apa manfaat audit berbasis risiko?
4. Bagaimana cara melaksanakan audit berbasis risiko?
1.3. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui review Audit Kelompok usaha , Audit


plus pas yang dahsyat dan audit berbasis risiko.
2. Mengetahui tugas-tugas auditor
3. Mengetahui unsur-unsur audit berbasis risiko
4. Mengetahui tujuan auditor dalam audit berbasis risiko
5. Mengetahui pendekatan dalam melaksanakan audit
berbasis risiko

1.4. Manfaat penulisan

1. Menambah ilmu pengetahuan tentang bagian-


bagian dari auditing
2. Mengembangkan ilmu audit yang didapat dari
makalah ini
3. Mengetahui jenis-jenis ilmu audit
BAB II
PEMBAHASAN
Audit Kelompok Usaha

Audit kelompok usaha (Group) dalam ISA 600 adalah sebuah


induk perusahan dan anak-anak perusahaan dan kantor pusat dan
cabang-cabangnya. Jadi, setiap perusahan membuat group masing-
masing untuk mengerjakan suatu pekerjaaan.
Tujuan dilakukan pengelompokan untuk mempermudah dan
mempercepat suatu pekerjaan supaya hasilnya dapat memuaskan
dan sesuai dengan keinginan.
ISA 600 mengubah Standar audit yang mengatur hubungan
antara group auditor dan component auditor.

Audit Plus Pas Yang dahsyat

Auditor wajib merancang dan melaksanakan prosedur


audit selanjutnya yang sifatnya, waktunya, dan luasnya
didasarkan atas dan bersifat responsif terhadap risiko salah
saji material yang dinilai pada tingkat asersi.
ini merupakan kutipan dari ISA 330.6 yang didalamnya
terdapat beberapa bagian kalimat. Dalam ISA 330.6
dijelaskan bahwa seorang auditor harus memenuhi standar
audit, melakukan prosedur audit dan memeriksa laporan
keuangan secara keseluruhan.
Sifat PAS ialah responsif terhadap temuan tahap
pertama. Jadi harus sepadan dengan besar/kecilnya peluang
terjadinya risiko salah saji material.
Audit Berbasis Risiko

a. Tinjauan umum
Bagian ini melihat secara utuh makna audit
berbasis risiko melalui pemahaman beberapa
konsep dasar yang saling berkaitan.

b. Risiko Audit
risiko audit adalah risiko memberikan opini audit
yang tidak tepat atas laporan keuangan yang disalah
sajikan secara material. Tujuan audit ialah menekan
risiko audit ini ke tingkat rendah yang dapat
diterima auditor.

c. Melaksanakan Audit Berbasis Risiko


1. Skeptisisme (kewaspadaan profesional)
2. Kearifan profesional
3. Asurans yang layak
4. Gunakan tujuan sesuai ISA yang relevan

d. Manfaat Audit Berbasis Risiko


1. Fleksibilitas waktu
2. Upaya tim audit terfokus pada area kunci
3. Prosedur audit terfokus pada risiko
4. Pemahaman atas pengendalian internal
5. Komunikasi tepat waktu
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Tugas auditor ternyata sangat banyak mulai dari


menjalankan tugas sesuai prosedur, meneliti laporan keuangan
dan mengaudit suatu pekerjaan yang belum benar.
Dalam auditing tugas seorang auditor dibedakan menjadi
beberapa bagian seperti audit kelompok usaha, audit plus pas
yang dahsyat dan audit berbasis risiko. Semua pengertian
telah dijelaskan dalam makalah ini.
Audit kelompok usaha yaitu sebuah perusahaan yang
mempunyai cabang kemudian dijadikan satu untuk diajak
bekerja sama.
Audit plus pas yang dahsyat yaitu tugas-tugas seorang
auditor dalam menjalankan tugasnya harus sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
Audit Berbasis risiko yaitu sinonim dari Audit berbasis
ISA yang didalamnya terdapat macam-macam risiko audit dan
cara pencegahan supaya tidak terjadi kesalahan dalam proses
audit.
Saran

Seorang auditor harus menjalankan tugas sesuai dengan


prosedur yang telah ditentukan. Jika auditor tidak
menjalankan sesuai prosedur maka pekerjaan yang akan
dikerjakan akan gagal dan hasilnya tidak sesuai keinginan.
Hal ini akan menjadi kerugian besar bagi perusahaan
juga auditor itu sendiri. Karena semua orang akan hilang
kepercayaan dan akan mengganti dengan auditor yang lebih
baik dari dia.
Oleh karena itu, bekerjalah dengan baik sesuai dengan
prosedur yang berlaku dan bersikap jujur dalam bekerja juga
sangat penting.

Anda mungkin juga menyukai