Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian


Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan

rancangan studi cross sectional. Rancangan studi cross sectional mencakup

semua jenis penelitian yang pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya

satu kali, pada satu saat. Dalam penelitian cross sectional peneliti mencari

hubungan hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang gizi dengan

status Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) dengan melakukan pengukuran sesaat.

Tentunya tidak semua subyek harus diperiksa pada hari ataupun saat yang sama,

namun baik variabel risiko serta efek tersebut diukur menurut keadaan atau

statusnya pada waktu observasi, jadi pada desain cross sectional tidak ada tindak

lanjut atau follow-up. Kelompok penelitian ini adalah subyek yang memiliki

keluarga.15
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian : Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas,

Kayon Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya


Waktu penelitian : Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2014
C. Populasi penelitian
Populasi adalah sekelompok subyek atau data dengan karakteristik tertentu.

Populasi dapat dibagi menjadi 2 yaitu :


1. Populasi target
Populasi target adalah populasi yang memenuhi kriteria sampling dan

menjadi sasaran akhir penelitian.16 Populasi target pada penelitian ini adalah

seluruh keluarga di kota Palangka Raya di wilayah kerja Puskesmas Kayon.


2. Populasi terjangkau
Populasi terjangkau adalah populasi yang memenuhi kriteria penelitian

dan biasanya dapat dijangkau oleh peneliti dari kelompoknya.16 Populasi

terjangkau pada penelitian ini adalah keluarga yang bertempat tinggal di

wilayah kerja Puskesmas Kayon Kecematan Jekan Raya, Kota Palangka Raya

tahun 2014.
D. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi terjangkau yang dapat dipergunakan

sebagai subjek penelitian melalui sampling.16 Sampel penelitian ini adalah

keluarga yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kayon yang didapat melalui

proses pengambilan sampel.

2. Teknik Pengambilan Sampel


Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan prinsip probability

sampling, yaitu setiap subjek dalam populasi mempunyai kesempatan untuk

terpilih atau tidak terpilih sebagai sampel. Teknik probability sampling

penelitian ini menggunakan simple random sampling, yaitu dengan cara

menghitung terlebih dahulu jumlah subyek dalam populasi (terjangkau) yang

akan dipilih sampelnya, kemudian tiap subyek diberi nomor dan dipilih

sebagian dari mereka dengan bantuan tabel angka random.


E. Estimasi Besar Sampel

Estimasi besar sampel yang digunakan pada populasi ini diperoleh melalui

perhitungan dengan rumus :


Keterangan :

n : besar sampel

Z : 1,96

P : proporsi penyakit atau keadaan yang akan dicari. Jika tidak diketahui, maka

makna P = 0,50

d : tingkat ketepatan absolut yang ditetapkan (d = 0,1)

a : tingkat kemaknaan yang ditetapkan (a = 1,96)

Q : 1 P = 1 0,5 = 0,5

Berdasarkan rumus di atas maka didapatkan jumlah sampel sebanyak:

Untuk mengantisipasi kriteria drop out dan data yang tidak lengkap, maka

jumlah sampel ditambah 10% sehingga jumlah sampel menjadi 96 + 9,6 = 106.
Dicukupkan 110 untuk memenuhi kriteria jumlah sampel minimal pada

rancangan penelitian cross sectional.

F. Kriteria Pemilihan (Inklusi dan Eksklusi)


1. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu

populasi target yang terjangkau dan akan diteliti sebagai berikut:


a. Bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kayon Palangka Raya
b. Ibu bersedia menjadi responden
2. Kriteria esklusi
Kriteria eksklusi adalah menghilangkan/mengeluarkan subjek yang

memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab sebagai berikut :
a. Ibu responden menolak berpartisipasi
b. Terdapat keadaan atau penyakit lain yang tidak berkaitan dengan gizi

mempengaruhi variabel

3. Kriteria DO sebagai berikut :

- Responden keluar kota dan susah untuk dihubungi


- Responden tiba-tiba meninggal dunia
- Responden tiba-tiba sakit
- Responden yang tiba tiba pindah alamat
G. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas : pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang gizi

2. Variabel terikat : status Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)


H. Definisi Operasional

Variabel Definisi operasional Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala
Pengetahuan Hal yang diketahui oleh Kuesioner Wawancara a. Sangat baik apabila skor = 3 Ordinal
orang atau responden b.Baik apabila skor = 2
terkait dengan sehat dan c. Cukup apabila skor = 1
sakit atau kesehatan. d.Buruk apabila skor = 0

Sikap Pendapat atau penilaian Kuesioner Wawancara a.Sangat baik apabila skor = 3 Ordinal
orang atau responden b.Baik apabila skor = 2
terhadap hal terkait dengan c.Cukup apabila skor = 1
kesehatan, sehat sakit dan d.Buruk apabila skor = 0
faktor yang terkait dan
faktor yang terkait dengan
faktor risiko kesehatan.

Perilaku Dari aspek biologis Kuesioner Wawancara a.Sangat baik apabila skor = 3 Ordinal
perilaku adalah suatu b.Baik apabila skor = 2
kegiatan atau aktivitas c.Cukup apabila skor = 1
organisme atau mahluk d.Buruk apabila skor = 0
hidup yang bersangkutan.
Sedangkan dari aspek
psikologis para perilaku
merupakan respon atau
reaksi seseorang terhadap
stimulus (rangsangan dari
luar).

Keluarga Keluarga yang berperilaku Kuesioner Wawancara a. Keluarga sadar gizi Nominal
Sadar Gizi gizi seimbang, yang b. Keluarga tidak sadar gizi
(KADARZI) mengerti dan memahami
pentingnya fungsi serta
manfaat gizi
Tabel 3.1 Definisi Operasional

I. Instrumen Penelitian
Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:

1. Kuesioner yaitu untuk mengetahui karakteristik responden melalui

pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang gizi.


2. Rekam medik berupa daftar keluarga di wilayah kerja puskesmas Kayon

kecamatan Jekan Raya tahun 2014.

J. Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan tahap-tahap sebagai berikut:

1. Mengambil data sekunder berupa data Keluarga kota Palangka Raya di Dinas

Kesehatan kota Palangka Raya dan data status Keluarga Sadar Gizi

(KADARZI) serta jumlah keluarga di wilayah kerja Puskesmas Kayon.


2. Mengambil data di lapangan berupa data primer, yang diperoleh dari hasil

wawancara langsung dengan orang tua responden yang berpedoman pada

kuesioner.
3. Setelah data didapatkan, langkah selanjutnya adalah pengolahan dan analisis

data.
4. Pada tahap akhir akan dilakukan pembuatan laporan hasil penelitian.

K. Cara Pengolahan Data dan Analisis Data

1. Manajemen data

Setelah data terkumpul, kemudian dilakukan pengolahan data dengan tahap

sebagai berikut :

a. Editing
Mengoreksi data yang meliputi kelengkapan pengisian atau jawaban

yang tidak jelas. Editing dilakukan langsung dilapangan, supaya jika terjadi

kesalahan atau kekurangan data dapat segera di perbaiki.


b. Coding
Memberikan kode pada data untuk memudahkan dalam memasukan data

ke program komputer.
1. Pengetahuan, sikap dan perilaku
a. Sangat baik apabila skor = 3
b. Baik apabila skor = 2
c. Cukup apabila skor = 1
d. Buruk apabila skor = 0
2. Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
a. Keluarga sadar gizi
b. Keluarga tidak sadar gizi
c. Entry
Data yang telah diperoleh dimasukkan kedalam lembar kerja di komputer

dengan menggunakan program Statistical Product and Service Solution

(SPSS) for windows versi. 18.0 untuk dianalisis lanjut.


e. Cleaning
Dilakukan analisis data awal dengan mulai menggolongkan,

mengurutkan dan menyederhanakan data sehingga mudah untuk di baca dan

di interpretasikan.
f. Tabulating
Setelah dilakukan analisis data, langkah selanjutnya dilakukan adalah

mengelompokan data dalam suatu tabel menurut sifat-sifat yang dimiliki

sesuai tujuan penelitian.


2. Analisis data

Analisis akan dilakukan dengan dua tahap, yaitu :

a. Analisis Univariat
Analisis univariat meliputi analisis untuk setiap variabel penelitian.

Analisis ini untuk mengetahui distribusi frekuensi dari hubungan

pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang gizi dengan status Keluarga

Sadar Gizi (KADARZI). Hasil analisis univariat akan disajikan dalam

bentuk tabel distribusi frekuensi.

b. Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk menguji adanya hubungan pengetahuan,

sikap dan perilaku ibu tentang gizi dengan status Keluarga Sadar Gizi

(KADARZI) yaitu dengan menggunakan uji statistik Chi Square pada =

0,05 atau 5% dengan bantuan proses Statistical Product and Service

Solution (SPSS) for windows versi. 18.0.

L. Etik Penelitian
1. Informed consent
Sebelum melakukan penelitian calon subyek akan diberikan lembar informasi

penelitian yang menjelaskan tata cara proses penelitian. Baik dari hal yang akan

diteliti, keuntungan dan kerugian dari penelitian yang akan dilakukan. Jika

calon subyek menyetujui maka dapat langsung menandatangani lembar

persetujuan untuk menjadi responden dalam penelitian.


2. Anonimity (tanpa nama)
Nama subyek tidak dicantumkan dalam lembar pengisian. Cukup dengan

menulis kode subyek yang telah dibuat oleh peneliti agar kerahasiaan tetap

terjaga.
3. Confidentiality
Informasi yang telah dikumpulkan dari responden akan dijamin kerahasiaannya

oleh peneliti.
M. Jadwal Penelitian

BULAN
April Mei Juni Juli

Minggu Minggu Minggu Minggu


KEGIATAN I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
Pembuatan proposal
Ujian proposal
Pelaksanaan penelitian
Pengolahan data
Pembuatan laporan

penelitian
Seminar hasil dan revisi
Ujian skripsi
N. Rincian Biaya

Pengeluaran Biaya
a. Transportasi Rp 200.000,00
b. Kertas HVS A4 Rp 200.000,00
@rim Rp 40.000,00 x 5
c. Tinta printer Rp 300.000,00
d. Foto copy Rp 500.000,00
e. Penjilidan Rp 500.000,00
f. Pencarian pustaka Rp 300.000,00
g. Browsing internet Rp 200.000,00
h. Biaya tak terduga Rp 1000.000,00
Jumlah Rp 3.200.000,00

Anda mungkin juga menyukai