PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
magnet terbesar bagi para wisatawan, contohnya saja Gunung Bromo yang
yaitu benua Asia dan Australia. Keadaan itu menyebabkan Flora dan Fauna di
Indonesia sangatlah beragam, hal itu menjadi daya tarik tersendiri. Sebagai
1
negara maritim maka pantai menjadi despinasi wisata wajib di Indonesia salah
yang mengalami perkembangan sangat pesat. Di lansir pada data yang ada
ada di Jawa Barat. Hal itu bukan tanpa alasan, wisata Pangandaran sudah
sebagai Bali kedua Indonesia. Namun bukan hanya pantainya saja yang hanya
banyak gunung seperti gunung Tayem dan yang lainnya, hal ini sangatlah
luar biasa mengingat jarang sekali ada tempat yang memadukan keindahan
2
2. Keaneka Ragaman Budaya
Warga Pangandaran tidak hanya terdiri dari warga Sunda saja, namun ada
juga orang jawa, China, Padang, Batak, bahkan orang luar Indonesia yang
hanya ada 3 dari itu yang sangat berpengaruh. Pangandaran terkenal lewat
Batu karas sendiri adalah salah satu dari pantai dengan ombaknya
yang terkenal dimata para peselancar lokal maupun interlokal. Batu Karas
dinilai mendekati dua kali dari indahnya pantai Pangandaran hal itu
mereka adalah seorang petualang ataupun seorang traveler. Hal itu secara
3
tidak langsung membuktikan bahwa Batu Karas merupakan despinasi yang
Batu karas memiliki pantai yang landai dengan air laut tenang nan
biru menanti anda untk segera berenang menikmati airnya yang segar.
menyenangkan.
Batu karas menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati oleh
para wisatawan asing maupun lokal. Karena lokasi yang strategis dan
pantainya yang indah dan jalur transoprtasi untuk menuju pantai Batu
B. Rumusan masalah
Karas Pangandaran?
C. Tujuan Penelitian
Pangandaran
4
3. Untuk mengetahui cara menjaga dan memelihara kebersihan di Pantai
D. Manfaat Penelitian
Pangandaran
Pangandaran.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teoritik
liburan dari suatu tempat ke tempat yang lain untuk berekreasi untuk melihat
ragam menimbulkan permintaan akan barang dan jasa, dan seluruh kegiatan
yang dilakukan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat didaerah atau negara
bangsa.
1. Pariwisata Lokal
dan hanya terdapat pada tempat tertentu saja pada suatu daerah, misalnnya
seperti wisata yang ada di kota Bandung, kota Malang dan lain
sebagainya
6
2. Pariwisata Regional
mengunjungi tempat-tempat yang ada di Jawa Barat, Jawa Timur dan lain
sebagainya
3. Pariwisata Nasional
mencapai suatu negara, biasanya wisatawan yang datang bukan hanya dari
dalam negeri tapi dari luar negeri juga. Misalnya wisatawan yang
Indonesia.
negara yang terdapat di Eropa Barat, Asia Timur, Asia Tenggara, dan lain
sebagainya.
5. Pariwisata Internasional
7
Adapun hal yang berhubngan dengan pariwisata hendaknya memenuhi
1. Aman
2. Tertib
Kondisi tersebut tercermin dari suasana yang teratur, rapi dan lancar
masyarakat, misalnya:
Lalu lintas tertib, teratur dan lancar alat angkutan datang dan berangkat
8
Tidak nampak orang yang berdesakan atau berebutan untuk
3. Bersih
tempat buang air kecil/besar dan lain sebaganya. Bersih dari sampah,
4. Sejuk
saja harus berada di luar ruangan atau bangunan, akan tetapi juga di dalam
9
Turut serta aktif memelihara kelestarian lingkungan dan hasil
lain sebagainya.
lingkungan.
5. Indah
Indah dapat dilihat dari berbagai segi, seperti dari segi tata warna, tata
letak, tata ruang, bentuk maupun gaya dan gerak yang serasi dan selaras,
6. Ramah Tamah
menarik hati.
10
7. Kenangan
Kenangan adalah kesan yang melekat dengan kuat pada ingatan dan
Atraksi seni budaya daerah yang khas dan mempesona baik itu
yang menarik, merupakan salah satu daya tarik yang kuat dan dapat
masyarakat dari penjuru dunia baik lokal maupun asing banyak yang ingin
terpanjag ke-4 di dunia setelah Amerika Serikat (AS), Kanada dan Rusia.
dan ombak nya yang cocok untuk para wisatawan yang datang ingin
11
berlibur disanah. Para wisatawan yang datangpun bayak, karena
alam antara objek wisata Pangandaran dan Batu Hiu dengan suasan alam
Pangandaran.
Selain cocok untuk berenang, pantai ini juga memiliki spot yang bagus
12
B. Hipotesis
1. Potensi pariwisata di Pantai Batu Karas yaitu : tempat spot foto, surfing,
13
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Identifikasi variabel
bersih).
1. Populasi
14
di antara sesamanya. Konsep populasi banyak dipakai dalam ekologi dan
genetika
Tabel 3.1
Populasi penelitian.
2. Sampel
Tabel 3.2
Sampel penelitian.
Batu Karas
15
C. Metode Pengumpulan Data
1. Observasi
2. Wawancara
narasumber.
16
Adapun jenis jenis wawancara, yaitu sebagai berikut :
Wawancara bebas
terkendali.
Wawancara terpimpin
garis besar.
3. Studi Dokumentasi
17
Terdapat dua jenis dokumen yang digunakan dalam studi dokumenrasi,
yaitu :
peristiwa.
A. Kelebihan :
B. Kekurangan :
18
Dokumen sulit diperoleh karena diproteksi dan tidak
2. Studi Kepustakaan.
masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat di peroleh dari
pisahkan dari suatu penelitian. Teori yang mendasari masalah dan bidang
19
BAB IV
ANALISIS DATA
magnet terbesar bagi para wisatawan, contohnya saja Gunung Bromo yang
yaitu benua Asia dan Australia. Keadaan itu menyebabkan Flora dan Fauna di
Indonesia sangatlah beragam, hal itu menjadi daya tarik tersendiri. Sebagai
20
negara maritim maka pantai menjadi despinasi wisata wajib di Indonesia salah
yang mengalami perkembangan sangat pesat. Di lansir pada data yang ada
ada di Jawa Barat. Hal itu bukan tanpa alasan, wisata Pangandaran sudah
sebagai Bali kedua Indonesia. Namun bukan hanya pantainya saja yang hanya
banyak gunung seperti gunung Tayem dan yang lainnya, hal ini sangatlah
luar biasa mengingat jarang sekali ada tempat yang memadukan keindahan
21
2. Keaneka Ragaman Budaya
Warga Pangandaran tidak hanya terdiri dari warga Sunda saja, namun ada
juga orang jawa, China, Padang, Batak, bahkan orang luar Indonesia yang
hanya ada 3 dari itu yang sangat berpengaruh. Pangandaran terkenal lewat
B. Analisis Data
atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data yaitu,
22
menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji
penelitian.
Setelah memperoleh data, maka penulis mengolah data tersebut dengan cara
= 100
N = Jumlah sampel/responden
Setelah data ini diolah dengan menggunkan rumus diatas, kemudian dianalisis
- 50% : Setengahnya
23
- 75-99% : Sebagian besar
Tabel 4.1
Pembuktian Hipotesis
luas.
24
mengingatkan untuk mejaga kebersihan
(jumat bersih)
25
BAB V
A. Kesimpulan
yang sudah kita dapatkan ternyata euforia wisatawan terhadap Batu Karas
sangatlah tinggi.
B. Saran
alternatif untuk menuju Batu Karas sebab jalur untuk pergi ke Batu Karas
jalan yang belum diperbaiki, hal itu bisa menurunkan minat wisatawan
dan lebih ramah lagi dalam melakukan tugasnya. Tidak hanya itu saja para
petugas juga harus lebih berhati-hati lagih khususnya bagi para penjaga
26
pantai sebab di ketahui bahwa ombak di Batu Karas sewaktu-waktu bisa
sangat berbahaya.
27
DAFTAR PUSTAKA
Alfabeta
https://googleeweblight.com/?lite_url=https://www.mypangandaran.com/wisata/p
antai-batu-karas&lc=id-
ID&s=1&m=976&host=www.google.co.id&ts=1510542464&sig=ANTY_
L2b2-YO1ka0jMe1eQB76IN4MjN8IA
http://googleweblight.com/?lite_url=http://penjelajahpantai.blogspot.com/2011/12
/syarat-pariwisata.html?m%3D1&ei=_RFQ1U0p&IC=id-
ID%s=1&m=976&host=www.google.co.id&ts=1510751853&sig=ANTY
_L2540XIIUIFszNJrsWPn71rFJWgQ
28
LAMPIRAN 1
PEDOMAN WAWANCARA
Untuk Petani
Desa Bojong Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran
A. Data Responden
3. Usia/Umur : 44
4. Pendidikan : SLTP
B. Daftar Pertanyaan
Karas Pangandaran?
29
LAMPIRAN
Gambar 4.14
30
Wawancara petugas pantai
Gambar 4.15
31