INDONESIA
Hasil Teks Observasi
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Bunga bangkai ini terdiri dari kira-kira 27 spesies (termasuk empat yang belum
sepenuhnya diketahui ciri-cirinya seperti yang dikenali oleh Meijer 1997), semua spesiesnya
ditemukan di Asia Tenggara, di Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sumatera, dan Filipina.
Tumbuhan ini tidak memiliki batang, daun, ataupun akar sesungguhnya. Dalam
perkembangannya bunga ini mampu menjulang tinggi sampai pada ketinggian 4 meter.
Rafflesia merupakan endoparasit pada tumbuhan merambat dari genus Tetrastigma (famili
Vitaceae), menyebarkan historiumnyayang mirip akar didalam jaringan tumbuhan merambat
itu. Satu-satunya bagian tumbuhan Rafflesia yang dapat dilihat diluar tumbuhan inangnya
adalah Bunga bermahkota lima. Pada beberapa spesies, seperti Rafflesia Arnoldi, diameter
bunganya mungkin lebih dari 100 cm, dan beratnya hingga 10 kg. Bahkan spesies terkecil,
Rafflesia manillana, bunganya berdiameter 20 cm. Bunganya tampak dan berbau seperti
daging yang membusuk, karena itulah ia disebut Bunga Bangkai atau Bunga Daging.
Bau bunganya yang tidak enak menarik serangga seperti lalat dan kumbang kotoran, yang
membawa serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina. Sedikit yang diketahui mengenai
penyebaran bijinya. Namun, tupai dan mamalia hutan lainnya ternyata memakan buahnya dan
menyebarkan biji-bijinya. Rafflesia adalah bunga resmi negara Indonesia, begitu pula
provinsi Surat Thani, Thailand.
Pada saat bunga ini mekar, bagian pada kelopak luarnya akan berwarna putih
sedangkan mahkotanya berwarna merah tua keunguan. Meski ukurannya cukup besar dan
terlihat sangat kokoh, bunga ini hanya mampu bertahan selama 7 hari dan kemudian akan
mati. Oleh karena itu, tumbuhan ini dikategorikan sebagai tumbuhan langka.
Beberapa contoh :
Bunga R. kerrii
Tiga Rafflesia pricei tumbuh berdekatan didekat Gunung Kinibalu, Sabah, Malaysia