Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2086-9681
Oleh :
Abstract
Development of scientific and technology ist apart of mathematics development. In this cases
mathematics learning must be efforts making the best so that achieved learning objective. In school
mathematics learning, student always gave on problems, i.e mathematics problem in which not given
how solved it. Problem solving is important in school mathematics learning to increasing mathematics
capability and student reasoning. One of effort to increasing student capability for problem solving on
school mathematics with heuristic strategy. This strategy can be used for learning mathematics to
increasing student capability in mathematics problem solving.
35
Jurnal Saintech Vol. 06 - No.04-Desember 2014 ISSN No. 2086-9681
36
Jurnal Saintech Vol. 06 - No.04-Desember 2014 ISSN No. 2086-9681
Secara umum, sebagai rujukan pemecahan setiap tahap dari pemecahan masalah
masalah matematika mengacu kepada buku matematika adalah sebagai berikut:
How to Solve it (Polya, 1973) yang terdiri
Tahap I. Memahami Masalah
dari empat tahap, yaitu (1) memahami
masalah, (2) merencanakan pemecahan Suatu pemahaman yang jelas dari suatu
masalah, (3) melaksanakan rencana masalah adalah penting untuk memutuskan
pemecahan, dan (4) memeriksa kembali. bagaimana penyelesaian yang sesuai, dan
bagaimana jawaban dari masalah tersebut.
IV. Strategi Heuristik Pada tahap ini pemberian heuristik bertujuan
untuk mengarahkan siswa dapat memahami
Mengembangkan konsep heuristik yang masalah. Untuk tahap ini, dilakukan beberapa
kurang lebih satu abad dikaji para pakar langkah seperti berikut.
dengan tujuan untuk mempelajari metode atau
aturan bagi pemecahan masalah dan 1. Menyatakan masalah.
penemuan. How to Solve it adalah tulisan Kemampuan siswa menyatakan suatu
George Polya (1973) yang berisi perbaikan masalah dengan kata-kata sendiri sangat
heuristik dalam bentuk yang modern, yang diperlukan dalam memahami suatu masalah.
menawarkan suatu petunjuk yang berguna bagi Sebab, bila siswa sudah dapat menyatakan
teknik pemecahan masalah. Polya (1973) masalah dengan kata-kata sendiri, maka akan
menyatakan Heuristik (kata sifat) berarti lebih mudah merencanakan bagaimana
penuntun untuk menemukan. Heuristik adalah menyelesaikan masalah tersebut. Dengan
suatu penuntun yang diperlukan dalam menyatakan kembali masalah tersebut, siswa
pemecahan suatu masalah, dan yang dapat dapat memfokuskan masalah apa, informasi
mengarahkan pemecah masalah untuk apa yang ada dan apa yang dibutuhkan untuk
menemukan penyelesaian masalah yang ada. memperoleh jawabannya. Hal ini juga
Dalam Websters (1985) tertulis bahwa memperkenankan guru untuk mencek apakah
Heuristik adalah penuntun untuk menemukan, siswa-siswa mempunyai interpretasi yang
untuk menemukan pemecahan atau jawaban. sama terhadap masalah tersebut. Dalam hal ini
Demikian juga Alan H. Shoenfeld (1985) guru dapat mengarahkan siswa dengan suatu
menyatakan bahwa Heuristik adalah saran- perintah seperti; Coba nyatakan (ungkapkan)
saran (petunjuk-petunjuk) umum yang dapat masalah tersebut dengan kata-katamu sendiri
membantu individu untuk mengerti lebih baik atau nyatakanlah masalah dengan kata-katamu
suatu masalah atau membuat kemajuan ke sendiri. Bila siswa kurang mampu, guru perlu
arah pemecahan masalahnya. memberikan heuristik lagi, misalnya coba baca
Pemberian heuristik dalam setiap langkah- soal, masalah apa yang terdapat dalam soal ?,
langkah pemecahan masalah matematika Coba tulis soal tersebut sesuai dengan
adalah suatu strategi (taktik) yang digunakan bahasamu sendiri, dan sebagainya.
dalam pemecahan masalah matematika, 2. Membuat sketsa gambar atau lainnya
sehingga pemecah masalah dapat Merupakan hal penting dalam tahap ini
menyelesaikan masalah dengan baik. Hal ini adalah untuk menunjukkan masalah dengan
disebut sebagai pemecahan masalah dengan sketsa gambar (bila materi geometri) . Hal ini
strategi heuristik. Jadi strategi heuristik penting, karena dari sketsa gambar siswa akan
adalah suatu prosedur khusus untuk lebih mudah memahami masalah sebenarnya,
memecahkan masalah matematika, dengan sehingga siswa akan dapat merencanakan suatu
memberikan penuntun/petunjuk dalam bentuk pemecahan masalah yang ada. Untuk itu
pertanyaan atau perintah pada setiap heuristik penting yang diberikan guru adalah
tahap/langkah-langkah pemecahan masalah. sebagai berikut.
Buatlah sketsa gambar dari soal (bagaimana
V. Strategi Heuristik dalam Konteks membuat sketsa gambarnya) ?, apakah data
Pembelajaran Matematika Sekolah cukup untuk membuat sketsa gambar ?, objek
mana pertama digambar ?, kenapa ?,
Implementasi pembelajaran dengan selanjutnya objek mana yang digambar ?. Bila
strategi heuristik secara operasional pada siswa kurang mampu, guru perlu memberikan
37
Jurnal Saintech Vol. 06 - No.04-Desember 2014 ISSN No. 2086-9681
38
Jurnal Saintech Vol. 06 - No.04-Desember 2014 ISSN No. 2086-9681
39
Jurnal Saintech Vol. 06 - No.04-Desember 2014 ISSN No. 2086-9681
40