Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
PT. Pos Indonesia merupakan perusahaan BUMN yang berbentuk
Perseroan Terbatas (PT) yang modal atau sahamnya dimiliki oleh
pemerintah dengan tujuan untuk mengejar keuntungan. Tujuan utama PT.
Pos Indonesia yang juga merupakan tujuan dari BUMN adalah,
memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan kas
negara, mengejar dan mencari keuntungan serta pemenuhan hajat hidup
orang banyak. Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja suatu
perusahaan/organisasi adalah dengan cara menerapkan Good Corporate
Governance (GCG).
Selain itu dalam PT Pos Indonesia (Persero) juga terdapat bagian
layanan kiriman barang internasional atau biasa disebut juga dengan Pos
Internasional. Pada bagian Pos Internasional juga terdapat instansi bea
cukai yang ditempatkan di kantor pos ini yang disebut Pos Lalu Bea.
Kantor Pos Lalu Bea yaitu kantor pos yang mana berlaku pengawasan
pabean atas barang-barang yang datang dari luar negeri/luar daerah
pabean.
Pendistribusian barang kiriman impor yang ada di Pos Internasional
harus dilakukan dengan detail dan teliti untuk menghindari kesalahan.
Proses pemeriksaan barang juga memerlukan ketelitian karena berkaitan
dengan isi barang apakah barang tersebut aman sehingga bisa diambil oleh
pelanggan ataukah barang kiriman termasuk barang yang dilarang
sehingga perlu ditegah. Apabila barang tersebut mencurigakan maka bisa
dilakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui kejelasannya. Pemeriksaan
fisik barang dilakukan oleh Petugas Bea dan Cukai dengan disaksikan
oleh Petugas Pos. Penegahan barang untuk mengetahui apakah barang
tersebut aman dan sudah mendapat ijin/legal apa belum. Jika belum

24
25

mendapat izin pemerintah maka barang tersebut perlu dikarantina sesuai


dengan peraturan yang ada.
B. Saran
Saran perbaikan yang dapat penulis berikan berkaitan dengan hasil praktek
kerja lapangan adalah:
1. Dalam pelaksanaan aktivitas kerja, sebaiknya pihak Kantor Pos
Indonesia Cabang Malang memberikan tambahan karyawan pada
bagian Pos Internasional karena ketika keadaan barang impor yang
overload, tenaga kerja yang berada disana sangat kesulitan dalam
pendistribusian barang sehingga memerlukan waktu yang cukup lama.
Dengan adanya tambahan karyawan diharapkan proses pendistribusian
barang bisa lebih cepat dan pelanggan tidak harus menunggu lama.
2. Sebaiknya pihak Kantor Pos Indonesia Cabang Malang memberikan
ruang yang lebih luas pada bagian Pos Internasional, sehingga bisa
lebih banyak memuat barang kiriman impor.
3. Perlu adanya penjelasan secara lengkap tentang ketentuan impor
barang kiriman kepada masyarakat, mungkin bisa berupa media sosial
atau iklan sehingga masyarakat mengetahui bagaimana ketentuan
impor barang kiriman internasional.

Anda mungkin juga menyukai