PENUTUP
A. Kesimpulan
PT. Pos Indonesia merupakan perusahaan BUMN yang berbentuk
Perseroan Terbatas (PT) yang modal atau sahamnya dimiliki oleh
pemerintah dengan tujuan untuk mengejar keuntungan. Tujuan utama PT.
Pos Indonesia yang juga merupakan tujuan dari BUMN adalah,
memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan kas
negara, mengejar dan mencari keuntungan serta pemenuhan hajat hidup
orang banyak. Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja suatu
perusahaan/organisasi adalah dengan cara menerapkan Good Corporate
Governance (GCG).
Selain itu dalam PT Pos Indonesia (Persero) juga terdapat bagian
layanan kiriman barang internasional atau biasa disebut juga dengan Pos
Internasional. Pada bagian Pos Internasional juga terdapat instansi bea
cukai yang ditempatkan di kantor pos ini yang disebut Pos Lalu Bea.
Kantor Pos Lalu Bea yaitu kantor pos yang mana berlaku pengawasan
pabean atas barang-barang yang datang dari luar negeri/luar daerah
pabean.
Pendistribusian barang kiriman impor yang ada di Pos Internasional
harus dilakukan dengan detail dan teliti untuk menghindari kesalahan.
Proses pemeriksaan barang juga memerlukan ketelitian karena berkaitan
dengan isi barang apakah barang tersebut aman sehingga bisa diambil oleh
pelanggan ataukah barang kiriman termasuk barang yang dilarang
sehingga perlu ditegah. Apabila barang tersebut mencurigakan maka bisa
dilakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui kejelasannya. Pemeriksaan
fisik barang dilakukan oleh Petugas Bea dan Cukai dengan disaksikan
oleh Petugas Pos. Penegahan barang untuk mengetahui apakah barang
tersebut aman dan sudah mendapat ijin/legal apa belum. Jika belum
24
25