Anda di halaman 1dari 2

Kesehatan mata

Definisi
Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang silakukan mata
yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah
terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan
pengertian visual. Mata memiliki kerja otomatis yang sempurna, mata dibentuk denan
40 unsur utama yang berbeda dan kesemua bagian ini memiliki fungsi penting dalam
proses melihat keruskan atau ketiadaan salah satu fungsi bagianya saja akan
menjadikan mata mustahil dapat melihat. Lapisan tembus cahaya di bagian depan
mata adalah kornea, tepat dibelakangnya terdapat iris, selain memberi waran pada
mata iris juga dapat mengubah ukuranya secar otomatis sesuai kekuatan cahaya yang
masuk, dengan bantuan obat yang melekat padanya.
Ketika cahaya mengenai mata sinyal saraf terbentuk dan dikirimkan ke otak, untuk
memberikan pesan tentang keberdaan cahaya dan kekuatan cahaya. Lalu otak
mengrimkan balik sinyal dan memerintahkan sejauh mata otot disekitar iris harus
mengerut. Bagian mata lainya yang berkerja bersamaan dengan struktur ini adalah
lensa. Lensa bertugas memfokuskan cahaya yang memasuki mata pada lapisan retina
di bagian belakang mata. Karena otot-otot disekeliling lensa cahaya yang dtang ke
mata dari berbagai sudut dan jarak berbeda dapat selalu difokuskan ke retina.
Tujuan
1. Meningkatnya kesehatan mata dalam rangka meningkatkan kualitas
sumberdaya masyarakat.
2. Menurunnya prevalensi kesehatan mata dan kebutaan sehingga tidak lagi
menjadi masalah kesehatan masyarakat.
3. Meningkatnya kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat pemeriksaan
dirinya dibidang kesehatan mata dan pencegahan kebutaan.
4. Meningkatnya jangkauan pelayanan refraksi sehingga masyarakat yang
mengalami gangguan fungsi penglihatan dapat terlayani.
5. Melakukan pemeriksaan kesehatan mata dasar dan semi spesialis /
spesialis (khusus untuk Puskesmas Pembina) untuk semua kasus mata,
baik yang dirawat jalan ataupun rawat inap.
Sasaran Upaya Kesehatan Mata/ Pencegahan Kebutaan
Semua golongan umur dengan prioritas pada masyarakat berpenghasilan
rendah, khususunya kelompok yang rentan.
1. Kegiatan
a) Melakukan penyuluhan kesehatan mata termasuk pemasaran sosial di
dalam maupun di luar gedung, baik individu maupun kelompok.
b) Melakukan rujukan ke Laboratorium untuk swab vagina bagi ibu hamil
dengan keluhan fluor albus atau untuk swab sekret mat pada bayi baru
lahir dengan conjungtivitis
c) Melakukan tindakan crede pada bayi baru lahir
d) Pemberian capsul vitamin A dosis tinggi pada Balita setiap 6 bulan
e) Melakukan skrining mata di masyarakat
f) Memberikan pengobatan
g) Melakukan pemeriksaan visus/refraksi dan mata luar
h) Melakukan pemeriksaan tekanan intraokular
i) Malkukan tes buta warna
j) Melakukan tes anel
k) Melakukan pemeriksaan funduskopi
l) Melakukan pemeriksaan lapang pandang
m) Melakukan pemeriksaan laboratorium pada kasus-kasus tertentu
n) Memberikan resep kaca mata
o) Melakukan operasi katarak
p) Mengobati glaukoma akut
q) Melakukan rujukan untuk kasus-kasus yang tidak bisa ditangani
r) Memotivasi masyarakat dalam UKM/PK
s) Melakukan pencatatan dan pelaporan

Anda mungkin juga menyukai