Anda di halaman 1dari 92

Pengenalan

Geowisata
T. Bachtiar
t_bachtiargeo@yahoo.co.id
"Memandang alam
dengan pengertian akan
membuat kita lebih
takjub.
(Albert Heim, 1849-1937,
Ahli Geologi Swiss)
Kepulauan Indonesia terletak
di pusat penunjaman tiga
lempeng tektonik besar,
sehingga Indonesia
mempunyai keragaman Bumi
yang luar biasa. Keadaan ini
berpeluang besar bagi
pengembangan geowisata.
Nilai Keragaman Bumi
Tiga Pendekatan Geowisata

KONSER-
VASI

GEOWISATA

PENDI- GEOTREK
DIKAN
Di daerah-daerah belum
ada kampus lapangan bagi
pelajar dan mahasiswa.

Melalui geowisata, situs-


situs bumi itu menjadi
lebih bermakna.
Geowisata, merupakan
langkah awal
memperkenalkan
keragaman bumi,
sejarah dan budaya
kepada para pelajar,
komunitas dan
masyarakat umum.
Melalui geowisata
mencoba menanamkan
pemahaman, bahwa gejala-
gejala kebumian, budaya
dan sejarah itu perlu
dipelihara untuk
pembelajaran.
Peserta geowisata:
semua umur

1. Guru dan pelajar


2. Mahasiswa
3. Masyarakat/umum
Objek Geowisata:
dari laut hingga
puncak gunung,
beserta isinya
Objek
Geowisata
Prinsi-Prisip Geowisata:
1. Meminimalkan dampak negatif dan
memaksimalkan dampak positif.
2. Melibatkan masyarakat setempat.
3. Memberikan kontribusi positif bagi
konservasi warisan alam dan
budaya.
4. Memberikan pengalaman lebih
menyenangkan bagi peserta.
5. Sensitif secara budaya.
Melalui geowisata
ditanamkan pemahaman,
bahwa gejala-gejala
kebumian, budaya, dan
sejarah, perlu dipelihara
untuk pembelajaran.
Geowisata merupakan
salah satu alternatif
pengelolaan wisata
berbasis pemanfaatan
sumberdaya alam secara
aman dan lestari.
Perlu dibuat infrastruktur
untuk geowisata yang
aman.

Perlu melibatkan ahli


lanskap dalam penataan
suatu kawasan.
Peserta Geowisata: Semua umur
Peserta
Geowisata:
Mahasiswa
Jerman dan
Jepang
Tipologi Pengunjung Situs Bumi
Geowisata, merupakan
langkah untuk
memperkenalkan
keragaman bumi, sejarah
dan budaya kepada para
pelajar, komunitas, dan
masyarakat umum.
Contoh
Kegiatan Geowisata:

Cerita tentang Bumi


dan segala isinya
Geowisata:
di Kawasan
Kars
Rajamandala
Geowisata dengan mahasiswa dan
PLH UNPAD

BPLHD JABAR KOMUNITAS


Berbagai jenis
paku di Guha
Pawon

Lalaybadot di
Guha Pawon
Geowisata
di sungai
Geowisata
di
gunungapi
Geowisata
di Situs Budaya

1. Hanya dibenahi bagian atasnya


2. Efisien dalam membangun:
- Bila ada batu, dibangun dari batu.
- Bila adanya tanah, dibangun dari
tanah.
- Bila dianggap sudah cukup, dibiarkan
apa adanya.
Muarojambi
Kompleks Candi Arjuna, Dieng
Candi Batujaya, Karawang
Gunung Padang
Sketsa pemapasan dan pengurugan
tanah
di Gunung Padang
Bagian tanah yang
dipapas
Batuan
penahan Tanah urugan

Permukaan sekarang

Permukaan asal

Batuan
penahan
Batubedil (Foto: Oki Oktariadi)
Keraton Kaibon,
Banten
Keraton Surosowan,
Banten
Geowisata di gunungapi:
Gunung Bromo
Wisata di kaki Gunung Merapi
Perencanaan Geowisata:
Objek untuk geowisata
Akomodasi
Interpretator
Rencana/jadwal kegiatan
Media informasi
Publisitas
Peta Jadwal Waktu - Akomodasi
Penduduk setempat menjadi
bagian dalam kegiatan
geowisata, sehingga mereka
akan merasakan manfaat
ekonomi, dan ada pengakuan.

Karena geowisata memberi


makna, maka penduduk akan
memelihara objek geowisata.
Makanan dipesan dari penduduk
di lokasi geowisata
Harus dibuat Peta Trek
di setiap objek geowisata
Geowisata: Pantai Sawarna pagi
hari
Pantai Sawarna menjelang senja
Pantai Sawarna menjelang senja
Pantai Sawarna
dilihat dari Tanjakan Cariang
Karang Bokor
Karang Bokor
Pulau Manuk, Banten
Karangtaraje, Banten

Karangtaraje
Geowisata:
Ex tambang emas Cikotok
Geowisata:
Melacak kejayaan merica/lada Banten
(Pa-marica-an Pamarican. Teluk
Lada)
Geowisata:
Ujungkulon
Geowisata: Napak
tilas kedahsyatan
tsunami Krakatau
1883
Bongkah karang yang dihempaskan
tsunami sejauh 40 60 m
Tempat hotbah di
Masjid Agung
Caringin, Banten.
(Mama Kiai Agung
Caringin Banten),
tidak hancur saat
tsunami 1883.
Geowisata:
KM nol jalan raya pos dimulai dari
Pantai Anyar, Banten.
Geowisata:
Migrasi burung di Pulau
Burung /Pulau Dua
INTERPRETASI
dalam
GEOWISATA
Interpretasi:
Pemberian kesan,
pendapat, atau
pandangan teoritis
terhadap sesuatu;
tafsiran.

(Kamus Besar Bahasa Indonesia)


Interpretator (bukan
interpreter):
orang yang
menginpretasikan
(penginterpretasi).

(Kamus Besar Bahasa Indonesia)


Interpreter:
sumberdaya lunak pada
komputer yang bertugas
menerjemahkan bahasa
komputer ke dalam bahasa
mesin agar dapat dikerjakan
oleh komputer.

(Kamus Besar Bahasa Indonesia)


Interpretasi setidaknya memenuhi:
1. Apa?
2. Arti namanya
3. Dimana?
4. Mengapa di sana?
5. Kapan terbentuk?
6. Bagaimana proses terbentuknya?
7. Untuk apa?
8. Kedepannya bagaimana?
Contoh untuk interpretasi gunungapi purba
(Sumbat lava di jalan tol Km 97)
Interpretasi gunungapi purba
Interpretasi
tertulis
di dunia maya
Informasi geowisata
disebarluaskan dari mulut ke
mulut, melalui radio, surat
kabar, televisi.

Sekarang ditambah melalui


teknologi informasi, sehingga
lebih mempercepat
penyebarluasan informasi.
Menata informasi pariwisata
bertujuan agar masyarakat
yang membutuhkan, dapat
memperolehnya dengan
cepat, akurat, dan dapat
disebarluaskan dengan
mudah.
Salah satu teknologi
informasi yang bermanfaat
bagi wisatawan dan dapat
diakses dengan mudah
adalah internet.
Keuntungan penggunaan
internet adalah
ketersediaannya selama
24 jam.
Peserta Geowisata
memerlukan informasi

Untuk kepraktisan,
informasi dapat dikemas
dalam bentuk: poster lipat,
brosur, buku panduan,
papan informasi.
Interpretasi
tertulis:
brosur, poster
lipat, buku, dll.
Contoh
Posterlipat
Interpretasi tertulis
di situs-situs Bumi
Interpretasi tertulis dalam papan
informasi di lokasi
Interpretasi langsung
di situs Bumi
Interpretasi langsung di lapangan.
Interpretator harus berada di situs
bumi, dan memberikan interpretasi.
Interpretasi langsung di
lapangan.
Publikasi
Geowisata
Ditulis oleh wartawan

Pikiran Rakyat
Ditulis oleh wartawan: Diskusi di kantor
redaksi koran sebelum ke lapangan
Ditulis
sendiri
di koran
Contoh
buku panduan
geowisata di
Cekungan
Bandung karya
T Bachtiar dan
Dewi Syafriani
Sosialisasi
geowisata:
liputan gratis
oleh tv
Sampai jumpa pada kesempatan
yang lebih baik!
BIODATA:
Alumni Jurusan Geografi IKIP Bandung
Alumni Jurusan Manajemen FE UNPAD
Alumni Soscados LEMHANAS-DEPHANKAM
Mendapat penghargaan dari Mendiknas sebagai penulis
terbaik Buku Bacaan Anak-anak.
2 x mendapat penghargaan dari Yayasan Buku Utama
yang diketuai Mendiknas untuk bukunya: Menembus
Belantara Ujung Kulon dan Krakatau! Krakatau!
Pemenang HONDA - The Power of Dreams Contest
Tim PUSBUK DEPDIKNAS dalam pembuatan buku Model
Pengetahuan Sosial SD
Nomini Penerima Penghargaan dari Jaringan Pelestarian
Pusaka Indonesia.
Anggota tim penilai Buku ajar Geografi SMA BSNP
Banyak menulis di media masa.
e mail:
t_bachtiargeo@yahoo.co.i
d

Anda mungkin juga menyukai