0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
489 tayangan1 halaman
Infeksi bakteri dan virus serta gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit dapat memicu kejang pada anak. Proses demam dan perubahan konsentrasi ion di ruang ekstraseluler dapat menyebabkan ketidakseimbangan potensial membran dan meningkatkan risiko kejang berulang. Pengobatan dan perawatan yang tepat dapat meminimalkan risiko cedera atau gangguan neurologis pada anak.
Infeksi bakteri dan virus serta gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit dapat memicu kejang pada anak. Proses demam dan perubahan konsentrasi ion di ruang ekstraseluler dapat menyebabkan ketidakseimbangan potensial membran dan meningkatkan risiko kejang berulang. Pengobatan dan perawatan yang tepat dapat meminimalkan risiko cedera atau gangguan neurologis pada anak.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Infeksi bakteri dan virus serta gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit dapat memicu kejang pada anak. Proses demam dan perubahan konsentrasi ion di ruang ekstraseluler dapat menyebabkan ketidakseimbangan potensial membran dan meningkatkan risiko kejang berulang. Pengobatan dan perawatan yang tepat dapat meminimalkan risiko cedera atau gangguan neurologis pada anak.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Virus dan parasit gangguan keseimbangan cairan&elektrolit
Reaksi inflamasi perubahan konsentrasi ion
di ruang ekstraseluler Proses demam Ketidakseimbangan kelainan neurologis Hipertermia potensial membran perinatal/prenatal ATP ASE Resiko kejang berulang difusi Na+ dan K+
Pengobatan perawatan Kondisi, prognosis, lanjut kejang resiko cedera Dan diit
Kurang informasi, kondisi kurang dari lebih dari 15 menit
Prognosis/pengobatan 15 menit Dan perawatan perubahan suplay Tidak menimbulkan Darah ke otak Kurang pengetahuan/ gejala sisa Inefektif Penatalaksanaan kejang resiko kerusakan sel Cemas Neuron otak Cemas