By.

Samino
 POKOK BAHASAN

- Pengertian estimasi,
- Perhitungan Point
estimation
- Perhitungan Interval
estimation.
 PENGERTIAN
ESTIMASI
suatu metode dimana
kita dapat memperkirakan nilai
populasi dengan nilai sampel
(statistik) yang diperoleh.

POPULASI
SAMPEL
? 75
 CIRI--CIRI ESTIMASI YG BAIK
CIRI
Dlm estimasi, NILAI STATISTIK
yg dipakai utk menduga nilai
populasi
ESTIMATOR.

Estimator yg baik hrs bersifat :

1. Tdk bias
mengandung nilai populasi.
2. Efisien
nilai kecil sdh mewakili.
3. Konsisten
berapapun besarnya sampel
pada rentangnya akan mengandung
nilai populasi.
 BENTUK ESTIMASI

1. Estimasi titik (Point estimation)

(satu nilai
Example = 7676))

2. Estimasi selang (Interval

estimation)
(Nilai antara
Example = 75 - 85
85))
Ad. 1. Point estimation
Nilai MEAN sampel dianggap sbg nilai
mean populasi.
populasi.
- diestimasikan sama dengan x
- s diestimasikan sama dengan (to)
Contoh :
Suatu penelitian ibu hamil di Kota B.
Lampung, dr 210 di peroleh kadar Hb
MEAN = 8,5 grgr%.
%.
Kelemahan point estimation :
Tdk dapat mengetahui seberapa kuat
kebenaran dugaan tersebut.
tersebut.
Ad.2
Ad.2. Estimasi interval :

Dasar dr estimasi ini adalah data

berbentuk normal sekitar .

Batas tertinggi dan terendah

ditentukan sebagai confident interval
(CI), yaitu luas daerah dibawah
kurva normal, ditentukan dg
persentase : 90
90,, 95
95,, 99
99..
 Rumus umum :
x z.SE < < x +z.SE
Keterangan :
X = mean sampel
Z = Deviasi relatif (ditentukan besarnya CI)
SE = standar eror / ((
/ n)
= Parameter
 Catatan : CI PADA NILAI Z
90
90%% = 1.64

95
95%% = 1.96

99
99%% = 2.58
 Example :
 Sampel random 49 orang ibu
hamil di Kota B.Lampung
diperoleh kadar Hb =9,6 grgr%.
%.
 Simpangan baku (to) didalam
populasi 5 gr
gr%
% (sdh diketahui),
 Confiden interval = 95
95%.
%.
 Berapa kadar Hb ibu-
ibu-ibu hamil di
Kota B. Lampung?
 Diketahui :

n = 49
49,, x = 9,6 gr
gr%,
%, = 5 gr
gr%,
%,

SE = /n = 5gr%/
gr%/49
49 = 0.71 gr
gr%,
%,

Z/CI
Z/CI = 95
95%
% (1
(1.96
96)) (sudah baku).
baku).
Sehingga :

x z.SE < < x + z.SE

= 9,6 gr
gr%
% - (1,96
96..0,71
71gr%)
gr%) < < 9,6 gr
gr%
%+
(1,96
96..0,71
71gr%)
gr%)

= 9,6 gr
gr%
% - 1,39 gr
gr%
% < < 9,6 gr
gr%
% + (1
(1,39
gr
gr%)
%)

= 8,21gr% < < 10

21gr% 10,,99 gr
gr%
%

Artinya :
1. Dengan keyakinan 95
95%% bahwa
kadar Hb ibu hamil di Kota B.
Lampung terletak antara 8,21 s.d
s.d..
10
10,,99 gr
gr%.
%.

2. Bahwa kalau diambil berulang kali

sampel yg besarnya 100 ibu, ibu, maka
95
95%% dari mean sampel tsb berada
pada nilai 8,21 s.d
s.d.. 10
10,,99 gr
gr%.
%.
Jika (to) simpangan baku dlm populasi
tidak diketahui,
diketahui, maka :

Rumus : x t.SE < < x + t.SE

= x + t /2.SE
= x + t /2. s/n
Example :
Dua puluh lima ibu hamil yg diambil
secara random didapatkan kadar Hb
= 9 gr
gr%,
%, simpangan baku 7,7 gr gr%,
%,
maka :
x = 9 grgr%,
%, s = 7,7 gr
gr%,
%, n = 2525,,
SE = s/n = 7,7/25 = 1,54 grgr%.%.
CI = 95%, = 0,05
95%, 05,,
df = n-
n-1 = 25
25--1 = 24
Sehingga t = 2.064 Lihat tabel t
 Lihat tabel t
untuk uji dua pihak (two tail test)
0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01
untuk uji satu pihak (one tail test)
dk 0,25 0,10 0,05 0,02 0,01 0,005
1 1,000 12,706
2 0,816 4,303
3 0,765 3,182

10 0,700 2,228

24 0,685 2,064
25 0,684 2.060

120 0,677 1,980

0,674 1,960
 = x + t /2. s/n
= 9 gr
gr%
% + 2.064.
064.1,54 gr
gr%
%
= 9 gr
gr%
% + 3.18 gr
gr%
%
Jadi antara : 5,82 s.d 12
12,,18 gr
gr%.
%.

Kesimpulan adalah :
Jadi kita percaya bahwa dg CI 95
95%,
%,
kadar Hb ibu hamil di Kota B.
Lampung berada antara 5,82 s.d
12
12,,18 gr
gr%.
%.
Ok