1
ISSN 0126-6265
71
Berkala Perikanan Terubuk, Februari 2010, hlm 71-81 Vol 38 No.1
ISSN 0126-6265
By
Dominggas M. Kelabora1)
ABSTRACT
71
Pengaruh Suhu Terhadap Kelangsungan Hidup Berkala Perikanan Terubuk Vol 38 No.1 Februari 2010
72
Pengaruh Suhu Terhadap Kelangsungan Hidup Berkala Perikanan Terubuk Vol 38 No.1 Februari 2010
73
Pengaruh Suhu Terhadap Kelangsungan Hidup Berkala Perikanan Terubuk Vol 38 No.1 Februari 2010
0.25
Pertambahan berat (g)
0.2
0.15
0.1
0.05
0
A B C D
P erlakuan
Gambar 1. Pertambahan berat (g) larva ikan mas
Berdasarkan hasil dengan perlakuan A (suhu 26OC) dan
pertumbuhan berat relatif larva ikan perlakuan D (suhu 32OC). .
mas sesuai tabel 1 dan gambar 1 Berdasarkan hasil
diketahui bahwa perlakuan B (suhu pengamatan selama penelitian dan
28OC ) memberikan hasil tertinggi. analisis polynomial orthogonal dapat
diikuti perlakuan C (suhu 30OC). diketahui bahwa suhu optimum
kemudian perlakuan A (suhu 26OC) untuk larva ikan mas pada suhu :
dan yang terendah perlakuan D (suhu
dy
32OC). Pada perlakuan B (suhu = 2 x(56.597 ) + 3204
28OC) memberikan tingkat dx
pertumbuhan berat relatif larva ikan 3204
dan x = = 28,305
mas yang berbeda sangat nyata 113,194
74
Pengaruh Suhu Terhadap Kelangsungan Hidup Berkala Perikanan Terubuk Vol 38 No.1 Februari 2010
4000
3800
3600
3400
3200
3000
2800 y = -56.597x2 + 3204x - 41537
2600 R2 = 0.434
2400
2200
2000
22 24 26 28 30 32 34
Gambar 2. Hubungan antara pertumbuhan berat (g) larva ikan mas dengan suhu
75
Pengaruh Suhu Terhadap Kelangsungan Hidup Berkala Perikanan Terubuk Vol 38 No.1 Februari 2010
Pertambahan
Panjang hari ke-
Perlakuan
Panjang ikan (cm)
0 30
A 0.30 2.07 1.77
B 0.30 2.40 2.10
C 0.30 2.37 2.07
D 0.30 2.03 1.73
1.73
2
1.5
1
0.5
0
A B C D
Perlakuan
76
Pengaruh Suhu Terhadap Kelangsungan Hidup Berkala Perikanan Terubuk Vol 38 No.1 Februari 2010
77
Pengaruh Suhu Terhadap Kelangsungan Hidup Berkala Perikanan Terubuk Vol 38 No.1 Februari 2010
Tabel 3 Kelangsungan hidup (%) larva ikan mas selama masa penelitian.
Pengamatan hari ke
Perlakuan
0 30
A 100 58,67
B 100 65,33
C 100 62,67
D 100 50,00
100
Kelangsungan hidup (%)
90
65.33 62.67
80 58.67
70 50
60
50
40
30
20
10
0
A B C D
Perlakuan
Gambar 3. Grafik kelangsungan hidup (%) larva ikan mas
78
Pengaruh Suhu Terhadap Kelangsungan Hidup Berkala Perikanan Terubuk Vol 38 No.1 Februari 2010
masih tinggi. Apalagi bila kondisi budidaya adalah netral atau sedikit
kualitas air tidak mendukung dan alkalis dengan pH antara 7.08.0.
pakannya tidak mencukupi baik Cholik, et al (1986) juga mengatakan
kualitas maupun kuantitasnya. bahwa bila pH air kolam sekitar 6.5
Kelangsungan hidup larva 9.0 pada waktu siang hari adalah
ikan mas dalam penelitian ini masih kondisi yang baik untuk produksi
cukup baik bila dibandingkan dengan ikan. Begitu pula halnya dengan
hasil pemeliharaan larva di unit kondisi amoniak, yaitu berkisaran
pembenihan rakyat, sesuai informasi antara 0.020.03 ppm. Konsentrasi
petani ikan tingkat kelangsungan amoniak dalam wadah selama masa
hidupnya di bawah 50%. (dari penelitian berada dalam kisaran yang
300.000 ekor larva menjadi 20.000 rendah. Menurut Wardoyo (1975)
40.000 ekor). Hal ini terutama bahwa batas toleransi amoniak dalam
disebabkan oleh suhu yang tidak air berkisar antara 0.10.3 ppm.
stabil. Pada siang sampai sore hari Berdasarkan hasil
suhu air dapat mencapai 2830OC, pengamatan dan analisis data
tetapi pada malam hingga pagi hari menunjukkan bahwa tingkat
suhu air dapat turun hingga di bawah kelangsungan hidup sangat
25OC. dipengaruhi oleh suhu air.
Selain itu pada umumnya Berdasarkan hasil di atas, berarti
tingkat kelangsungan hidup yang perlakuan B (suhu 28OC) merupakan
rendah juga disebabkan oleh suhu terbaik, karena selain
kandungn oksigen terlarut yang memberikan pertumbuhan berat dan
rendah. Hal ini terlihat pada benih panjang tertinggi juga memberikan
ikan yang sering mengapung pada tingkat kelangsungan hidup tertinggi.
pagi hari dengan posisi mulut berada
di permukaan air. Sesuai pendapat
Soeseno (1978) bahwa pada KESIMPULAN
umumnya perairan yang Kesimpulan
mengandung oksigen 5 mg/liter pada
suhu air yang bergoncang antara 20 Berdasarkan hasil
30C, masih dapat dipandang sebagai pengamatan dan analisis data
air yang cukup baik untuk kehidupan diperoleh :
ikan-ikan (derajad kejenuhan oksigen a. Berdasarkan hasil analisis
pada suhu tersebut antara 79 polynomial orthogonal,
mg/liter). diperoleh persamaan Y = -
2
Selain oksigen terlarut, 56.597x + 3204x - 41537 dan
kondisi pH air dan amoniak juga diketahui bahwa suhu optimal
sangat mendukung kelangsungan untuk pemeliharaan larva ikan
hidup larva ikan mas. Hasil mas yaitu suhu 28,305OC.
pengamatan pH air media penelitian b. Berdasarkan hasil penelitian
selama masa penelitian diperoleh dengan memperhatikan
6.06.5. Hal ini membuktikan pertumbuhan berat relatif (%)
bahwa kisaran pH selama masa dan pertambahan panjang larva
penelitian berada dalam kisaran yang ikan mas pada masing-masing
normal. Sesuai pendapat Huet perlakuan hingga pada akhir
(1975) bahwa air yang baik untuk pengamatan, maka dapat
disimpulkan bahwa perlakuan B
79
Pengaruh Suhu Terhadap Kelangsungan Hidup Berkala Perikanan Terubuk Vol 38 No.1 Februari 2010
Armayadi., 1997. Pemberian Jumlah Eglal. O.A, .M. Nour, and K.D.
Pakan yang Berbeda Guenter. 1989. Kebutuhan
Terhadap Pertumbuhan Benih Gizi Ikan Mas (Karper)
Jelawat (Leptobarbus Blkr) di (Cyprinus carpio) P.45-65.
Hapa Dalam Kolam. Skripsi. Dalam A.Bittner (Editor).
Fakultas Pertanian Jurusan Budidaya air. Yayasan Obor
perikanan. Universitas Indonesia. 135 hal.
Muhammadiyah Pontianak.
81 hal. Hanafiah, K.A. 1993. Rancangan
Percobaan Teori dan
Asmawi, S. 1985. Ekologi Ikan. Aplikasi PT. Raja Grapindo
Fakultas Perikanan Unlam. Persada, Jakarta. 53 hal.
Penerbit MEDIA KAMPUS
Banjarmasin. 105 hal. Jangkaru. Z., 1974. Makanan Ikan.
LPPD. Bogor. 57 hal
Balai Informasi Pertanian
Kalimantan Selatan., 1994. -------------., 1995. Pembesaran ikan
Budidaya beberapa ikan local air tawar di berbagai
air tawar. Kerjasama Pusat
80
Pengaruh Suhu Terhadap Kelangsungan Hidup Berkala Perikanan Terubuk Vol 38 No.1 Februari 2010
81