Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PENYINGGAHAN
Alamat: Jl. Kihajar Dewantar RT. II No. 29 Penyinggahan Ilir 75563

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS PENYINGGAHAN
NOMOR :

TENTANG
PELAYANAN Farmasi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPT PUSKESMAS PENYINGGAHAN,

Menimbang : a. bahwa penyediaan obat merupakan langkah awal pengelolaan di


Puskesmas untuk melayani keperluan pelanggan dalam
penanganan kesehatannya sehingga perlu diberikan
kewenangan kepada petugas yang berhak untuk menyediakan
obat dengan mengetahui persyaratan penyimpanan obat
sehingga tidak terjadi pemberian obat yang kadaluarsa;
b. bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian yang
beriorientasi kepada pasien maka pelayanan selama hari kerja
harus diatur tentang peresepan, pemesanan dan pengelolaan
obat yang meliputi persyaratan petugas yang berhak memberi
resep dan meresepkan obat narkotik dan psikotropik, pelayanan
obat 24 jam, penyediaan obat emergency di unit kerja,
pencatatan dan pelaporan ESO dan KTD, penangan dan
pelaporan obat kadaluarsa serta ketentuan tentang penggunaan
obat yang dibawa sendiri oleh pasien;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b perlu
menetapkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas tentang
Pelayanan Farmasi

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan


2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009, tentang Pelayanan
Kefarmasian
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PENYINGGAHAN
Alamat: Jl. Kihajar Dewantar RT. II No. 29 Penyinggahan Ilir 75563

3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 889/Menkes/Per/V/2011


tahun 2011 tentang Registrasi, Ijin Praktek dan Ijin Kerja Tenaga
4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas
5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 30 Tahun 2014 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS PENYINGGAHAN


TENTANG PELAYANAN FARMASI

Pertama : Pelayanan Farmasi di UPT Puskesmas Penyinggahan meliputi


1. Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat
2. Pelayanan Farmasi selama hari kerja
3. Peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat
4. Persyaratan petugas yang berhak menyediakan obat
5. Ketentuan yang diberi kewenangan dalam penyediaan obat
jika petugas yang memenuhi syarat tidak ada
6. Persyaratan petugas yang berhak memberi resep
7. Ketentuan tentang petugas yang berhak meresepkan obat-
obat, psikotropika dan narkotika
8. Ketentuan tentang rekonsilasi obat
9. Penggunaan obat dibawa sendiri oleh pasien
10. Persyaratan penyimpanan obat
11. Menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluarsa
12. Penangan dan pelaporan obat kadaluarsa
13. Pencatatan dan pemantauan Efek Samping Obat dan
Kejadian Tidak Diinginkan
Adapun penjelasan dari pelayanan farmasi diatas sebagiman
terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
keputusan ini;
Kedua : keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, akan
diadakan pembetulan sebagaimana mesting.
Ditetapkan di : Penyinggahan
Pada Tanggal : 05 Januari 2017

Kepala
UPT Puskesmas Penyinggahan

Daftar Lampiran : Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Penyinggahan

Nomor :

Tanggal :

PELAYANAN FARMASI
1. Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan bagi keperluan UPT Puskesmas
Penyinggahan harus mengikuti Standard Prosedur Oprrasional Penyediaan Obat
yang menjamin ketersediaan obat untuk UPT Puskesmas Penyinggahan
2. UPT Puskesmas Penyinggahan memberikan pelayanan obat selama jam kerja
kepada pasien yang dating di UPT Puskesmas Penyinggahan
3. Peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat
Tujuan :
a. Menjamin kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan Obat dan Bahan
Medis Habis Pakai yang efisien, efektif dan rasional
b. Meningkatkna kompetensi / kemampuan tenaga kefarmasian
c. Mewujudkan system informasi manajemen
d. Melaksanakan pengendalian mutu pelayanan

SASARAN :

a. Peresepan Obat
1. Obat diresepkan sesuai terapi atas diagnosis pasien
2. Pemberian resep dilakukan oleh petugas farmasi atau petugas lain yang
diberi wewenangan
b. Pemesanan Obat
1. Pemesanan obat untuk kebutuhan puskesmas dilakukan oleh petugas
2. Farmasi atau gudang obat puskesmas
3. Pemesanan obat untuk kebutuhan pelayanan dilakukan oleh petugas unit
4. Pelayanan terkait kepada petugas farmasi gudang obat puskesmas
c. Pengelolaan Obat

Pengelolaan obat di gudang obat dilakukan oleh petugas farmasi meliputi


kegiatan perencanaan, permintaan, penyimpanan, pendistribusian,
pengendalian, pencatatan, pelapora dan pengarsipan, pemantauan dan
evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai