Anda di halaman 1dari 4

EVALUASI KESESUAIAN

PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM, HASIL EVALUASI
DAN TINDAK LANJUT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS
PENYINGGAHAN

1. Pengertian Evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium adalah


suatu proses yang sistematis untuk menentukan sampai sejauh
mana kesesuaian peresepan obat terhadap formularium telah
tercapai.
Hasil evaluasi adalah menjadi umpan balik program yang
memerlukan perbaikan, kebutuhan yang belum terlayani dan
perubahan perilaku prestasi kearah peningkatan mutu.
Tindak lanjut adalah menperbaiki hal-hal yang dipandang
lemah, kurang tepat, kurang relefan dengan tujuan yang ingin
dicapai dan mengembangkan program dengan cara menambah
atau merubah beberapa hal yang dipandang dapat
meningkatkan kualitas atau efektiftas program.
Formularium adalah daftar obat yang digunakan oleh
puskesmas,yang berisi panduan terapi pasien, biasanya berisi
nama obar generik dikelompokkan dalam terapi penyakit
disertai dengan beberapa alternatif nama generik
bermerk,seiring dengan perkembangannya formularium
diperbaharui setiap tahun dan ditambahkan/ dikurangi item
melalui prosedur tertentu.
2. Tujuan Untuk menerangkan sistem evaluasi kesesuaian peresepan
dengan formularium, hasil evaluasi dan tindak lanjut.
4. Referensi 1. Direktorat Jendera Pelayanan Kefarmasian dan
Alat Kesehatan Depkes RI (2003) Pedoman pengelolaan obat
publik dan perbekalan kesehatan di Puskesmas, Depkes RI
Jakarta.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
3. Kebijakan SK. Kepala UPT Puskesmas Penyinggahan No. 440/
/SK/Y.8/I/2017 kebijakan penunjang pelayanan klinis.
4. Refrensi 1. Direktorat Jendera Pelayanan Kefarmasian dan Alat
Kesehatan Depkes RI (2003) Pedoman pengelolaan obat
publik dan perbekalan kesehatan di Puskesmas, Depkes RI
Jakarta.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.

5. Bahan dan Alat Alat : ATK


Bahan : Resep
6. Prosedur/Langka 1. Petugas farmasi menginformasikan kepada Petugas Medis
h-langkah tentang isi Formularium

2. Petugas farmasi mengambil sampling 5 resep setiap hari

3. Petugas farmasi mengumpulkan data resep selama tiga bulan


terakhir

4. Petugas farmasi mengumpulkan data tentang jenis obat yang


tertulis diresep tetapi tidak tersedia di Formularium
Puskesmas

5. Petugas farmasi mencatat jumlah jenis obat yang tidak masuk


dalam Formularium Puskesmas

6. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat yang tidak


masuk dalam Formularium Puskesmas (A)

7. Petugas farmasi mengumpulkan data jenis obat di Puskesmas


yang tercantum di Formularium (Doen 2011).
8. Petugas farmasi mencatat total jenis obat di Puskesmas
yang tercantum di dalam Formularium (Doen 2011)

9. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat di


Puskesmas yang tercantum di dalam Formularium (Doen
2011) (B)

10. Petugas farmasi menghitung persentase antara obat


yang tidak sesuai Formularium dengan jumlah jenis obat
di Puskesmas yang tercantum di dalam Formularium
(Doen 2011), dengan rumus:
A x100 -C

11. Petugas farmasi melaporkan hasil evaluasi kesesuaian


peresepan dengan Formularium kepada Kepala
Puskesmas

12. Kepala Puskesmas menindak lanjuti dari hasil evaluasi


kesesuaian peresepan dengan Formularium dengan
melaksanakan pertemuan dalam rangka pembinaan
terhadap petugas penulis resep

7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang perlu Cek Tanggal Kadaluarsa


diperhatikan
9. Unit terkait 1. Petugas Gudang Obat

2. Petugas Apotik

3. Poli Umum

4. Poli Gigi

5. Poli KIA

6. Poli KB

7. Kepala Puskesmas
8. Dokumen terkait Kartu stock obat
Formularium Puskesmas
9. Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai