Anda di halaman 1dari 3

Cara Membuat Briket Sampah Organik

yang Mudah dan Bermanfaat


Ditulis pada 14 Juni 2016 oleh vandro29

Sampah merupakan permasalahan masyarakat terutama di kota-kota besar. Sampah yang


dihasilkan di kota yang padat penduduk sebanding dengan jumlah penduduknya.
Seyogyanya, kita mencoba menanganinya dari tingkat terkecil, yaitu rumah anda. Diawali
dengan usaha kita memandang sampah bukan sekadar barang-barang bekas yang hanya perlu
disingkirkan. Hal sederhana dimulai dengan memisahkan antara sampah basah dan sampah
kering sehingga sampah yang masih bisa dipakai bisa diambil pemulung atau dimanfaatkan
sendiri tanpa perlu repot memisahkan lagi. Sehingga pengolahan sampah selajutnya bias
dilakukan dengan efektif dan efisien oleh pemerintah dan masyarakat.

Penanganan sampah bukan hanya berhenti pada pemilahan saja. Selanjutnya diperlukan
upaya penangan yang secara komperhensif menjadikan sampah bisa lebih bermanfaat.
Masalah bahan energi saat ini juga menjadi wacana bagi kita semua untuk segera
diselesaikan. Akhir-akhir ini harga bahan bakar minyak dunia meningkat pesat yang
berdampak pada meningkatnya harga jual bahan bakar minyak termasuk minyak tanah.

Nah, briket sampah inilah yang bisa menjadi solusi dari masalah penanganan sampah
sekaligus menjadi bahan bakar alternatif yang murah dan tidak membebani pemerintah.
Bahan baku yang mudah didapatkan, cara pembuatan yang mudah dan manfaat yang besar
adalah poin penting dalam hal ini. Secara umum masyarakat membutuhkan pengolahan briket
ini.
Bila kita melihatnya dari peluang usaha, ada kemungkinan usaha ini bisa dilakukan. Karena
usaha ini mudah mendapatkan bahan baku.selain itu, pesaing usaha ini relatif sedikit. Briket
juga memilki kelebihan dibandingkan briket batubara yang biasa digunakan selama ini.
Kenaikan harga bahan bakar minyak menjadi alasan lain dibutuhkannya bahan bakar
alternatif yang terjangkau oleh masyarakat. Jadi, usaha pembuatan briket ini dapat menarik
konsumen lebih banyak. Bahan baku yang terdiri dari sampah memungkinkan para usahawan
tidak perlu membutuhkan modal terlalu banyak dan harga jualnya relatif rendah. Sehingga
terjangkau oleh daya beli masyarakat. Sehingga minat konsumen untuk membeli relatif
tinggi. Selain itu, usaha ini juga bisa menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah sampah
yang selama ini kita hadapi.

Briket sampah memiliki beberapa keunggulan daripada briket batubara. Penggunaan briket
berpengaruh pada rasa dan aroma masakan. Hasil pengolahan makanan yang menggunakan
kompor minyak tanah dan tungku briket sampah, diperoleh cita rasa berbeda. Dari segi
aroma, briket sampah tidak jauh berbeda dengan bau khas arang yang dibakar. Bahkan
masyarakat daerah tertentu, seperti masyarakat pedesaan lebih menyukai menggunakan bahan
bakar non minyak dengan alasan perbedaan rasa dan aroma.

Cara Membuat Briket Sampah Organik yang Mudah dan Bermanfaat

Alat:

Drum (untuk pembakaran)


Wadah (baskom/panci)
Sekop
Mesin pencetak briket
Ember
Lesung (penumbuk)
Tongkat kayu(pengaduk)
Anglo (cetakan briket)

Bahan:

Sampah organik kering (daun, ranting, sisa sampah dapur kering, tempurung kelapa,
serbuk gergaji, dll)
Perekat alami atau buatan (kanji)

Cara membuat

Membuat arang sampah organik :

1. Siapkan drum (untuk proses pembakaran/pengarangan sampah organik)


2. Sampah organik (misal daun kering) dicacah terlebih dahulu dengan menggunakan
mesin pencacah sampah, kemudian dimasukkan ke dalam drum dan dibakar. Sampah
dapat dimasukkan ke dalam drum pembakaran sedikit demi sedikit agar nyala api
tidak padam
3. Selama proses pembakaran harus dijaga agar tidak ada udara yang keluar masuk drum
secara leluasa. Jika udara dapat keluar masuk drum maka pembakaran tidak akan
menghasilkan arang melainkan abu.
4. Bila proses pengarangan sudah selesai, api bisa dimatikan.
Membuat briket sampah organik :

1. Siapkan penumbuk, misalnya lesung, kemudian arang yang tersedia ditumbuk halus
hingga menjadi bubuk arang. Selanjunya kumpulkan bubuk arang tersebut pada suatu
tempat misalnya ember.
2. Siapkan lem kanji dan encerkan dengan air panas. Campurkan kanji tersebut dengan
bubuk arang sehingga menjadi adonan yang lengket. Selanjutnya, adonan diaduk agar
semua bahan tercampur rata dan cukup lengket
3. Siapkan cetakan briket. Bisa dibuat dari pipa PVC /bambu / cukup dikepal dengan
tangan atau agar hasilnya lebih optimal bisa dengan menggunakan mesin pencetak
briket.
4. Setelah cetakan siap, masukkan adonan yang ke dalamnya dengan cara dipadatkan,
setelah padat dan berbentuk, keluarkan dari cetakan.
5. Jemur briket yang masih basah dibawah sinar matahari sampai benar-benar kering
6. Briket sampah siap digunakan.

Catatan

1. Ukuran dan bentuk cetakan briket sampah organik bermacam-macam, ada yang besar
dan ada yang kecil, tergantung pada kegunaannya. Bahkan, pembuatan briket
langsung dapat dikepal dengan tangan.
2. Tempat cetak yang dapat dipakai juga bermacam-macam, misalnya kaleng susu,
cangkir, atau bekas botol minuman yang terbuat dari plastik.
3. Briket sampah organik yang telah kering langsung dapat digunakan untuk memasak
dengan cara dibakar dalam tungku atau anglo.
4. Briket sampah organik dapat juga dicetak terlebih dahulu di dalam tungku khusus
untuk mencetak briket sampah organik seperti pot bunga atau kaleng biskuit bekas.
5. Simpanlah briket ditempat yang aman dan kering/tidak basah, jangan sampai briket
menjadi lembab karena akan berpengaruh terhadap efektifitas pembakaran briket itu
sendiri.

Bagaimana? Mudah bukan? Anda bisa membuatnya sendiri dirumah. Manfaatkan sampah
yang ada disekitar rumah kita. Kesadaran mengelola sampah secara mandiri merupakan
solusi permasalahan sampah yang kita hadapi saat ini. Selamat mencoba dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai