BERITA ACARA PELAKSANAAN TUTORIAL KLINIK PRAKTIKKLINIK

KEBIDANAN

Pada hari senin, 1 November 2017 tahun 2017, jam 09.00 WIB s/d 10.30 WIB telah
dilaksanakan Tutorial Klinik dengan materi Asuhan Kehamilan Patologis di BPM Sulasih.

Hasil Kegiatan :

1. Daftar isi yang dikaji

a. Anemia
b. Hemoglobin (HB)

2. Analisis Masalah
Ibu datang dengan tujuan memeriksakan kehamilan dengan keluhan pusing, mual dan
muntah dengan usia kehamilan 12 minggu, dilakukan pemeriksaan objektif dengan
hasil BB 57 kg, TD 100/60 mmHg, Nadi 78 x/menit, pernafasan 20x/menit.
Pemeriksaan mata dengan hasil konjungtiva pucat

3. Identifikasi hal yang perlu dipelajari

Anemia dalam kehamilan didefinisikan sebagai penurunan kadar hemoglobin kurang
dari 11 gram% selama masa kehamilan pada trimester 1 dan ke3 dan kurang dari 10
gram% selama masa post partum dan trimester 2. Anemia dalam kehamilan dapat
mengakibatkan dampak yang membahayakan bagi ibu dan janin. Penyebab anemia
pada ibu hamil adalahkekurangan zat besi dalam tubuh. Anemia defisiensi zat besi
merupakan anemia yang disebabkan oleh kurangnya zat besi, asam folat dan vitamin
B di karenakan asupanyang tidak adekuat atau ketersediaan zat besi yang rendah.
Pengaruh anemia dalam kehamilan dapat berakibat fatal jikatidak segera di atasi di
antaranya dapatmenyebabkan keguguran, partus prematus, inersia uteri, partus lama,
atonia uteri dan menyebabkan perdarahan serta syok. Sedangkan pengaruh anemia
terhadap hasil kosepsi diantaranya dapat menyebabkan keguguran, kematian janin
dalam kandungan, kematian janin waktu lahir, kematian perinatal tinggi, prematurita s
dan cacat bawaan.
Haemoglobin dalam sel darah merah memiliki peranan penting dalam tubuh.
Haemoglobin memiliki peranan dalam mengangkut oksigen dan mendistribusikannya
di dalam tubuh. Fungsi haemoglobin yang lainnya adalah mengatur pertukaran antara
oksigen dan karbondioksida dalam tubuh. Mengambil oksigen dari paru-paru dan
membawa oksigen ke seluruh tubuh sebagai energi untuk proses metabolisme tubuh.
Hb juga membawa zat karbondioksida dari dalam jaringan tubuh untuk dibuang di
paru-patu. Pada ibu hamil, Hb memiliki peranan penting untuk mengankut oksigen ke
tubuh janin. Di samping memenuhi kebutuhan oksigen sang ibu. Oleh sebab itu, Hb
normal sangat dibutuhkan selama kehamilan.
4. Identifikasi tindakan yang perlu dikaji/diberikan pada pasien
Pemeriksaan ulang HB pada kunjungan ulang (2 mingu lagi)

5. Hasil identifikasi no.3 dan no.4

Hasil pemeriksaan dengan HB sahli 10 gr/dl

6. Analisis (diagnosa) akhir

Asuhan kebidanan pada ibu hamil Ny.S umur 23 tahun G1P0A0 usia kehamilan 122
minggu dengan anemia ringan

7. Terapi atau asuhan yang diberikan

a. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu
b. Memberi asuhan tentang nutrisi yang baik bagi ibu hamil seperti mengonsumsi
sayuran (bayam, hati ayam dll)
c. Menganjurkan untuk istirahat yang cukup
d. Memberitahu tanda bahaya kehamilan pada triimster pertama seperti mual
muntah yang berlebihan, pusing yang berlebihan, bercak atau perdarahan dll
e. Memberikan tablet Fe beserta vitamin C
f. Memberitahu cara minum obat
g. Anjuran kunjungan ulang 2 minggu lagi

8. Bukti ilmiah
1. Kemenkes RI. 2013. Buku saku pelayanan kesehatan Ibu di fasilitas kesehatan
dasar dan rujukan. Jakarta
2. Manuaba I B G. Ilmu Kebidanan. Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana
untuk Pendidikan Bidan. Jakarta.: EGC; (2001).
3. Manuaba IBG. Buku Ajar Patologi Obstetri Untuk Mahasiswa Kebidanan.
Jakarta: EGC; (2008).