3.1 Pengkajian
Keluhan Utama : Hal yang paling dirasakan pasien seperti: nyeri, keluar cairan
putih dari telinga, demam .
1. Riwayat Penyakit Sekarang : menceritakan tentang perjalanan penyakit
pasien dirumah sampai dibawa ke rumah sakit. Biasanya pasien mengeluh
nyeri telinga, keluar cairan putih dari telinga disertai demam.
2. Riwayat Penyakit Dahulu : kaji pasien memiliki riwayat penyakit telinga,
karena bisa menyebabkan kolesteatoma.
3. Riwayat Keluarga : biasanya tidak ditemukan adanya hubungan riwayat
penyakit keluarga dengan kolesteatoma
1. Pemeriksaan umum
TD : 120/80 mmHg
N : 110x/menit
RR : 20x/menit
S : 39C
BB : 50 kg
TB : 152 cm
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala : Inspeksi bentuk dan ukuran kepala
b. Mata : inspeksi: konjungtiva dibagian bawah mata (pucat, merah)
c. Telinga : Observasi adanya eritema, edema, otorea, lesi dan bau cairan
d. Hidung : Inspeksi bentuk hidung dan pergerakan hidung (kembang kempis
/ tidak)
e. Dada
1) Paru-paru : Inspeksi bentuk dada dan axilla terjadi pembesaran / tudak
dan juga pergerakan dada saat bernafas sama / tidak. Auskultasi bunyi
nafas apakah terjadi suara tambahan.
2) Jantung : Palpasi : apabila terdapat perdarahan perureta, pasien beresiko
syok hipovolemik. Dan periksa tekanan darah apakah terjadi penurunan.
f. Abdomen : Inspeksi: apakah terjadi distensi abdomen (terlihat
kembung). Palpasi: palpasi abdomen apakah terdapat masa, dan apakah
terjadi nyeri tekan.Auskultasi: apakah terdapat bisisng usus yang tidak
normal.
g. Urogenital : Inspeksi: apakah terdapat hematum pada perivesika,
hematum pada penis & inguinal. Lalu lihat apakah terlihat iritasi kulit
penis/inguinal dan apakah terdapat perdarahan per uretra. Palpasi: palpasi
daerah penis dan skrotum apakah terdapat edema pada daerah genetalia
(hematum).
h. Ekstremitas : Inspeksi: lihat apakah terdapat kemerahan/iritasi pada kulit
penis, kulit tampak normal/pucat, apakah terdapat spasme otot
peritoneum. Palpasi: kaji tugor kulit elastis/tidak.
Nyeri
Peradangan
2 DO : Klien mengatakan susah Hambatan Hambatan
menerima atau mendengar dan susah komunikasi komunikasi
mendengar rangsangan berupa suara verbal verbal
DS : Motorik
1. Pada tes rinnedan weber klien wicara
tidak mendengarkan adanya terganggu
getaran garpu tala dan tidak jelas
mendengar adanya bunyi dan saat Penurunan
bunyi hilang. fungsi telinga
2. Klien tidak mendengar secara
jelas angka-angka yang
disebutkan
Masuknya
patogen
Pembedahan
No
NOC NIC Rasional Paraf
Dx
3.5 Evaluasi