Bab I
Bab I
i
DAFTAR BAGAN
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Perubahan pola bersaing global tersebut mutlak memerlukan analisis terhadap
segala kekuatan lingkungan yang mempengaruhi perubahan secara
berkesinambungan. Perusahaan yang secara sistematis menganalisis lingkungan
akan lebih efektif daripada perusahaan yang tidak melakukannya.
Inti utama dari kegiatan pemasaran yang dikenal luas adalah bauran
pemasaran (marketing mix), yang mencakup 4P (Product, Price, Place,
Promotion). Keempat variable tersebut merupakan kombinasi yang mempunyai
peran yang sama dan merupakan satu kesatuan guna menunjang sukses
perusahaan. Karena itu product, price, place dan promotion dapat digunakan oleh
perusahaan yang bersangkutan untuk menyusun strategi dasar perusahaan yang
dapat menjadi acuan bagi penyusunan strategi pemasaran yang efektif. Pada
pelaksanaannya alat pemasaran (markrting mix) tersebut di lakukan secara
berbeda-beda dan unik, tetapi tujuan akhir dari marketing mix tersebut adalah 3
meningkatkan penjualan dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut
dan menghasilkan laba.
2
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pemasaran?
2. Apa saja konsep pemasaran ?
3. Apa saja 5 alternatif konsep pemasaran?
4. Bagaiman cara melakukan pendekatan pemasaran?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pemasaran.
2. Untuk mengetahui apa saja konsep pemasaran.
3. Untuk mengetahui apa saja 5 alternatif konsep pemasaran.
4. Untuk mengetahui bagaiman cara melakukan pendekatan pemasaran.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Pemasaran
Industri farmasi memproduksi sedemikian banyak obat, baik obat ethical
(sering juga disebut obat keras yang dapat diperoleh hanya dengan resep dokter)
maupun obat bebas (Over The Counter / OTC). Dalam satu kelas terapi terdapat
banyak obat yang mempunyai indikasi / khasiat yang sama dengan berbagai nama
dagang (brand name) maupun nama generik, yang diproduksi oleh berbagai
perusahaan farmasi.
4
keputusan pembelian tidak tidak berada pada pasien tetapi ada pada dokter (kalau
dinegara maju perusahaan Asuransi juga mempunyai otoritas dalam pemilihan
obat) sedangkan untuk OTC pemasar melakukan deal langsung pada konsumen.
Menciptaka kegairahann (excitement), value dan kepuasan konsumen adalah inti
terdalam dari konsep dan praktek pemasaran modern.
5
2.2 Pemasaran Farmasi
Pemasaran farmasi adalah suatu sub spesialisasi pemasaran , dimana
pharmaceutical care diaktualisasikan. Orientasi pemasaran farmasi tidak hanya
terbatas pada produk, tetapi justru memberikan perhatian yang besar pada
layanan farmasi yang prima. Ini berarti eksistensi pemasaran farmasi adalah
memberi kepuasan atas kebutuhan dan keinginan pasien, jadi bukan hanya
sekedar menjual produk untuk meraih keuntungan. Secara garis besar produk
farmasi dikelompokkan menjadi 2 kategori :
Dokter adalah penentu utama bahkan penentu tunggal dalam pemilihan dan
penggunaan obat untuk pasien. Dengan karakteristik ini, permintaan untuk
produk ethical berbeda dengan produk biasa. Jadi permintaan produk farmasi
(ethical) adalah permintaan kesehatan yang ditentukan oleh dokter. Dan ini
mempunyai implikasi yang luas dan kompleks pada pemasaran farmasi.
1. Kebutuhan (Needs)
2. Keinginan (Wants)
3. Permintaan (Demands)
6
nilai dan kepuasan sesuai dengan kemampuan keuangannya. Jika ada keinginan
dan kemampuan untuk membeli maka wants akan menjadi demands / permintaan.
4. Produk
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar yang dapat
memuaskan kebutuhan atau keinginan konsumen. Oleh sebab itu produsen harus
mengetahui apa kebutuhan dan keinginan konsumen untuk kemudian
memproduksinya dengan tujuan untuk memenuhi kepuasan konsumen. Konsep
produk tidak terbatas pada benda / barang. Apapun yang dapat memuaskan
konsumen dapat disebut sebagai produk.
Realitas di pasar begitu banyak produk dan jasa yang mungkin dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Bagaimana konsumen dapat
menentukan produk dan pertimbangan-pertimbangan apa yang dilakuan oleh
konsumen sebelum mengambil keputusan. Salah satu pertimbangan penting
adalah customer value yang diperoleh konsumen atas biaya yang telah mereka
keluarkan untuk memperoleh produk / jasa.
7
Transaksi pada dasarnya adalah nilai yang diperdagangkan / dipertukarkan
diantara kedua pihak. Dalam transaksi, seseorang atau institusi menjual sesuatu
kepada pihak lain dan pihak lain yang menjual menerima uang atau sesuatu yang
berharga dengan nilai sebesar yang telah disepakati bersama.
7. Pasar
8
permintaan yang berarti pula mengelola hubungan baik dengan konsumen. Dalam
pemasaran terdapat 5 alternatif konsep , yaitu sebagai berikut :
1. Produksi
3. Penjualan
9
4. Pemasaran
10
tunggal pada kepuasan individu dapat berpotensi negatif yang dapat mencederai
orang lain. Sebagai contoh yang ekstrim adalah kasus ketergantungan obat. Untuk
memuaskan konsumen, farmasis dapat saja memberikan obat berdasarkan
permintaan (demand) pasien yang menderita ketergantungan obat. Tetapi tentu
tidak baik karena berdampak negatif terhadap masyarakat maupun individu pasien
tersebut. Konsep societal marketing menegaskan tentang pentingnya
keseimbangan antara keuntungan perusahaan, keinginan konsumen dan
kepentingan masyarakat.
Setiap obat mempunyai dosis yang harus dipatuhi oleh semua pihak, baik
oleh produsen, dokter, farmasis maupun pasien. Jika dosis berlebih maka obat
dapat berubah fungsinya menjadi racun yang membahayakan / mengancam
keselaatan jiwa pasien. Demikian pula jika dosis terlalu kecil dapat menyebabkan
hal-hal yang merugikan pasien seperti kasus resistensi pada penggunaan
antibiotik.
11
3. The Right Place
Berbeda dengan produk dagang biasa yang dapat dijual dimana saja oleh
siapa saja, obat khususnya obat ethical hanya boleh dijual di sarana tertentu oleh
profesi tertentu dengan cara tertentu sebagaimana diatur oleh Undang-Undang.
Semua diatur karena obat adalah produk yang berkaitan dengan kesehatan dan
keselamatan jiwa manusia.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang
dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan untuk mendapatkan laba.
2. Pemasaran dimulai dengan konsumen, berfokus pada konsumen dan
bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen
3. Terminologi penting yang perlu dipahami dalam marketing adalah
kebutuhan (needs), keinginan (wants), permintaan (demands), produk
(products), nilai (value), kepuasan (satisfaction), mutu (quality),
pertukaran (exchanges), transaksi dan hubungan (transaction and
relationship) dan pasar (market).
4. Secara garis besar produk farmasi dikelompokkan menjadi 2 kategori,
yaitu Obat bebas (OTC) yang dapat dibeli bebas oleh konsumen dan Obat
ethical (obat keras) yang hanya dapat dibeli melalui resep dokter.
5. Dalam pemasaran terdapat 5 alternatif konsep , yaitu Produksi, Produk,
Penjualan, Pemasaran, Societal Marketing Farmasi
6. Pemasaran farmasi harus memasarkan produk yang benar (the right
product) dalam kuantitas yang benar (the right quantity) pada tempat yang
benar (the right place) dan harga yang benar (the right price) serta pada
waktu yang benar (the right time).
13
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip and Amstrong, Gary. 2003. Principles of Marketing. New Jersey:
Prentice Hall, Inc.
Sampurno. 2009. Manajemen Pemasaran Farmasi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
14
Lampiran 1. Jurnal Kasus
15
Lampiran 2. Powerpoint Konsep Pemasaran
16