Anda di halaman 1dari 7

ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF/PSIKOTROPIKA

Disusun oleh :
- Nur Atika Aqila
- Marsela Anastasya M
- Lulud Anggraini
- Mutmainna
- Fadilah Tiara Annisa
- Eva Setiana Sani

Kelas : VIII-7

Mata Pelajaran : IPA KIMIA

SMP NEGERI 36 MAKASSAR


Zat Aditif
Pengertian Zat Aditif
Zat aditif adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses produksi,
pengemasan atau penyimpanan untuk maksud tertentu. Penambahan zat aditif dalam
makanan berdasarkan pertimbangan agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga
dan untuk mempertahankan nilai gizi yang mungkin rusak atau hilang selama proses
pengolahan.

Macam-macam Zat Aditif

a. Pewarna
- Bahan Pewarna Alami : Pandan, Kunyit, Daun Jati, dan Wortel

- Bahan Pewarna Buatan/Sintetis : Tartrazin, Kamoizin, Eritrosin, Biri Berlian, Yellow


CFC, dll

b. Pemanis
- Bahan Pemanis Alami : Gula Pasir dari Tebu, gula merah dari aren, madu dari lebah

- Bahan Pemanis Buatan : dulsin, sakarin, siklamat, aspartam, dll

c. Pengawet
- Garam
- Keragenan adalah bahan alami pembentuk gel yang dapat digunakan untuk
mengenyalkan bakso dan mie basah sebagai bahan alternatif yang aman pengganti borax.
Karagenan dihasilkan dari rumput laut Euchema sp yang telah dibudidayakan di berbagai
perairan Indonesia.

- Formlain adalah bahan pengawet yang dapat menyebabkan kanker paru-paru gangguan,
alat pencernaan, dan serangan jantung jika dikuonsumsi secara terus menerus

- Boraks adalah bahan pengawet dapat menyebabkan gangguan pada otak, hati, dan kulit

d. Penyedap
- Rempah2 (biji pala , cengkeh, daun salam, sereh, kayu manis, lada, laos)
- Monosodium glutamat (MSG) atau vetsin

- Hydrolisin Vegetables Protein (HVP)

- Garam guaniat, garam inosinat.


e. Penambah Nutrisi
- Vitamin D dan kalsium pada susu

- Vitamin C pada jus wortel

- Vitamin B1 pada beras

Berdasarkan Sumbernya, Zat Aditif ada 2 macam, yaitu :

1. Zat Aditif Alami : wortel, kunyit, daun suji, daun pandan wangi, daun jeruk, laos,
jahe, serai, vanili, dan cabai merah

2. Zat Aditif Buatan : pewarna makanan, pemanis, pengawet, penyedap, dll.


Keuntungan Zat Aditif
1. Membuat makanan menjadi tahan lama

2. Mempertahankan nilai gizi

3. Memperbaiki penamplan makanan

Dampak negatif Zat Aditif


1. Zat warna : Alergi dan kanker hati

2. MSG : Kerusakan otak, mempercepat proses penuaan , migren, stres

3. BHT : BHA sebagai antioksida Kelainan kromosom pada orang alergi terhadap aspirin

Contoh Gambar Zat Aditif


Zat Adiktif/Psikotropika
Pengertian Zat Adiktif
Zat adiktif adalah istilah untuk zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan
ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug
dependence). Kelompok zat adiktif adalah narkotika (zat atau obat yang berasal dari
tanaman) atau bukan tanaman baik sintetik maupun semisintetik, yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan
rasa sakit, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Pengertian Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat bukan narkotika bersifat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf pusat.

Zat-zat yang termasuk golongan adiktif (narkotika)


1. Ganja berasal dari daun tumbuhan canabis sativa yg mengandung zat psikoatif,
dapat mempengaruhi mental dan tingkah laku orang

2. Opium berasal dari getah tmbuhan papaver somniferum yg belm masak diperlukan dlm
bidang kedokteran sebagai penghilang rasa sakit

3. Kokain merupakan bubuk putih yg berasal dari daun koka (erythoxylum) dibidang
medis sebagai anastesi (pembius lokal)

4. Morfin berasal dari getah buah pium .berupa kristal putih yg dapt menkan pusat
pernapasan

5. Kodein merupakan zat analgesik yg lemah . kekuatan kodein hanya seperduabelas


kekuatan morfin . kodein sering digunakan senagai analagesik pada obat batuk yg kuat

6. Heroin dapt memberikan rasa senang dan yg luar biasa pada pemakainya , sehingga
lupa pada masalah yg di hadapi

Zat-zat yang tergolong Psikotropika


1. LSD ( Lysergic Acid Diethylamide ) menimbulkan halusinogen ( persepsi semu ) zat ini
dipakai untuk membantu pengobatan bagi orang-orang yang mengalami gangguan jiwa.

2. Amfetamin, Ekstasi dan shabu adalah hasil sintesis dari amfetamin, zat ini
menimbulkan gejala : siaga, percaya diri , euphoria ( perasaan gembira berlebihan ), tidak
mudah lelah dll.
Berdasarkan efek perilaku dan fisiologinya dibedakan menjadi :

1. stimulan : merangsang sistem saraf : amfetamin ( ectacy, sabhu), kokain, kefein,


nikotin. Obat jenis ini memberikan pengaruh pada percepatan denyut jantung,
peningkatan gula darah, pengguna obat ini merasa energi menjadi berlebihan, sehingga
mampu beraktifitas semalam suntuk.

2. Depresan : obat-obatan yang dapat memperlambat kerja sistem saraf ( penenang ) :


heroin, morfin, barbiturate (pil tidur), alkohol, metadon. Obat jenis ini memberikan
pengaruh pada penurunan tingkat kesadaran, merasa ngantuk, mengurangi stress dan
kecemasan.

3. Halusinogen : obat-obatan yang dapat menimbulkan halusinasi ( khayalan ) : LSD,


ganja, marijuana. obat ini memberikan efek ketidaknormalan jiwa dan kesalah pahaman
terhadap lingkungan yang diciptakannya.

Dampak negatif Zat Adiktif


1. Efek/Dampak Penyalahgunaan Minuman Alkohol
Alkohol dalam minuman keras dapat menyebabkan gangguan jantung dan otot
syaraf, mengganggu metabolisme tubuh, membuat janis menjadi cacat, impoten
serta gangguan seks lainnya.
2. Efek/Dampak Penyalahgunaan Ganja
Zat kandungan dalam ganja yang berbahaya dapat menyebabkan daya tahan
tubuh berkurang dan melemah sehingga mudah terserang penyakit dan infeksi
serta memperburuk aliran darah koroner.
3. Efek/Dampak Penyalahgunaan Halusinogen
Halusinogen dalam tubuh manusia dapat mengakibatkan pendarahan otak.
4. Efek/Dampak Penyalahgunaan Kokain
Zat adiktif kokain jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan
kekurangan sel darah putih atau anemia sehingga dapat membuat badan kurus
kering. Selain itu kokain menimbulkan perforesi sekat hidung (ulkus) dan aritma
pada jantung.
5. Efek/Dampak Penyalahgunaan Opiat / Opioda
Zat opioda atau opiat yang masuk ke dalam badan manusia dapat mengganggu
menstruasi pada perempuan / wanita serta impotensi dan konstipasi khronuk pada
pria / laki-laki.
6. Efek/Dampak Penyalahgunaan Inhalasia
Inhalasia memiliki dampak buruk bagi kesehatan kita seperti gangguan pada
fungsi jantung, otak, dan lever.
7. Efek/Dampak Penyalahgunaan Non Obat
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita temui benda-benda yang disalahgunakan
oleh banyak orang untuk mendapatkan efek tertentu yang dapat mengakibatkan
gangguan kesehatan. Contoh barang yang dijadikan candu antara lain seperti
bensin, thiner, racun serangga, lem uhu, lem aica aibon. Efek dari penggunaan
yang salah pada tubuh manusia adalah dapat menimbulkan infeksi emboli.

Contoh Gambar Zat Adiktif/Psikotropika


Daftar Isi
IPA KIMIA

Zat Aditif, Adiktif, dan Psikotropika

Pengertian Zat Aditif 1


Macam-macam Zat Aditif ...1
Berdasarkan sumbernya Zat Aditif ada 2 macam ..2
Keuntungan Zat Aditif .2
Dampak Negatif Zat Aditif ..2
Contoh Gambar Zat Aditif ..2
Pengertian Zat Adiktif ..3
Pengertian Psikotropika ..............3
Zat-zat yang termasuk golongan Zat Adiktif ..............3
Zat-zat yang tergolong Psikotropika .............3
Berdasarkan efek perilaku dan fisiologinya dibedakan menjadi .4
Dampak negatif Zat Adiktif . 4
Contoh gambar Zat Adiktif ..5

Anda mungkin juga menyukai