Anda di halaman 1dari 32

PROPOSAL PENELITIAN GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL

MENGENAI TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER III


DI PUSKESMAS CIPARAY KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2017

(Dianjukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodelogi Penelitian Kebidanan)

Disusun Oleh :

Ananda Rizqia 022015003


Anisa Maulina P 022015004
Carollyn Dizzy 022015005
Rikke Aprilia A 022015029
Siti Suhartinah 022015041

Dosen :
Annisa Ridlayanti, S.Keb., M. Keb., Bd
Reynie Purnama, S.KM., M. Epid

Tanggal Pengumpulan :
Jumat, 20 Okyober 2017

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH BANDUNG


PRODI D3 KEBIDANAN
2017
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja serta puji syukur kita haturkan kehadirat Illahi Robbi, sebagai
penguasa yang Akbar bagi seluruh alam semesta karena atas rahmat dan karunia-
Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas propsal penelitian ini dengan
waktu yang telah ditentukan.
Dengan adanya pembuatan propsal penelitian ini penulis tak lupa mengucapkan
terima kasih kepada
1. Ibu Annisa Ridlayanti, S.Keb., M. Keb., Bd selaku Koordinator Mata kuliah
Metode Penelitian dan Statistik Dasar .
2. Ibu Reynie Purnama, S.KM., M. Epid selaku penyusun petunjuk dalam pembuat
propsal penelitian ini.
Propsal penelitian ini kami beri judul GAMBARAN PENGETAHUAN IBU
HAMIL MENGENAI TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER III DI
PUSKESMAS CIPARAY KABUPATEN BANDUNG merupakan Proposal
Penelitian yang ditujukan untuk melengkapi persyaratan Tuga Mata Kuliah Metode
Peneltian dan Statistik Dasar.
Kami berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menghindarkan dari kesalahan
dan kekurangan. Karena penulis menyadari bahwasannya manusia tidak luput dari
kesalahan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan
demi perbaikan penulisan Proposal Penelitian selanjutnya.
Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis ucapkan terima kasih yang
mendalam kepada seluruh pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun
tidak langsung dalam penulisan makalah ini. Semoga Allah SWT meridhai dan
memberkati segala usaha kita.

Bandung, 28 Oktober 2017

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang...................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 3

C. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 3

D. Manfaat Penelitian ................................................................................................ 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................. 4

A. Pengetahuan .......................................................................................................... 4

B. Kehamilan ............................................................................................................. 9

C. Kerangka Teori ................................................................................................... 13

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 13

A. Kerangka Konsep ............................................................................................... 13

B. Desaign atau Rancangan Penelitian .................................................................... 13

C. Populasi............................................................................................................... 13

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .................................................... 15

E. Pengumupulan Data dan Analisis Data ............................................................... 15

F. Masalah Etika Penelitian ..................................................................................... 17

G. Keterbatasan Penelitian ...................................................................................... 17

ii
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

KUESIONER PENELITIAN

DATA RIWAYAT HIDUP

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tanda bahaya kehamilan adalah keadaan-keadaan pada ibu hamil yang


mengancam jiwa ibu dan janin yang dikandungnya selama kehamilan. Tanda-tanda
bahaya dalam kehamilan dapat terjadi kapan saja. Tanda bahaya kehamilan harus
dikenali dan terdeteksi sejak dini sehingga dapat ditangani dengan benar karena
setiap tanda bahaya kehamilan bisa mengakibatkan komplikasi kehamilan.

Berdasarkan penelitian, telah diakui saat ini bahwa setiap kehamilan dapat
memiliki potensi dan membawa risiko bagi ibu. WHO memperkirakan sekitar 15%
dari seluruh wanita hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan
dengan kehamilannya dan dapat mengancam jiwanya. Bidan sebagai pemberi
pelayanan kebidanan akan menemukan wanita hamil dengan komplikasi-komplikasi
yang mungkin dapat mengancam jiwa.

Oleh karena itu, bidan harus dapat mendeteksi sedini mungkin terhadap
tanda-tanda bahaya pada ibu hamil yang mungkin akan terjadi, karena setiap wanita
hamil tersebut beresiko mengalami komplikasi. Sudah barang tentu juga
memerlukan kerjasama dari para ibu-ibu dan keluarganya, yang dimana jika tanda-
tanda bahaya ini tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi, dapat mengakibatkan
kematian ibu.

Kematian ibu yang terjadi pada waktu kehamilan 90% disebabkan oleh
komplikasi obstetric, yang sering tidak diramalkan pada saat kehamilan.
Komplikasi obstetri secara langsung adalah Perdarahan, infeksi dan eklamsia.
Secara tidak langsung kematian ibu juga dipengaruhi oleh keterlambatan
ditingkat keluarga dalam mengenali tanda bahaya kehamilan dan membuat

1
2

keputusan untuk segera mencari pertolongan. Keterlambatan dalam mencapai


fasilitas kesehatan dan pertolongan difasilitas pelayanan kesehatan.

Pada saat ini Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi yaitu
390 per 100.000 kelahiran hidup tertinggi di ASEAN menempatkan upaya
penurunan AKI sebagai program prioritas penyebab kematian ibu di Indonesia,
sedangkan pada tahun 2012 didapatkan angka kematian ibu di Jawa Barat adalah
804 Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan) per 100.000 kelahiran hidup. Data
statistik Jawa Barat mengemukakan bahwa AKI di Bandung mencapai 24 kasus
(2012) dan mengalami peningkatan di tahun 2014 yaitu 30 kasus. Sedangkan
berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Ciparay didapatkan bahwa Angka
Kematian Ibu pada tahun 2016 adalah 5 dari 720 kelahiran hidup.

Tanda bahaya kehamilan harus dikenali dan terdeteksi sejak dini sehingga
dapat ditangani dengan benar karena setiap tanda bahaya kehamilan bisa
mengakibatkan komplikasi kehamilan. Tanda bahaya kehamilan antara lain:
perdarahan pervaginam, bengkak pada muka atau tangan yang disertai sakit kepala
yang hebat, penglihatan kabur dan kejang, nyeri abdomen bagian bawah, mual
muntah berlebihan, demam tinggi, janin kurang bergerak seperti biasanya dan
ketuban pecah dini.

Dikarenakan AKI di Indonesia masih sangat tinggi serta didapatkan pula


hasil analisa dari beberapa sumber jurnal yang dikaji yang menjadi faktor utama
AKI yang tinggi adalah salah satunya dari kurangnya pengetahuan ibu mengenai
tanda bahaya pada trimester III maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti
3

mengenai Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Tanda Bahaya Kehamilan


Trimester III Di Puskesmas Ciparay Kabupaten Bandung Tahun 2017.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka permasalahan yang akan
diteliti oleh peneliti adalah bagaimana Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil
Mengenai Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III Di Puskesmas Ciparay
Kabupaten Bandung Tahun 2017 ?

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran pegetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya
kehamilan trimester III.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui seberapa banyak ibu hamil yang berpengetahuan kurang
mengenai tanda bahaya kehamilan trimester III
4

b. Untuk mengetahui seberapa banyak ibu hamil yang berpengetahuan cukup


mengenai tanda bahaya kehamilan trimester III
c. Untuk mengetahui seberapa banyak ibu hamil yang berpengetahuan baik
mengenai tanda bahaya kehamilan trimester III
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi BPM
Sebagai bahan masukan bagi para tenaga kesehatan dalam rangka peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak.
2. Bagi Peneliti
Sebagai pengalaman dalam penyusunan proposal, serta menambah kemampuan
dan pengetahuan dalam bidang kesehatan khususnya pada ibu hamil.
3. Bagi Institusi Pendidikan
Penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai masukan dan bahan
perbandingan serta dijadikan dasar pemikiran di dalam penelitian selanjutnya.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengetahuan
1. Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan yaitu suatu proses yang dimulai dari ke tidak tahuan akan
tetapi menjadi tahu, biasanya didapatkan dari apa yang dilihat, didengaran,
diciuman, perasaan dan bahkan dari hasil perabaan. Akan tetapi, sebagian besar
pengetahuan manusia di peroleh melalui mata dan telinga. (Notoatmodjo, 2012:
138).
2. Tingkat Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo (2012), pengetahuan mempunyai 6 tingkatan yaitu:
a. Tahu
Tahu itu mengingat suatu materi yang telah diketahui sebelumnya baik
yang dipelajari atau rangsangan yang pernah diterima, sebenarnya tahu itu
adalah tingkat pengetahuan yang paling rendah.
b. Memahami
Memahami itu dimulai sejak kita mengetahui lalu kita benar-benar
biasa untuk mengaplikasikannya secara benar. Biasanya dengan kita
memahami kita akan mampu untuk menjelaskan, menyebutkan,
menyimpulkan dan meramalkan terhadap objek yang sedang dipelajari.
d. Analisis
Analisis merupakan satu kemampuan sikap atau perhatian kita
terhadap sesuatu dan kita juga mampu untuk menguraikan menjadi beberapa
bagian, dan kita pula mengetahui keterkaitan antara bagian-bagian tersebut.
Dalam menganalisa sesuatu kita dapat menggambarkan, membedakan,
memisahkan, mengelompokkan.

5
6

e. Sintesis
Sintesis yaitu menghubungkan atau memperbarui bagian-bagian yang
sudah ada sebelumnya kedalam bentuk yang baru.
f. Evaluasi
Evaluasi biasanya merupakna penilaian kita terhadap materi atau
objek. Sesuai dengan kriteria yang sudah ada atau sering digunakan
sebelumnya.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan


Menurut Health (2009 dalam Linawati, 2013: 3), ada beberapa faktor yang
mempengaruhi pengetahuan seseorang, antara lain:
a. Pendidikan
Pendidikan bisa berpengaruh terhadap pengetahuan karena makin tinggi
pendidikan seeorang makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi
karena keterbiasaan dari lingkungan yang didapatkan.

Seseorang yang berpendidikan rendah belum tentu juga


berpengetahuan rendah karena mereka juga bisa mendapatkan pengetahuan
dari pengalaman yang mereka alami.

b. Media massa / informasi


Informasi yang didapatkan melalui televisi, radio, surat kabar,
majalah mempunyai pengaruh besar terhadap pernyataan dari masing
masing orang termasuk juga kepercayaannya. Dengan begitu mereka akan
mendapatkan informasi dari hasil kesimpulan yang mereka hasilkan dan
menjadi sebuah pengetahuan bagi dirinya masing masing.
7

c. Usia
Usia bisa menjadi pengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir
seseorang. Dan semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya
tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin
membaik dan banyak.

d. Pekerjaan
Pekerjaan akan berpengaruh terhadap pengetahuan karena dengan
bekerja dan kita bertemu dengan berbagai macam manusia kita akan
mendapat pengalaman, dan kemudian jenis pekerjaan sangat berpengaruh
terhadap pengetahuan yang didapatkan sesuai pengalaman masing- masing.
(Notoatmojo, 2012).

4. Cara Mendapatkan Pengetahuan


Dari berbagai macam cara yang telah digunakan untuk memperoleh
kebenaran pengetahuan sepanjang sejarah, dapat dikelompokkan menjadi dua,
yakni:
a. Cara Tradisional Untuk Memperoleh Pengetahuan
Cara-cara menemukan pengetahuan pada periode ini dilakukan sebelum
ditemukan metode ilmiah, yang meliputi:

1) Cara Coba Salah (Trial Dan Error)

Cara coba-coba dilakukan atas dasar percobaan, dan apabila langkah


pertama tidak berhasil, dilakuakn kembali percobaan selanjutnya hingga
benar benar berhasil dan mendapat pengetahuan dari kesalahn yang telah
dilakukan.
8

2) Cara Kekuasaan atau Otoritas

Di mana pengetahuan diperoleh berdasarkan pada otoritas atau


kekuasaan baik tradisi, otoritas pemerintahan, otoritas pemimpin agama,
maupun ahli ilmu pengetahuan.

3) Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Hal ini dilakukan dengan cara mengulang kembali pengalaman yang


pernah dialami untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi pada
sebelumnya. Dan apabila dengan cara tersebut berhasil orang lain boleh
mencoba mengikuti langkah - langkah yang digunakan.

4) Melalui Jalan Pikiran


Manusia diberikan jallan pikiran oleh Allah SWT yang mana akan
menghasilkan pengetahuan dari apa yang mereka pikirkan.

b. Cara Modern dalam Memperoleh Pengetahuan


Cara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa
ini lebih sistematis, logis, dan ilmiah. Cara ini disebut metode penelitian
ilmiah (Notoatmodjo, 2012).
5. Pengukuran Pengetahuan
Pengukuran pengetahuan bisa dilakukan dengan melakukan wawancara
atau angket (kuesioner) yang menanyakan tentang materi yang akan diukur atau
dinilai dari sumber yang ingin kita dapatkan informasinya atau responden.
Kedalaman pengetahuan yang ingin diketahui atau diukur dapat disesuaikan
dengan tingkatan-tingkatannya. Pengukuran tingkat pengetahuan dilakukan agar
mengetahui status pengetahuan seseorang dan dapat juga disajikan dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi (Notoatmodjo, 2012).
9

B. Kehamilan
a. Definisi kehamilan
Kehamilan adalah proses alamiah yang fisiologis dimulai sejak
spermatozoa dan ovum bertemu kemudian mengalami nidasi atau implantasi.
Waktu pada masa kehamilan yang normal dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan
lunar atau 9 bulan sesuai dengan kalender internasional. Kehamilan terbagi
menjadi tiga trimester, di mana trimester satu berlangsung dalam 12 minggu,
trimester kedua 15 minggu (minggu ke-13 hingga ke-27), dan trimester ketiga
13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40) (Prawirohardjo, 2012).

b. Tanda-tanda kehamilan
Tanda-tanda kehamilan bisa juga menjadi gejala yang timbul pada awal
kehamilan wanita dan berpengaruh terhadap perubahan fisiologi dan psikologi
pada masa kehamilan (Nugroho dkk, 2014).
Tanda-tanda dugaan adanya kehamilan menurut Manuaba (2010), adalah
sebagai berikut:
1) Amenorea (terlambat datang haid)
2) Mual dan muntah (emesis)
3) Nyidam
4) Sinkope atau pingsan
5) Payudara tegang
6) Sering miksi
7) Konstipasi atau obstipasi
8) Pigmentasi kulit
Tanda tidak pasti kehamilan menurut Manuaba (2010), sebagai berikut:
1) Rahim membesar, sesuai dengan tuanya hamil.
2) Pada pemeriksaan dalam, dijumpai tanda hegar, tanda chadwicks, tanda
10

piscaseck, kontraksi braxton hicks, dan teraba ballottement.


3) Pemeriksaan tes biologis kehamilan positif. Tetapi sebagaian kemungkinan
positif palsu.
Tanda pasti kehamilan menurut Manuaba (2010), ditentukan melalui:
1) Gerakan janin dalam rahim.
Terlihat atau teraba gerakan janin dan teraba bagianbagian kecil janin.
2) Denyut jantung janin.
Denyut jantung janin biasa di dengar dengan stetoskop laenac, alat
kardiokografi, alat Doppler. Dilihat dengan ultrasonografi. Pemeriksaan
dengan alat canggih, yaitu rongen untuk melihat kerangka janin.

c. Tanda bahaya kehamilan trimester III


Tanda-tanda bahaya kehamilan digunakan untuk melihat adanya bahaya
yang dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, dan jika tidak
terdeteksi ditakutkan menyebabkan kematian ibu atau bayi. (Nugroho dkk,
2014).
Macammacam tanda bahaya kehamilan trimester III, menurut Marmi
(2011) meliputi :
1) Sakit kepala yang hebat
Sakit kepala yang menetap dan tidak hilang dengan istirahat. Biasanya
ibu dengan sakit kepala yang hebat ini akan mengalami gangguan pada
penglihatannya menjadi kabur atau berbayang. Kondisi sakit kepala yang
hebat dalam kehamilan dapat menjadi gejala dari preklamsia.
2) Bengkak pada muka dan tangan
Masalah serius jika muncul pada wajah dan tangan, tidak hilang setelah
istirahat, dan disertai dengan keluhan fisik yang lain. Merupakan pertanda
anemia, gagal jantung, atau pre eklamsia.
3) Nyeri abdomen yang hebat
Biasanya ibu mengeluh nyeri perut pada kehamilan trimester ketiga.
11

Nyeri abdomen bisa berhubungan dengan proses persalinan, namun apabila


ibu mengalami nyeri abdomen yang hebat, menetap dan tidak hilang setelah
beristirahat menunjukan terhadap suatu masalah yang bisa mengancam
keselamatan jiwa ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Nyeri hebat bisa
menjadi gejala dari adanya epindisitis, kehamilan ektopik, aborsi, penyakit
radang panggul, persalinan preterm, gastritis, penyakit kantung empedu,
uterus yang iritabel, ISK atau infeksi lain.
4) Gerakan janin tidak terasa
Ibu tidak merasakan gerakan janin sesudah kehamilan trimester 3.
Normalnya ibu mulai merasakan gerakan janinnya selama bulan kelima atau
keenam, beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal. Jika
bayi tidur, gerakannya akan melemah. Gerakan bayi akan lebih terasa jika
ibu berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik.
Gerakan janin berkurang bisa disebabkan oleh aktifitas ibu yang
berlebihan sehingga gerak janin tidak dirasakan, kematian janin, perut
tegang akibat kontraksi berlebihan ataupun kepala sudah masuk panggul
pada kehamilan aterm.
Gerakan bayi kurang dari 3 kali dalam periode 3 jam, merupakan salah
satu tanda dan gejala kondisi berkurangnya gerakan janin yang perlu
mendapatkan perhatian oleh bidan maupun ibu hamil itu sendiri. perhatian
oleh bidan maupun ibu hamil itu sendiri.
5) Perdarahan pervaginam
Perdarahan dari vagina dalam kehamilan adalah jarang yang normal.
Pada masa awal sekali kehamilan, ibu mungkin akan mengalami perdarahan
yang sedikit atau spooting disekitar waktu pertama terlambat haid.
Perdarahan ini adalah perdarahan implantasi, dan ini normal terjadi. Pada
waktu yang lain kehamilan, perdarahan ringan mungkin pertanda dari
serviks yang rapuh (erosi). Perdarahan yang tidak normal adalah merah,
banyak, dan kadang-kadang, tetapi tidak selalu disertai nyeri. Perdarahan
12

semacam ini bisa berarti plasenta previa, solusio plasenta dan ruptur uteri.

a) Solusio plasenta (ablatio placenta)


Merupakan suatu keadaan dimana plasenta yang letaknya normal
terlepas sebelum janin keluar, biasanya dihitung sejak kehamilan 28
minggu.
b) Plasenta previa
Keadaan dimana plasenta berimplantasi pada tempat abnormal,
yaitu pada sekmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau
seluruh jalan lahir.
c) Ketuban pecah dini
Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat
tanda persalinan, dan setelah ditunggu satu jam belum dimulainya tanda
persalinan. Waktu sejak pecah ketuban sampai terjadi kontraksi rahim
disebut kejadian ketuban pecah dini. Penyebab terbesar persalinan
prematur adalah ketuban pecah sebelum waktunya. Insiden ketuban
pecah dini 10% mendekati dari semua persalinan dan 4% pada
kehamilan kurang 34 minggu.
Penyebab: sekvik inkompeten, ketegangan rahim berlebihan (kehamilan
ganda, hidramnion), kelainan bawaan dari selaput ketuban, infeksi.
Penatalaksanaan: pertahankan kehamilan sampai matur, pemberian
kortikosteroid untuk kematangan paru janin, pada umur kehamilan 24-
32 minggu untuk janin tidak dapat diselamatkan perlu dipertimbangkan
melalui induksi, pada umur kehamilan aterm dianjurkan terminasi
kehamilan dalam waktu 6 jam sampai 24 jam bila tidak ada his spontan.
13

C. Kerangka Teori

Tingkat pengetahuan dapat dikategorikan


menjadi:

1. Tahu (know)
2. Memahami (comprehention)
3. Aplikasi
4. Analisis (Analysis)
5. Sintesis (Synthesis)
6. Evaluasi (Evaluation)

Tanda Bahaya
Pengetahuan Kehamilan Kehamilan
Trimester III

Faktor faktor yang 1. Definisi kehamilan Macam macam tanda


mempengaruhi 2. Tandatanda bahaya kehamilan TM III:
pengetahuan: kehamilan
1. Sakit kepala yang hebat
1. Tingkat pendidikan a. Tanda dugaan 2. Masalah penglihatan
3. Bengkak pada muka
2. Lingkungan hamil
dan kaki
3. Informasi b. Tanda tidak 4. Nyeri abdomen yang
4. Pengalaman pasti hamil hebat
5. Gerakan janin
5. Sosial budaya dan c. Tanda pasti
berkurang
ekonomi hamil 6. Perdarahan pervaginam
6. Usia 7. Ketuban pecah dini
8. Ketuban pecah dini

Gambar 2.1 Kerangka Teori


Sumber : Modifikasi Notoatmodjo (2012), Marmi (2011), Manuaba (2010)
BAB III

METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep / kerangka berpikir merupakan dasar pemikiran pada
penelitian yang di rumuskan dari fakta-fakta, observasi dan tinjauan pustaka.
Kerangka konsep juga menggambarkan alur pemikiran penelitian dan memberikan
penjelasan alasan dugaan yang di buat oleh peneliti (setiawan, 2010)

1. Pengertian Tanda Bahaya Baik


Kehamilan
Pengetahuan Ibu Hamil 2. Macam-macam Tanda
Trimester III Cukup
Bahaya Kehamilan
3. Penanganan Pertama
tanda bahaya kehamilan.
Kurang

B. Desaign atau Rancangan Penelitian


Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif. Dimana
penelitian yang dilakukan dengan cara agar dapat menemukan gambaran dari suatu
kondisi atau fenomena yang terjadi pada suatu kelompok subjek tertentu. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya
kehamilan Trimester III.

C. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti
(Notoatmodjo, 2012). Populasi yag akan di lakukan dalam penelitian ini adalah ibu
Hamil Trimester III.

14
15

Sampel adalahh objek yang di teliti dan dianggap mewakili seluruh populasi
(Notoatmodjo, 2012).
Sampel yang akan digunakan adalah sebanyak 40 responden. Teknik yang
akan digunakan untuk pengambilan sampel adalah sampling random. Random
sampling atau sampling probabilitas adalah sesuatu cara pengambilan sample yang
memberikan kesempatan atau peluang yang sama untuk diambil kepada setiap
elemen populasi dan pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.

D. Variabel Penelitian dan definisi Operasional


Gambaran ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan. Untuk membatasi ruang
lingkup atau pengertian variabel-variabel yang di teliti, variabel-variabel tersebut
atau definisi operasional. Definisi operasional ini juga bermanfaat untuk
mengarah kepada pengukuran atau pengamatan terhadap variable-variable yang
bersangkutan serta pengembangan instrument (alatukur) (notoatmodjo, 2010).

Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan adalah seluruh ibu hamil.
Sedangkan untuk definisi operasional atau batasan yang digunakan yaitu ibu yang
sedang hamil pada trimester ketiga.

E. Pengumpulan data dan analisis data


Teknik pengumpulan data yang diambil adalah melalui daftar pertanyaan,
dengan cara memberikan quisioner kepada responden yang berisi daftar pertanyaan
seputar tanda bahaya trimester tiga, diajukan secara tertulis kepada sejumlah subjek
untuk mendapatkan gambaran mengenai pengetahuan ibu hamil mengenai tanda
bahaya kehamilan pada trimester ketiga.
Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data
1. Langkah langkah yang akan digunakan dalam pengolahan data menurut
Notoatmodjo (2012), adalah:
a. Editing (Pengolahan Data)
16

Hasil wawancara atau angket yang diperoleh atau dikumpulkan melalui


kuesioner perlu disunting (edit) terlebih dahulu. Jika ternyata masih ada
data atau informasi yang tidak lengkap, dan tidak mungkin dilakukan
wawancara ulang, maka kuesioner tersebut dikeluarkan (droup out).
b. Conding
Instrumen berupa kolom-kolom untuk merekam data secara manual.
Lembaran atau kartu kode berisi nomor responden, dan nomor-nomor
pertanyaan.
c. Membuat table-tabel data, sesuai dengan tujuan penelitian atau yang
diinginkan oleh peneliti.
2. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian adalah analisis univariate yang bertujuan
untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variable. Dari
hasil pengisian kuesioner dilakukan analisis dengan menggunakan table
distribusi yang akan disajikan dalam bentuk presentase dan narasi.

Menurut Al Rasyid (1994), jawaban benar diberi skor 1, jika jawaban


salah dan tidak dijawab diberi skor 0, kemudian dipresentasikan dengan
menggunakan rumus:
P = F/N x 100 %
Keterangan:
P: Presentase
F: jumlah jawaban yang benar
N: jumlah soal
Menurut Ari Kunto (2006), pengukuran dari interpretasi data hasil penelitian
dikelompokan dalam 3 kategori, yaitu:
a. Nilai untuk tingkat pengetahuan baik adalah 76-100 %
b. Nilai untuk tingakat pengetahuan cukup adalah 56-75 %
c. Nilai untuk tingkat pengetahuan kurang adalah < 55 %
17

F. Masalah Etika Penelitian


Masalah etika penelitian dimana ada beberapa responden yang mengisi
kuesioner dengan asal mengisi dan ada beberapa yang kurang meminati untuk
mengisi kuesioner yang kami sediakan untuk menemukan gambaran yang ingin
kami peroleh.
G. Keterbatasan Penelitian
Dalam penilitian ini, peneliti menghadapi beberapa keterbatasan yang
dapat mempengaruhi kondisi dari penilitian yang dilakukan. Adapun
keterbatasan tersebut antara lain :
1. Waktu yang tersedia untuk menyelesaikan penelitian ini relatif pendek
padahal kebutuhan sampel cukup banyak.
2. Dana yang dapat disediakan oleh peneliti dalam menyelesaikan penelitian
ini sangat terbatas.
3. Respon dari responden yang kurang baik terhadap peneliti.
DAFTAR PUSTAKA

Prawirohardjo, S. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Manuaba dkk. 2010. Ilmu Kandungan, penyakit kandungan, dan KB. Jakarta: EGC.

Varney. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4 Volume 2. Jakarta: EGC.

Yeyeh Ai. 2009 Asuhan Kebidanan 1 (Kehamilan). Jakarta: Trans Info Media.

Lisnawati Lilis. 2010. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal & Neonatal.

Jakarta: Trans Media

http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-diyanlilis-730-1-diyanli-

3.pdf

http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3126/1/KTI%20RIA%20ANGGRAENI.pdf
LAMPIRAN

A. KUESIONER PENELITIAN
Petunjuk Pengisian
Baca terlebih dahulu setiap item pertanyaan dengan seksama.
Pilih salah satu jawaban yang menurut anda benar dengan memberi tanda (X)
pada huruf a, b, c, atau d.
1. Apa yang ibu ketahui tentang tanda bahaya kehamilan?
a. Tanda bahaya kehamilan adalah tanda yang mengindikasikan adanya
bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan yang apabila tidak dilaporkan
atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu
b. Keadaan-keadaan pada saat kehamilan yang mengancam jiwa ibu saja
c. Tidak tahu
d. Keadaan-keadaan pada saat kehamilan yang mengancam jiwa bayi saja
2. Dibawah ini, manakah yang termasuk kedalam tanda bahaya kehamilan
trimester III?
a. Sakit kepala yang hebat
b. Penglihatan kabur
c. Bengkak pada muka dan kaki
d. Semua jawaban benar
3. Kondisi dimana sakit kepala yang hebat dan menetap dalam kehamilan,
merupakan gejala dari?
a. Tanda bahaya kehamilan
b. Sakit kepala biasa
c. Midrain
d. Terbentur pintu
4. Sakit kepala yang hebat merupakan gejala dari
a. Sakit magh
b. Sakit thyfus
c. Darah tinggi (hipertensi) dalam kehamilan
d. Jantung
5. Jika ibu mengalami sakit kepala yang hebat, apa yang harus ibu lakukan?
a. Istirahat total dan minum antangin
b. Istirahat, pergi kebidan untuk periksa kehamilan
c. Minum obat warung
d. Mendatangi paraji
6. Nyeri perut yang berlebihan ketika ibu sedang hamil merupakan salah satu
tanda?
a. Proses persalinan
b. Pecahnya air ketuban
c. Tanda bahaya kehamilan
d. Bayi cepat keluar
7. Jika ibu mengalami nyeri perut yang hebat, menetap dan tidak hilang setelah
beristirahat, apa langkah selanjutnya yang akan ibu lakuka?
a. Dibiarkan saja
b. Pergi ke fasilitas kesehatan untuk diperiksa
c. Ditidurkan selama 15 menit
d. Pergi ke paraji
8. Bengkak pada daerah kaki, tangan dan muka pada kehamilan adalah
a. Normal
b. Tanda bahaya kehamilan
c. Tidak tahu
d. Hal yang wajar
9. Jika ibu mengalami bengkak pada kaki, apa yang akan ibu lakukan?
a. Pergi ke paraji untuk diurut
b. Memposisikan kaki lebih tinggi dari kepala saat tidur dengan menggunakan
bantal.
c. Meminum obat warung
d. Membiarkannya
10. Perdarahan berwarna merah, kadang-kadang banyak dan kadang-kadang tidak,
tetapi tidak selalu disertai nyeri merupakan
a. Tanda bahaya kehamilan
b. Darah haid
c. Darah ketika saat melahirkan
d. B dan c benar
11. Apabila ibu mengalami keluar air-air yang tidak tertahan dan berbau amis. Apa
yang akan ibu lakukan?
a. Pergi ke kamar mandi untuk dibersihkan
b. Dibiarkan saja
c. Pergi kebidan untuk diperiksa
d. Jawaban b benar
12. Manakah yang termasuk kedalam tanda bahaya kehamilan trimester III?
a. Ketuban pecah sebelum waktunya
b. Batuk ringan
c. Digigit nyamuk
d. B dan c benar
13. Dibawah ini, manakah yang termasuk kedalam tanda bahaya kehamilan
trimester III?
a. Perdarahan
b. Gerakan janin berkurang
c. A dan b benar
d. Semua salah
14. Apa yang ibu ketahui tentang tanda gejala perdarahan pada kehamilan?
a. Keluar darah dari anus
b. Keluar darah berwarna merah, banyak, dari kemaluan tanpa nyeri dan atau
disertai nyeri
c. Sakit pinggang
d. Semua benar
15. Dibawah ini merupakan tanda-tanda bahaya kehamilan, yaitu
a. Perdarahan
b. Bengkak di muka dan kaki
c. Penglihatan kabur
d. Semua jawaban benar
16. Dibawah ini adalah keadaan yang merupakan tanda gejala bahaya kehamilan
adalah...
a. Muntah-muntah, batuk pilek, panas dingin
b. Tekanan darah tinggi, nyeri hebat pada perut bagian bawah, mata
berkunang-kunang
c. Keringat berlebih
d. Semua jawaban salah
17. Upaya apa yang akan ibu lakukan untuk mencegah terjadinya tanda bahaya saat
kehamilan?
a. Istirahat yang cukup dan tidak kecapean
b. Sering memeriksakan kehamilan ke Bidan
c. Tidak terlalu aktif dalan beraktivitas
d. Semua jawaban benar
18. Ketika ibu tidak merasakan gerakan janin sudah lima hari atau lebih,
pemeriksaan apa yang akan ibu lakukan?
a. Melakukan pemeriksaan USG
b. Pergi ke bidan untuk berkonsultasi dan periksa
c. Melakukan pemantauan janin di fasilitas kesehatan
d. Semua benar
19. Jika ibu terjatuh kemudian keluar darah dari jalan lahir, apa yang akan ibu
lakukan?
a. Pergi ke bidan untuk diperiksa
b. Meminta bantuan ke paraji untuk melahirkan bayi
c. Berteriak dan menangis
d. B dab c benar
20. Tekanan darah rendah, penglihatan kabur, mata berkunang-kunang, kepala
terasa pusing merupakan tanda dari...
a. Anemia
b. Perdarahan
c. Eklamsi
d. Preeklamsi berat

B. KUNCI JAWABAN
1. A 11. C
2. D 12. A
3. A 13. C
4. C 14. B
5. B 15. D
6. C 16. B
7. B 17. D
8. B 18. D
9. B 19. A
10. A 20. A
DATA RIWAYAT HIDUP

Nama : Rikke Aprilia Andani

TTL : Bandung, 01 April 1997

Umur : 20 tahun

Agama : Islam

Nama orang tua : Ayah ; Dani Hamdani

Ibu ; Dedeh Suandi

Anak ke : 1 dari 3 bersaudara

Alamat : Kp. Sukatani Rt.04/Rw.01 Desa Rancakole Kecamatan


Arjasari Kab. Bandung

Email : rikkeaa11@gmail.com

Riwayat pendidikan : TK Al-Kautsar 1 ; 2001-2002

SDN Rancakole II ; 2002-2008

SMPN 3 Ciparay ; 2009-2011

SMAN 1 Ciparay ; 2012-2014

Stikes Aisyiyah Bandung ; 2015-2018


DATA RIWAYAT HIDUP

Nama : Carollyn Dizzy Sagita

TTL : Losari, 23 Maret 1997

Umur : 20 tahun

Agama : Islam

Nama Orang Tua : Ayah : Asmawi

Ibu : Wariah

Anak ke : 1 dari 3 bersaudara

Alamat : Jln. Caringin komplek pasadena blok b7 no 19 rt 01/03 kec.


Babakan ciparay kel. Babakan ciparay kab. Bandung kode pos :
40223

Email : carollyndizzy61@gmail.com

Riwayat pendidikan : TK As- Syamdasiyah : 2001-2002

SDN Babakan Ciparay : 2002-2008

Mts Al- Basyariyah : 2009-2011

MA Al- Basyariyah : 2012-2014

Stikes Aisyiyah Bandung : 2015-2018


DATA RIWAYAT HIDUP

Nama : Siti Suhartinah

TTL : Pandeglang, 01 Maret 1998

Umur : 19 tahun

Agama : Islam

Nama Orang Tua : Ayah : H. Purdadi Oman

Ibu : Dra. Hj. Suharni

Anak ke : 1 dari 3 bersaudara

Alamat : Kp. Ciateul Rt/Rw 01/08 No.10 Desa Labuan Ke Labuan Kab.
Pandeglang Prov. Banten

Email : sitisuhartinah01@gmail.com

Riwayat Pendidikan : Tk Harapan Islam : 2001-2002

SDN IPPOR Labuan 3 : 2003-2009

SMPN 1 Labuan : 2009-2012

SMAN 1 Pandeglang : 2012-2015

STIKES Aisyiyah : 2015-2018


DATA RIWAYAT HIDUP

Nama : Anisa maulina P

TTL : Bandung, 27Juli 1996

Umur : 21 Tahun

Agama : Islam

Nama Orang Tua : Ayah : Ibah Misbah

Ibu : Een Enih

Alamat : Kp. Sukahurip Rt 02/ Rw 06 Kelurahan Magungharja


Kecamatan ciparay Kabupaten Bandung

Email : Anisamaulinap123@gmail.com

Riwayat Pendidikan : SDN Sukadana : 2002 2008

SMPN 1 ciparay : 2008 2011

MAN 1 Ciparay : 2012 2015

Stikes Aisyiyah Bandung : 2015-2018


DATA RIWAYAT HIDUP

Nama : Ananda Rizqia

TTL : Bandung, 07 Januari 1997

Umur : 20 Tahun

Agama : Islam

Nama Orang Tua : Ayah : Supramto

Ibu : Rita Kurniawati

Alamat : Kp. Manggahang Rt 03/ Rw 06 Kelurahan Manggahang


Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung

Email : Anandarizqia21@gmail.com

Riwayat Pendidikan : TK Matlaul Huda : 2000 2002

SDN Cimuncang : 2002 2008

SMPN 2 Baleendah : 2008 2011

SMAN 1 Ciparay : 2012 2015

Stikes Aisyiyah Bandung : 2015-2018

Anda mungkin juga menyukai