DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LANJAS
Jl. YetroSinseng No. 67 MuaraTewehTlp. 0519 21370 Email : puskesmaslanjas0202@gmail.com
A. PENDAHULUAN
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan secara
keseluruhan. Karies gigi banyak diderita oleh anak-anak, karena karies dipengaruhi oleh
factor perilaku atau sikap mengabaikan kebersihan gigi dan mulut. Hal tersebut dilandasi oleh
kurangnya pengetahuan akan pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut..
UKGS merupakan sarana dalam upaya merubah perilaku anak dalam memelihara dan
menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pada anak-anak sekolah dasar yang tidak mendapat
program UKGS kemungkinan terjadinya penyakit gigi akan lebih besar.
B. LATAR BELAKANG
Anak usia sekolah dasar tergolong dalam kelompok rawan penyakit gigi dan mulut.Untuk
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, pemerintah melalui Departemen kesehatan telah
melakukan berbagai upaya pendekatan pelayanan kesehatan, yaitu promotif, preventif, kuratif,
dan rehabilitative secara terpadu dan berkesinambungan.
Upaya ini diwujudkan dalam program UKS melalui puskesmas sebagai salah satu kegiatan
pokok puskesmas dalam rangka meningkatkan kwalitas kesehatan anak sekolah.Usaha
peningkatan kesehatan gigi dan mulut untuk anak sekolah dilasanakan melalui kegiatan pokok
kesehatan gigi dan mulut di puskesmas dan dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan
pokok UKS.
Karies gigi dan penyakit periodontal merupakan penyakit yang paling banyak ditemukan di
rongga mulut, sehingga merupakan masalah utama kesehatan gigi dan mulut. Karies gigi dan
penyakit periodontal dapat dicegah melalui penerapan kebiasaan memelihara kebersihan gigi
dan mulut pada anak secara dini dan kontinu.
C. TUJUAN
1. Umum :
Tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut siswa yang optimal. Indicator derajat
kesehatan gigi dan mulut yang optimal berdasarkan Indonesia sehat 2010 adalah 100 %
murid SD/MI telah mendapat pemeriksaan gigi dan mulut.
2. Khusus :
a. Siswa mendapat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut
b. Siswa mempunyai kebiasaan/sikap pemeliharaan diri terhadap kebersihan gigi dan
mulut
c. Meningkatnya derajat kesehatan gigi dan mulut siswa
d. Siswa mendapatkan pelayanan medik dasar atas permintaan
4. Minimal 50% SD/MI mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas permintaan
5. Minimal 30% SD/MI mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas kebutuhan
perawatan.
2. PELAPORAN :
Laporan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dibuat oleh Penanggungjawab UKGS
apabila terjadi pergeseran jadual atau penyimpangan jadual. Laporan ditujukan kepada
Kepala sekolah.
2. EVALUASI KEGIATAN :
Evaluasi Kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai. Apabila ada hal-hal yang perlu
dirubah atau diperbaiki maka untuk tahun berikutnya diadakan revisi.