Anda di halaman 1dari 8

PT.

PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 4. Pencegahan Kecelakaan

8.4. PENCEGAHAN KECELAKAAN

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -43/306
PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 4. Pencegahan Kecelakaan

DAFTAR ISI / POKOK BAHASAN

8.4.1. Pengertian Kecelakaan


8.4.2. Penyebab terjadinya kecelakaan
8.4.3. Kerugian-kerugian akibat kecelakaan
8.4.4. Jenis-jenis Kecelakaan
8.4.5. Piramida perbandingan kecelakaan
8.4.6. Prinsip Pencegahan kecelakaan
8.4.7. Doktrin K3
8.4.8. Langkah Pencegahan Kecelakaan Kerja Menurut ILO
8.4.9. Alat Pelindung Diri (APD)

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -44/306
PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 4. Pencegahan Kecelakaan

8.4. PENCEGAHAN KECELAKAAN


8.4.1 Pengertian Kecelakaan
Kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan / tidak diharapkan .yang
dapat menimbulkan berbagai kerugian ,baik kerugian harta benda (rusaknya
peralatan ) maupun kehilangan jiwa manusia. Kecelakaan kerja tidak selalu diukur
dari adanya korban manusia cidera atau mati.

Upaya pencegahan kecelakaan ditujukan untuk menjamin keutuhan dan


kesempurnaan baik jasmani maupun rohani setiap tenaga kerja pada khususnya
dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya, untuk meningkatkan
kesejahteraan tenaga kerja.

8.4.2 Penyebab terjadinya kecelakaan


Suatu kecelakaan dapat terjadi disebabkan oleh 2 (dua) hal,yaitu:
1. Unsafe action
Unsafe Action adalah Sikap atau tingkah laku manusia yang tidak aman
(berbahaya).
Contoh-contoh Unsafe Act diantaranya adalah:
- lalai, ceroboh
- bergurau ditempat kerja
- menggunakan alat yang rusak
- bekerja dengan cara yang salah
- bekerja tanpa wewenang
- tidak memakai alat pelindung diri (APD)
- dan lain-lain

2. Unsafe Condition
Unsafe Condition adalah Kondisi / keadaan tempat kerja atau peralatan
kerja yang tidak aman (berbahaya).
Contoh Unsafe Condition diantaranya adalah:
- tempat kerja licin, bau, dan pengap
- perlatan rusak / tidak laik pakai
- peralatan listrik yang masih bertegangan

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -45/306
PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 4. Pencegahan Kecelakaan

- peralatan / mesin tanpa pelindung


- terdapatbahaya kebakaran / ledakan
- dan lain-lain

Prosentase perbandingan penyebab kecelakaan ;


Unsafe Act (Kesalahan Manusia) : 80 %
Unsafe Condition ( Kerusakan alat / lingkungan) : 18 %
Lain lain : 2%

8.4.3 Kerugian-kerugian akibat kecelakaan


Terhadap karyawan :
Luka ringan, luka berat, cacat atau bahkan tewas
Penderitaan dan kesedihan
Beban masa depan
Dan sebagainya

Terhadap perusahaan :
1. Kehilangan jam kerja
2. Timbulnya biaya pengobatan
3. Kerusakan instalasi
4. Merusak nama baik perusahaan
5. Kelambatan produksi
6. Dan sebagainya

Terhadap masyarakat :
1.Kerusakan lingkungan
2.Kerusakan harta benda
3.Kehilangan jiwa
4.Dan sebagainya

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -46/306
PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 4. Pencegahan Kecelakaan

8.4.4 Jenis-jenis Kecelakaan


Kecelakaan yang terjadi pada perusahaan dapat berupa :
1. Near miss (kejadian hampir celaka)
2. Kecelakaan kerja (ringan, berat)
3. Kerusakan harta dan kerugian proses
4. Musibah (bencana alam) dan kehilangan
5. Penyakit akibat kerja.

8.4.5 Piramida perbandingan kecelakaan


Berdasarkan hasil penelitian / data yang dikumpulkan ,piramida perbandingan
kecelakaan dapat digambarkan sebagai berikut :

Perbandingan tersebut mengungkapkan bahwa perhatian yang hanya di tujukan


kepada kecelakaan fatal tidak sebanding dengan kerugian kerugian yang
mengawalinya.

8.4.6 Prinsip Pencegahan kecelakaan


Pencegahan Kecelakaan dapat dilakukan dengan penerapan Safety
Engineering,yaitu ;
- Penerepan safety engineering pada saat perencanaan dan pelaksanaan
- Penerapan safety engineering pada waktu berlangsungnya proses produksi

Pencegahan Kecelakaan diarahkan terhadap ;


- Lingkungan kerja

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -47/306
PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 4. Pencegahan Kecelakaan

- Instalasi, Msin, Pralatan kerja dan Mterial


- Tenaga Kerja
- Cara kerja

Dengan demikian upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh unit-unit PLN untuk
mencegah terjadinya kecelakaan ditempat kerja adalah sebagai berikut:
1. Menghilangkan/ Mengurangi Unsafe Actdari semua personil yang terkait..
2. Menghilangkan / Mengurangi Unsafe Condition di semua tempat kerja.
3. Membuat / Menetapkan Standing Operation Procedure (SOP) bagi semua
jenis pekerjaan yang mengandung potensi bahaya.
4. Hanya menugaskan personil yang Kompeten terhadap suatu pekerjaan.
5. Menunjuk / Menetapkan Pengawas dalam setiap pekerjaan yang
mengandung potensi bahaya.
6. Menyediakan Peralatan Kerja, Alat-alat Pelindung Diri (APD) dan material
sesuai Standar yang berlaku
7. Menerapkan / Mentaati Safety Procedure yang telah ditetapkan.
8. Memberi contoh cara bekerja yang baik, benar dan aman.
9. Memberikan Sanksi yang tegas terhadap setiap pelanggaran Safety
Procedure / SOP yang telah ditetapkan.
10. DLL

8.4.7 Doktrin K3
Pencegahan Kecelakaan atau Pemeliharaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
bertitik tolak dari Konsep Pengendalian Kerugian Menyeluruh,dimana cara
menanggulangi kecelakaan kerja dapat dilakukan dengan cara ;
- Meniadakan unsur penyebab kecelakaan dan atau
- Mengadakan pengawasan yang ketat.

8.4.8 Langkah Pencegahan Kecelakaan Kerja Menurut ILO


(International Labour Organization )
Langkah Penanggulangan kecelakaan kerja menurut ILO dapat dijelaskan sebagai
berikut :
a. Adanya peraturan perundang-undangan

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -48/306
PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 4. Pencegahan Kecelakaan

- Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan --


Teknologi.
- Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap rekayasa
- Pengawasan / pemantauan pelaksanaan K3

b. Standarisasi
Standar K3 yang up to date akan menentukan tingkat kemajuan pelaksanaan K3

c.Inspeksi / pemeriksaan
Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi tempat kerja masih memenuhi
ketentuan & persyaratan K3

d. Riset teknis, medis, psikologis & statistik


Riset/penelitian untuk menunjang tingkat kemajuan bidang K3 sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi

e. Pendidikan & Pelatihan


Peningkatan kesadaran, kualitas pengetahuan & ketrampilan (Kompetensi) K3
bagi tenaga kerja

f. Persuasi
Cara penyuluhan & pendekatan di bid K3, bukan melalui penerapan &
pemaksaan melalui sanksi-sanksi

g. Asuransi
Insentif finansial untuk meningkatkan pencegahan kecelakaan dengan
pembayaran premi yang lebih rendah terhadap perusahaan yang memenuhi
syarat K3
h.Penerapan K3 di tempat kerja
Langkah-langkah pengaplikasikan di tempat kerja dalam upaya memenuhi
syarat-syarat K3 di tempat kerja

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -49/306
PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 4. Pencegahan Kecelakaan

8.4.9 Alat Pelindung Diri (APD)


a. Fungsi Alat Pelindung Diri (APD)
Alat Pelindung Diri berfungsi untuk mengurangi akibat / resiko dari suatu kecelakaan
Alat Pelindung Diri bukan untuk mencegah kecelakaan
Pemakaian APD tidak menjamin pemakainya bebas dari kecelakaan, karena :
- Kecelakaan ada sebabnya, pencegahan kecelakaan hanya bisa
dilaksanakan jika sebab-sebab kecelakaan dihilangkan
- Adanya gerakan tak sadar / reflek dari pemakainya
- APD mempunyai batas kemampuan

b. Jenis - jenis Alat Pelindung Diri


Terdiri dari ;
1. Alat pelindung wajah
2. Alat pelindung mata
3. Alat pelindung pernafasan
4. Alat pelindung telinga
5. Alat pelindung badan
6. Alat pelindung tangan
7. Alat pelindung kaki
8. Alat pelindung jatuh
9. Alat pelindung tenggelam
10. Alat Pelindung kepala

c. Hambatan dalam pemakaian APD


Dalam praktek sehari hari ditempat kerja akan ditemukan hambatan hambatan
dalam pemakaian APD. Hambatan hambatan tersebut dapat dikelompokkan
menjadi;
- Hambatan dari Manajemen
- Hambatan tingkah laku / sikap tenaga kerja
- Hambatan dalam penyediaan

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -50/306

Anda mungkin juga menyukai