Kelas :C
NPM : 1543010139
b. Robert N. Enmant
Dalam metode ini, terdapat penekanan tentang bagaimana media
menggambarkan suatu proses seleksi serta menonjolkan aspek tertentu dari
realitas. Dalam metode Entmant ini, framing terbagi menjadi empat elemen.
Pertama, Define Problems (pendefinisian masalah), yaitu bagaimana suatu
peristiwa dilihat sebagai apa. Kedua, Diagnose Causes (memperkirakan penyebab
masalah), memperkirakan masalah atau sumber dari masalah. Ketiga, Make Moral
Judgement (membuat pilihan moral), nilai moral apa yang ingin disajikan dalam
berita. Keempat, Treatment Recommendation (menekankan penyelesaian), yaitu
penyelesaian apa yang ingin ditawarkan untuk mengatasi konflik tersebut.
(Eryanto, 2002:223).
c. William A. Gamson
Dalam model gamson ini, framing dipahami sebagai seperangkat gagasan
ketika seseorang atau media memahami dan memaknai suatu isu. Gagasan
tersebut akan didukung oleh perangkat wacana lain sehingga akan saling kohensif
dan mendukung. (Eriyanto, 2002:226)
Berita 1
Dalam pemberitaannya, terdapat keberpihakan yang dilakukan oleh Media
Republika.co.id. Berdasarkan metode yang dikemukakan oleh Robert N. Enmant,
media tersebut membingkai berita dengan menonjolkan aspek kutipan wawancaranya
dengan warga Turki yang marah akibat penistaan agama tersebut. Dengan tidak
adanya hasil wawancara dari pihak yang mendukung Ahok, hal tersebut tampak jelas
ketidakseimbangan pemberitaan yang dilakukan.
Berita 2
Pada pemberitaannya, media ISLAMNKRI.COM lebih memihak kepada Basuki
Tjahja Purnama. Hal tersebut ditandai dengan menonjolkan aspek wawancaranya
dengan Ahmad Syafii Maarif. Sama dengan berita satu tadi, media kedua ini tidak
memberitakan dari sisi kontranya, tentu hal tersebut jelas menampakkan
ketidakseimbangan pemberitaan oleh media.
4. Lampiran Berita.
Berita 1
Media Turki Ikut Beritakan Dugaan Penistaan Agama oleh Ahok
Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Damanhuri Zuhri
Republika/ Yasin Habibi
Berita 2
Ahmad Syafii Maarif : Hanya Otak Sakit Sajalah Yang Berkesimpulan Ahok
Menghina AlQuran