Anda di halaman 1dari 3

TOPIK-TOPIK KHUSUS

Investasi Metode Ekuitas


Dalam akuntansi metode ekuitas, investor mencatat bagian atas laba perusahaan investasi
sebagai laba dan mencatat dividen sebagai pengurang saldo investasi. Porsi laba yang tidak dibagi
merupakan laba nonkas yang harus dieliminasi dari laporan arus kas, sehinnga yang tersisa hanya
porsi laba yang diterima tunai. Hal ini dilakukan dengan mengurangkan bagian atas laba
perusahaan investasi dari laba bersih, setelah dikurangi dividen yang diterima.

Akuisisi Perusahaan dengan Saham


Saat satu perusahaan membeli perusahaan lain dengan saham, aktiva dan kewajiban
konsolidasi meningkat seiring dengan ekuitas. Namun, yang dilaporkan dalam laporan arus kas
hanyalah perubahan pos neraca yang berasal dari transaksi kas. Dengan demikian, penyesuaian
neraca untuk menghitung arus kas operasi tidak sama dengan perubahan pos neraca itu sendiri.
Perubahan nonkas dalam neraca dilaporkan dalam catatan atas laporan arus kas sebagai aktivitas
investasi dan aktivitas pendanaan nonkas.

Biaya Imbalan Pasca Kerja


Program imbalan pensiun dan program imbalan pasca kerja lainnya mengakui beban biaya
jasa dan bunga, setelah dikurangi pengembalian yang diharapkan atas aktiva program. Imbalan
yang dibayarkan dicatat sebagai pengurang saldo investasi dan kewajiaban. Selisih lebih antara
beban imbalan bersih yang dilaporkan dalam laba bersih dengan imbalan kas yang dibayarkan,
harus ditambahkan ke laba bersih untuk menghitung arus kas bersih dari aktiva operasi.

Sekuritas Piutang Usaha


Semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan pengalihan atau sekuritasisasi piutang
usaha melalui entitas bertujuan khusus (special pupose entity) untuk meningkatkan arus kas.
Sekuritasisasi adalah pengalihan piutang adalah pengalihan piutang kepada special pupose entity
yang membeli piutang tersebut dengan hasil penjualan obligasi pasar modal. Banyak perusahaan
yang melaporkan pengurangan piutang tersebut sebagai penambah arus kas dari operasi karena
piutang termasuk dalam aktiva lancar. Perusahaan lain melaporkan arus kas masuk tersebut
sebagai aktivitas pendanaan. Analisis harus mewaspadai sumber penurunan piutang dan
mempertanyakan apakah penurunan tersebut benar-benar sebagai hasil kinerja operasi yang
membaik atau sebagai pinjaman yang disamarkan.

METODE LANGSUNG
Metode langsung melaporkan penerimaan kas kotor terkait dengan operasi pada dasarnya
menyesuaikan setiap pos laba rugi dari dasar akrual menjadi dasar kas. Metode langsung
melaporkan total arus kas masuk dan arus kas keluar dari aktivitas operasi. Metode ini menyajikan
tampilan yang lebih baik bagi analisis untuk menilai jumlah kas masuk dan kas keluar yang
merupakan pilihan bagi manajemen. Risiko bagi para pemberi pinjaman lebih besar pada fluktuasi
arus kas dari operasi dibandingkan dengan fluktuasi laba bersih. Jika perusahaan menggunakan
metode langsung, mereka harus mengungkapkan rekonsiliasi antara laba bersih dengan arus kas
dari operasi dalam skedul terpisah. Perusahaan juga minimal harus melaporkan penerimaan dan
pengeluaran kas sebagai berikut :

Penerimaan kas :
Kas dari pelanggan, termasuk sewa guna usaha dan lisensi
Bunga dan dividen yang diterima
Penerimaan kas dan operasi lainnya
Pengeluaran kas :
Kas yang dibayarkan kepada karyawan dan pemasok barang atau jasa, termasuk untuk
perusahaan asuransi dan iklan
Bunga yang dibayar
Pajak yag dibayar
Pengeluaran kas operasi lainnya

Mengubah Metode Tidak Langsung Menjadi Metode Tidak Langsung


Konversi ini dilakukan dengan memisahkan laba bersih menjadi total pendapatan dan total
beban. Selanjutnya, penyesuaian konversi diterapkan pada kategori pendapatan dan beban yang
relevan.
Analisis Implikasi Arus Kas
Keterbatasan Pelaporan Arus Kas

Keterbatasan pelaporan arus kas, meliputi:


Tidak diharuskannya pengungkapan terpisah untuk arus kas yang terkait dengan pos luar
biasa atau operasi dalam penghentian.
Bunga dan dividen yang diterima serta bunga yang dibayarkan dikelompokkan sebagai arus
kas operasi.
Pajak dikelompokkan sebagai arus kas operasi
Pemindahan laba atau rugi penjualan aktiva tetap atau investasi sebelum pajak dan dari
aktivitas operasi mendistorsi analisis atas aktivitas operasi dan aktivitas investasi.

Interpretasi arus kas dan laba bersih


Fungsi laporan laba rugi adalah untuk mengukur profitabilitas perusahaan untuk suatu
periode. Laporan laba rugi mencatat pendapatan saat dihasilkan dan beban saat terjadi. Arus
kas dari operasi merupakan pandangan yang lebih luas atas aktivitas operasi dibandingkan
dengan laba bersih. Arus kas meliputi seluruh aktivitas perusahan yang terkait dengan laba.
Tidak hanya pendapatan dan beban, tetapi kebutuhan kas operasi juga.

Anda mungkin juga menyukai