Anda di halaman 1dari 3

CRITICAL REVIEW

Judul : Corporate Environmental Strategy: Impact Upon Firm Value


Penulis : Richard J. Curcio dan Fran M. Wolf
Sumber : The Journal of Financial and Strategic Decisions 1996,
Volume 9 Number 2
Jumlah : 11 Halaman

REVIEW JURNAL

Jurnal ini mengangkat topik tentang Corporate Environmental Strategy:


Impact Upon Firm Value. Penulis mengangkat topik ini berangkat dari kerangka
pemikiran pada materi mengenai Manajemen Lingkungan Strategi. Dalam Chapter
ini terdapat bagian pembahasan yang menarik tentang pengkajian dan
penganalisaan Lingkungan Eksternal suatu perusahaan haruslah dilakukan secara
rinci dan mendalam. Faktor Lingkungan Umum Makro tersebut mempengaruhi
jalannya operasional perusahaan. Dalam upaya untuk mencapai suatu keberhasilan,
maka perlu diformulasikan suatu strategi yang efektif dengan memanfaatkan
adanya peluang bisnis, yang dalam hal ini diciptakan oleh lingkungan eksternal..
Penulis melihat bahwa hal yang paling urgent yang mampu untuk dimaksimalkan
dalam suatu organisasi yakni selain faktor ekonomi yang tradisional, hubungan
antara nilai perusahaan dan tanggung jawab lingkungan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders).

a. Latar Belakang dan Kerangka Berpikir


Latar belakang dan kerangka berpikir penulis jurnal ini berangkat dari peran
dan pengaruh environmentally responsible firm (ERF) dengan dampak nilai
perusahaan.
Dalam banyak kasus, bahan baku yang digunakan oleh ERF sangat mahal
. Demikian pula, daur ulang dapat menurunkan biaya pembuangan. Salah
satu biaya yang signifikan yang dihadapi oleh sebagian besar produsen adalah pe
mbuangan limbah bahan berbahaya. ERF ini dapat secara
signifikan mengurangi biaya pembuangan bahan berbahaya dengan kewajiban pot
ensi yang terkait dengan mereka.
Implikasi strategis ERF harus dipertimbangkan. Perusahaan yang kurang
bertanggung jawab sering dipaksa untuk membeli peralatan baru, menyesuaikan
input produksi, melatih karyawan dan umumnya dikenakan biaya yang lebih.
Contohnya, konsumen Amerika Serikat dan Eropa banyak yang menuntut bahwa
perusahaan harus melakukan tanggung jawabnya terhadap lingkungan atau ramah
dengan lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan perlu melakukan
strategi tanggung jawab terhadap lingkungan yang mungkin bisa saja berdampak
pada nilai-nilai perusahan tersebut. Strategi ini tentunya juga untuk meminimal
biaya dari program yang akan dilakukan..

b. Hasil dan Diskusi


Berdasarkan hasil pengujian dapat terlihat bahwa
kinerja perusahaan dengan tanggungjawab lingkungan berkaitan dengan nilai k
eseluruhan perusahaan diukur dengan ukuran, kelebihan nilai (EV). (Lihat tabe
l 2 dalam lampiran untuk ringkasan T-probabilitas).Meningkatnya kinerja
keuangan dari perusahaan-perusahaan yang memilih strategi bertanggung jawab
terhadap lingkungan nampaknya berkaitan dengan pertimbangan stakeholder.
Kinerja keuangan yang signifikan unggul bertanggung jawab terhadap
lingkungan perusahaan karena stakeholder bermanfaat.
Hasil lain menunjukkan bahwa penghasilan relatif terhadap penjualan atau
aset (ESR) yang terbaik membedakan strategi ketika analisis pemangku
kepentingan dilaksanakan dan konsisten dengan hasil yang ditemukan dengan
variabel EV. Antara kelompok melayani konsumen individu, strategi
bertanggung jawab cenderung mengakibatkan kinerja yang unggul.
Semua perusahaan menunjukkan pentingnya variabel SAR dan SSR
menunjukkan incurrence oleh perusahaan yang memilih strategi yang ambigu.
Strategi ini nampaknya mengakibatkan banyak pengeluaran dari kedua
pendekatan yang tidak bertanggung jawab atau bertanggung jawab.Perusahaan
yang memilih strategi bertanggung jawab terhadap
lingkungan mungkin mengeluarkan sebagian besar sumber
daya pada kepatuhan perencanaan sementara lingkungan bertanggung
jawab perusahaan dapat dikenakan denda lebih atau pengeluaran litigasi.
Hasil studi ini juga menyiratkan bahwa perusahaan-
perusahaan yang mengandalkan kelembagaan konsumen mungkin tidak memili
ki insentif ekonomi yang kuat untuk memilih strategi yang bertanggung jawab
terhadap lingkungan. Pada kenyataannya, tampaknya bahwa peraturan dan kek
uatan pasar mungkin benar-benar hadiah perusahaan-
perusahaan ini untuk kelalaian tanggung jawab lingkungan.
Penelitian ini berusaha untuk menganalisis hubungan antara tanggung
jawab lingkungan dan nilai perusahaan. Pemangku
kepentingan teori ini digunakan untuk memperluas tradisional analisis biaya-
manfaat ekonomi dan untuk menjelaskan strategi lingkungan yang berbeda yan
g diadopsi oleh perusahaan. Kelebihan nilai (EV), indeks pasar yang digunakan,
dan dilengkapi dengan beberapa indeks akuntansi, untuk mengukur nilai
perusahaan. Hasilnya menunjukkan bahwa strategi yang bertanggung jawab
terhadap lingkungan meningkatkan nilai perusahaan ketika perusahaan-
perusahaan juga melayani konsumen akhir.

Anda mungkin juga menyukai