LAPORAN HASIL DISKUSI ANALISIS KESALAHAN DAN SARAN

PERBAIKAN PROPOSAL PENELITIAN PENGEMBANGAN

(Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah

Metodologi Penelitian Pendidikan)

Dosen: Prof. Budiyono, M.Sc.

Oleh:
Kelompok 1
1. Dinda Rahmawati (S851708014)
2. Intan Aulia Rahmawati (S851708024)
3. Laelatul Dhian Permata (S851708028)
4. Nugrahaning Nisa Alifia (S851708030)
5. Tommy Yoga Setyadi (S851708035)

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA

PROGRAM PASCASARJANA FKIP
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2017
 LAPORAN HASIL DISKUSI ANALISIS KESALAHAN DAN SARAN PERBAIKAN
PROPOSAL PENGEMBANGAN

Judul : Pengembangan Paket Nekamedia Matematika Kurikulum 2013 Menggunakan

Model Problem Based Learning (PBL) pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar
Kelas VIII SMP di Kota Surakarta.

Analisis Kesalahan dan Saran Perbaikan

Analisis Kesalahan
BAB I PENDAHULUAN
Sistematika penulisan belum sesuai
dengan pedoman penulisan proposal
pengembangan FKIP UNS
A. Latar Belakang Masalah
Para Pada latar belakang, susunan paragraf Misalnya dengan susunan paragraf sebagai
masih berantakan, banyak kalimat-kalimat
tidak efektif yang seharusnya dapat
dihilangkan
Saran Perbaikan
Sistematika Penulisan
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pengembangan
D. Pentingnya Pengembangan
E. Spesifikasi Produk yang diharapkan
F. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
G. Definisi Istilah
berikut
Kurikulum 2013
Hasil Survei yang terkait Kurikulum 2013
Data Empiris (Hasil Belajar Siswa)
Bangun Ruang Sisi Datar
Fakta di Lapangan
Solusi yang ditawarkan (penggunaan
fokus penelitian: paket nekamedia)
Alasan penggunaan nekamedia
Alasan penggunaan Model Problem
Based Learning (PBL)
Simpulan (Kebutuhan akan penelitian)

1
 Analisis Kesalahan
Paragraf ke-2 mengenai perubahan KTSP
menjadi kurikulum 2013 tidak berkaitan
dengan penelitian pengembangan (tidak
efektif)
Belum adanya alasan mengapa digunakan Dicantumkannya alasan penggunaan paket
paket nekamedia sebagai media
pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Terdapat kata tidak efektif yang
seharusnya dapat dihilangkan pada
rumusan masalah pertama yaitu kata
bentuk.
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan Masalah tidak ada pada
sistematika penulisan
Pada pembatasan masalah point pertama
tidak sinkron dengan bab III. Pada bab III
dijelaskan bahwa model penelitian yang
digunakan adalah model Four-D yang
dimodifikasi. Akan tetapi pada subbab
pembatasan masalah hanya dijelaskan
Saran Perbaikan
Penghapusan paragraf ke-2 tidak akan
mempengaruhi arti/makna ataupun
mengacaukan susunan paragraf pada latar
belakang
nekamedia sebagai media pembelajaran.
Contohnya:
Alasan mengapa perlu dikembangkan media
pembelajaran berupa paket nekamedia karena
media pembelajaran dapat: (1) memperjelas
penyampaian/penyajian bahan pembelajaran,
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
siswa; (2) . . . .
Penghapusan kata bentuk pada rumusan
masalah pertama ataupun ditambah kata
perangkat. Hal tersebut dikarenakan kata
paket sudah dijelaskan jenis, sumber,
ataupun bentuk dari media nekamedia
(misalnya, Ms PowerPoint ataupun media
presentasi lain, LKS, RPP).
Sebenarnya isi pembatasan masalah tersebut
terdapat pada subbab asumsi dan keterbatasan
pengembangan
Seharusnya pada pembatasan masalah dan
bab III sinkron. Apabila peneliti meggunakan
model Four-D dimodifikasi, maka pada
pembatasan masalah (asumsi pengembangan)
juga dikatakan model Four-D dimodifikasi.
2
 Analisis Kesalahan
bahwa proses pengembangan paket
nekamedia mengacu pada model Four-D.
Kurang lengkapnya informasi dan terdapat Seharusnya uji pengembangan pada dua
keambiguan (makna ganda), yaitu pada
penggunaan kalimat uji pengembangan
pada dua kelas pada pembatasan masalah
point ke-3. Tepatnya disebutkan uji
pengembangan pada dua kelas
maksudnya 1 kelas kontrol dan 1 kelas
eksperimen atau 2 kelas eksperimen dan 2
kelas kontrol.
D. Tujuan Penelitian
Subbab tujuan penelitian tidak sesuai
dengan sistematika pada pedoman
penulisan
Terdapat kata yang tidak efektif pada
tujuan penelitian point pertama, yaitu kata
bentuk.
E. Spesifikasi Produk yang diharapkan
Tidak terdapat subbab spesifikasi produk
yang diharapkan pada proposal
pengembangan (tidak sesuai dengan
pedoman penulisan proposal
pengembangan FKIP UNS)
Saran Perbaikan
kelas tersebut dijelaskan kelasnya seperti apa
(1 kelas kontrol dan 1 kelas eksperimen atau
2 kelas eksperimen dan 2 kelas kontrol) yang
mana uji pengembangan (kelas eksperimen).
Tujuan penelitian diganti dengan tujuan
pengembangan agar sesuai dengan
sistematika penulisan yang digunakan yaitu
pedoman penulisan dari FKIP UNS
Penghapusan katabentuk pada tujuan
penelitian point pertama yang merupakan
kata tidak efektif pada tujuan penelitian point
pertama.
Seharusnya terdapat subbab spesifikasi
produk yang diharapkan pada proposal
pengembangan. Pada subbab ini menjelaskan
tentang rincian produk (jenis, macam,
substansi/isi, dll).
Misalnya:
Paket nekamedia matematika kurikulum 2013
menggunakan model Problem Based
Learning (PBL) pada materi . . . . .
3
 Analisis Kesalahan
F. Manfaat Penelitian
Subbab manfaat penelitian tidak sesuai
dengan sistematika pada pedoman
penulisan
Pada point pertama manfaat penelitian,
hubungan manfaat media bagi peserta
didik kurang dijelaskan secara terperinci
Pada point manfaat penelitian bagi sekolah Penghapusan point manfaat penelitian bagi
dan bagi pengambil keputusan tidak perlu
dicantumkan. Hal tersebut dikarenakan,
yang terlibat langsung pada paket
nekamedia hanya peserta didik dan guru.
G. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
Pada proposal pengembangan belum
dicantumkan asumsi dan keterbatasan
pengembangan.
Saran Perbaikan
Sebenarnya isi manfaat penelitian tersebut
terdapat pada subbab pentingnya
pengembangan (penulisan proposal
pengembangan ini belum sesuai sistematika
penulisan).
Seharusnya point pertama manfaat penelitian,
hubungan manfaat media bagi peserta didik
dijelaskan secara terperinci. Contohnya:
Hasil pengembangan paket nekamedia ini
diharapkan mampu meningkatkan
pemahaman siswa dan memberikan gambaran
kepada siswa terkait materi bangun ruang
sisi datar. Akibatnya, . . . .
sekolah dan bagi pengambil keputusan.
Sebenarnya asumsi pengembangan sudah
terdapat pada proposal pengembangan, yaitu
pada subbab pembatasan masalah. Akan
tetapi, keterbatasan pengembangan belum
dicantumkan.
Misalnya:
Keterbatasan yang dihadapi adalah
keterbatasan waktu yang dimiliki sekolah
tidak memungkinkan uji pengembangan dan
pengujian produk secara berurutan pada
suatu materi pembelajaran. . . . .
4
 Analisis Kesalahan Saran Perbaikan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Sistematika Penulisan:
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR
A. Kajian Pustaka
B. Kajian Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir
D. Model Hipotetik
A. Tinjauan Pustaka
Sebaiknya Susunan dari Tinjauan Pustaka adalah sebagai berikut.
1. Model Pengembangan Four-D
2. Teori Belajar Piaget
3. Teori Belajar Van Hiele
4. Pendekatan Saintifik
5. Penilaian Hasil Belajar
6. Model Problem Based Learning (PBL)
7. Media Pembelajaran
8. Paket Nekamedia
9. Paket Nekamedia Matematika Kurikulum 2013 menggunakan model Problem Based
Learning (PBL) pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar kelas VIII SMP
10. Kevalidan, Kepastian, dan Keefektifan Produk
Belum adanya penjelasan mengenai paket Seharusnya dicantumkan penjelasan
nekamedia matematika kurikulum 2013 mengenai paket nekamedia matematika
menggunakan model Problem Based kurikulum 2013 menggunakan model
Learning (PBL) pada materi bangun ruang Problem Based Learning (PBL) pada materi
sisi datar kelas VIII SMP yang merupakan bangun ruang sisi datar kelas VIII SMP yang
fokus pada penelitian pengembangan mana merupakan fokus pada penelitian
tersebut pengembangan tersebut
Pada tinjauan pustaka yang pertama tidak Seharusnya penulis menuliskan model
menjelaskan model pengembangan Four- pengembangan Four-D secara lengkap.
D dengan lengkap. Misalnya, menjelaskan mengenai langkah
Four-D yang akan digunakan pada penelitian
pengembangan tersebut, di bagian mana saja

5
 Analisis Kesalahan
Pada point ke-empat, penjelasan mengenai Penghapusan beberapa kalimat dari teori
teori piaget terlalu banyak
Pada point ke-5 kevalidan, kepastian, dan
keefektifan produk, tepatnya halaman 38
(pada produk dikatakan valid pada
paragraf terakhir) hanya menjelaskan
tentang keefektifan produk, belum
menjelaskan kepraktisan produk (pada
rumusan masalah terdapat tiga indikator:
valid, efektif, dan praktis). Terdapat
ketidaksinkronan.
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Belum dicantumkannya penelitian-
penelitian yang relevan. Pada proposal
tersebut belum dijelaskan hasil-hasil
penelitian yang terkait dengan penelitian
pengembangan yang ditulis.
C. Kerangka Berpikir
Paragraf pertama pada kerangka berpikir
tidak efektif. Hal tersebut dikarenakan
pada paragraf pertama hanya menjelaskan
tentang perubahan kurikulum.
Saran Perbaikan
model pengembangan tersebut digunakan
ataupun dimodifikasi beserta alasannya, dll.
piaget. Misalnya:
Penghapusan penjelasan pembentukan
adaptasi (proses yang menyebabkan
terjadinya perubahan skemata) dan 2 kalimat
pada paragraf berikutnya.
Seharusnya dicantumkan kepraktisan produk
pada point ke-5 kevalidan, kepastian, dan
keefektifan produk.
Seharusnya penulis mencantumkan hasil-
hasil penelitian yang terkait dengan penelitian
pengembangan yang ditulis. Hal tersebut
dilakukan untuk mengetahui kebaruan
ataupun inovasi yang diberikan dari
penelitian pengembangan yang akan
dilakukan
Penghapusan paragraf pertama pada kerangka
berpikir. Seharusnya kerangka berpikir
diawali dengan alasan yang melatarbelakangi
pembuatan paket nekamedia tersebut.
6
 Analisis Kesalahan Saran Perbaikan
Bermula dari masalah hasil Ujian Nasional .
...
BAB III PROSEDUR PENELITIAN
Sistematika Penulisan:
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Prosedur Penelitian/Pengembangan
C. Tempat dan Waktu Penelitian
D. Populasi dan Sampel
E. Data, Sumber Data, dan Teknik Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Analisis Data
Ataupun (Prosedur Penelitian)
Tahap I: Studi Pendahuluan
Tahap II: Tahap Pengembangan Model
1. Model Pengembangan (Desain Produk)
2. Validasi Desain
3. Revisi Desain
4. Uji Coba Produk
a. Desain Uji Coba
b. Subjek Uji Coba
c. Jenis Data
d. Instrumen Pengumpulan Data
e. Teknik Analisis Data
5. Revisi Produk
6. Evaluasi dan Pengembangan
7. Model Hipotetik (Model Akhir Hasil Revisi pada Pengembangan Model)
Tahap III: Tahap Evaluasi/Pengembangan Model
A. Metode Penelitian
Subbab metode penelitian tidak sesuai Metode penelitian diganti dengan jenis
dengan sistematika pada pedoman penelitian agar sesuai dengan sistematika
penulisan

7
 Analisis Kesalahan
Metode penelitian dan jenis penelitian itu
berbeda, metode penelitian adalah suatu
cara, sedangkan jenis penelitian adalah
macamnya.
B. Model Penelitian
Subbab model penelitian tidak sesuai
dengan sistematika pada pedoman
penulisan
Model penelitian dan prosedur penelitian
berbeda. Model penelitian menggunakan
model Four-D. Akan tetapi, prosedur
penelitian adalah proses atau langkah-
langkah penelitian tersebut.
a. Analisis Konsep dan Analisis Tugas
Pada point konsep dan tugas tidak
dijelaskan tahapan-tahapan analisis. Apa
saja tahapan-tahapan yang harus dilalui
peneliti untuk menganalisis konsep-
konsep dan tugas-tugas.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Pada point tempat penelitian, penulis
belum menuliskan informasi mengenai
tempat penelitian secara lengkap.
D. Populasi dan Sampel
Pada subbab populasi dan sampel, belum
dijelaskan teknik sampling yang
digunakan untuk mendapatkan sampel.
Saran Perbaikan
penulisan yang digunakan yaitu pedoman
penulisan dari FKIP UNS
Model penelitian diganti dengan prosedur
penelitian agar sesuai dengan sistematika
penulisan yang digunakan yaitu pedoman
penulisan dari FKIP UNS
Seharusnya pada point konsep dan tugas
menjelaskan tahapan-tahapan analisis.
Misalnya: terkait dengan kegiatan
pembelajaran dalam geometri tepatnya pada
materi bangun ruang sisi lengkung, dll
Seharusnya pada point tempat penelitian,
penulis menuliskan informasi mengenai
tempat penelitian secara lengkap. Misalnya:
dengan menuliskan penambahan kelas mana
yang digunakan, yaitu (banyaknya) kelas dan
penjelasan mengenai kelas-kelas tersebut
(beserta alasan -alasannya).
Seharusnya ditambahkan teknik sampling
yang digunakan untuk mendapatkan sampel.
8
 Analisis Kesalahan Saran Perbaikan
Belum dijelaskannya pengelompokan Seharusnya penulis menuliskan
sekolah pada uji coba instrumen pengelompokan sekolah pada uji coba
instrumen.
Misalnya: Pengkategorian sekolah kategori
tinggi, sedang, dan rendah. Akan tetapi harus
terdapat literatur yang digunakan dari
pengkategorian di atas.
E. Data, Sumber Data, dan Teknik Pengumpulan Data
Pada tabel data, sumber data, dan teknik Seharusnya dijelaskan wawancara apa yang
pengumpulan data dijelaskan teknik digunakan (terstruktur dan tidak terstruktur)
pengumpulan data diantaranya wawancara dan non tes (berupa apa).
dan non tes. Tidak dijelaskan wawancara
apa yang digunakan (terstruktur dan tidak
terstruktur) dan non tes (berupa apa)
F. Instrumen Penelitian
Pada point ketiga tidak dijelaskan bentuk Pada point ketiga seharusnya dijelaskan
dari instrumen tes. bentuk dari instrumen tes. Misalnya: Soal tes
yang diberikan berupa pilihan ganda ataupun
uraian
Tidak dijelaskannya Revisi Produk; Evaluasi dan Pengembangan; Model Hipotetik (Model
Akhir Hasil Revisi pada Pengembangan Model); Tahap III: Tahap Evaluasi/Pengembangan
Model