Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Segala puji hanya milik Allah yang telah mensyariatkan hukum islam kepada
umat manusia. Shalawat dan salam, semoga selalu tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW., sebagai pembawa syariat yang diimani, dipelajari, dan
dihayati serta diamalkan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun materi yang akan saya bahas pada makalah saya ini adalah mengenai
perkembangan perkeretaapian di Jepang.

Kereta api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik
berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan
ataupun sedang bergerak di rel. Kereta api merupakan alat transportasi massal
yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang
berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan
kendaraan lainnya).

Adapun harapan saya dengan selesainya makalah ini membuat saya dan pembaca
lebih mengetahui dan memahami mengenai kemajuan perkeretaapian di Jepang.
Saya sadar makalah ini jauh dari kesempurnaan oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan bermanfaat.

Hanya kepada Allah saya memohon ampunan dan rahmat-Nya semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kami maupun pembaca sekalian.

Medan, 20 November 2017

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Bab 1. Pendahuluan 1

Bab 2. Sejarah Perkeretaapian Jepang 2

Bab 3. Perkembangan Perkeretaapian di Jepang 6

Kesimpulan dan Saran

ii
BAB I

PENDAHULUAN

Kereta api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga


gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang
akan ataupun sedang bergerak di rel. Kereta api merupakan alat transportasi
massal yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak
yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan
kendaraan lainnya). Rangkaian kereta atau gerbong tersebut berukuran relatif luas
sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam skala besar. Karena
sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha
memanfaatkan secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan darat
baik didalam kota, antar kota, maupun antar negara.

Kereta Api merupakan moda (metode dasar) transportasi dengan multi


keunggulan komparatif: hemat lahan dan energi, rendah polusi, besifat massal,
adaptif dengan perubahan teknologi, yang memasuki era kompetisi, potensinya
diharapkan dapat dimobilisasi dalam skala nasional, sehingga mampu
menciptakan keunggulan kompetitif terhadap produksi dan jasa domestik dipasar
global. Dengan tugas pokok dan fungsi memobilisasi arus penumpang dan barang
diatas jalur rel kereta api, maka ikut berperan menunjang pertumbuhan ekonomi
nasional.

1
BAB II

SEJARAH PERKERETAAPIAN JEPANG

Kemajuan transportasi umum kereta api di Jepang bukanlah sesuatu yang


berlangsung seketika. Sejarah perkeretaapian di Jepang diawali dengan
mengimpor kereta api dari negara lain dan dengan membangun jalurnya. Setelah
itu mereka belajar untuk memproduksi kereta api sendiri. Berbagai perusahaan
pengelola transportasi ini didirikan, baik milik pemerintah maupun milik swasta.

Jepang membuka jalan kereta api pertama pada tahun 1872, hampir
setengah abad terlambat dari negara--negara Eropa dan Amerika. Pembangunan
dan perluasan jalan kereta api di Jepang pada awalnya banyak didukung oleh
modal dan teknologi dari Inggris. Namun dalam waktu yang cukup singkat,
Jepang kemudian mampu mengatasi ketergantungan tersebut. Proses modernisasi,
dorongan untuk menjadi negara yang kaya dan kuat, semangat untuk bersaing
dengan negara Barat, serta berkembangnya perekonomian Jepang, merupakan
faktor-faktor yang menunjang perkembangan perkeretaapian Jepang.
Perkeretaapian Jepang yang pada mulanya dibangun untuk fungsi ganda sebagai
sarana penunjang politik sentralisasi dan sarana penunjang kegiatan perekonomian
masyarakat, tak dapat disangkal lagi saat ini merupakan kegiatan sehari-hari
masvarakat Jepang saat ini, terutama masyarakat urban di kota-kota besar. Dengan
diciptakannya shinkansen, pada tahun 1964, perkeretaapian Jepang khususnya dan
dunia pada umumnya mendapat semangat baru dalam mengatasi persaingan
dengan kemajuan teknologi otomotif lainnya.

Shinkansen (, juga sering dipanggil kereta peluru) adalah jalur

kereta api cepat Jepang yang dioperasikan oleh empat perusahaan dalam grup
Japan Railways. Shinkansen merupakan sarana utama untuk angkutan antar kota
di Jepang, selain pesawat terbang. Kecepatan tertingginya bisa mencapai
300 km/jam. Nama Shinkansen sering digunakan oleh orang-orang di luar Jepang
untuk merujuk kepada kereta apinya, namun kata ini dalam bahasa Jepang
sebenarnya merujuk kepada nama jalur kereta api tersebut. Shinkansen dibuka
pada 1 Oktober 1964 untuk menyambut Olimpiade Tokyo. Jalur ini langsung

2
sukses, melayani 100 juta penumpang kurang dari 3 tahun sejak dibuka pada
tanggal 13 Juli 1967, dan melayani satu miliar penumpang pada 1976.

Pada mulanya Shinkanshen dari Tokyo ke Shin-Osaka (515,4 km)


memakan waktu kira-kira 4 jam. Pada 1992, Shinkanshen model baru 'Nozomi'
yang dapat menghasilkan kecepatan 270 km/jam telah menghasilkan perjalanan
yang singkat. Rancangan penggunaan landasan kereta api linear motor car pada
abad ke-21 yang akan datang ini diharapkan akan menambah kecepatan
Shinkanshen.

Shinkansen

3
BAB III

PERKEMBANGAN PERKERETAAPIAN JEPANG

Perkembangan kemajuan teknologi perkeretaapian di Jepang dapat


dikatakan adalah yang terbaik di dunia saat ini. Dimana mereka telah mampu
menghadirkan sistem transportasi kereta api dengan tingkat kenyamanan dan
keamanan tingkat tinggi. Tak hanya itu setiap stasiun kereta api di Jepang
dilengkapi dengan peta jalur kereta api yang dengan sangat jelas menampilkan
rute yang dilalui oleh kereta api tersebut. Lebih dari 15 line dengan perusahaan
layanan kereta api yang berbeda dan menjangkau semua wilayah yang ada di Kota
Tokyo. Line ini ditandai dengan warna jalur yang berbeda antara stasiun asal dan
stasiun tujuan. Adapun teknologi terbaru dari perkeretaapian Jepang antara lain
Shinkanshen dan Sleeper train.
Shinkanshen adalah Kereta Peluru yang ada di Jepang. Salah satu
keunggulan Shinkanshen adalah selama 51 tahun beroperasi tidak pernah
sekalipun mengalami kecelakaan. Kereta api ini juga mampu menebus kecepatan
300 Km/Jam. Hal ini membuat perjalanan antar wilayah menjadi sangat cepat dan
hemat. Hal lain yang menjadi keunggulan kereta ini adalah ketepatan waktu
operasi, kereta hampir tidak pernah mengalami keterlambatan, waktu rata-rata
keterlambatan per kereta dalam satu tahun adalah 30 detik. Semua hal tersebut
tidak terlepas dari berbagai faktor antara lain adalah:

1. Sang konduktor memiliki keahlian tingkat tinggi

2. Pengecekan Sistem Keamanan Yang Cukup Detail

3. Inspeksi Kereta api pada kecepatan yang tepat

Sleeper train juga mengadopsi sistem perkeretaapian di negara lain. Sleeper


train dahulu disediakan untuk mengakomodasi penumpang yang ingin melakukan
perjalanan jauh sambil beristirahat dengan nyaman pada malam hari. Saat ini,
perjalanan jauh bisa ditempuh dalam beberapa jam saja, misal dari Osaka hingga
Tokyo hanya membutuhkan waktu 2-3 jam perjalanan dengan kereta Shinkansen.
Sehingga layanan sleeper train harus menjelma menjadi layanan kereta api dengan

4
fasilitas mewah bak hotel. Di dalamnya tersedia kamar yang lengkap dengan
kasur seperti di hotel. Tersedia living room yang menghadap ke jendela. Rute
yang dilalui pun biasanya melewati rute-rute dengan pemandangan alam yang
indah. Hingga kini, sleeper train masih beroperasi dengan berbagai inovasi untuk
menarik penumpang yang bersedia membayar lebih untuk kenyamanan dan
kemewahan berkereta.

Peta Jalur Kereta Api Jepang

5
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

1. Jepang merupakan Negara paling maju dalam dunia perkeretaapian


2. Kemajuan perkeretaapian di Jepang di dukung oleh teknologi dan sumber
daya manusia yang handal
3. Awalnya jepang hanya mengadopsi teknologi dari Inggris.
4. Teknologi perkeretaapian Jepang yang paling terkenal adalah Shinkanshen
5. Kecepatan Shinkanshen mampu menembus 300 km/jam
6. Selama beroperasi Shinkanshen belum pernah mengalami kecelakaan dan
jarang mengalami keterlambatan.
7. Fasilitas pendukung lain juga sangat lengkap seperti peta jalur kereta api
sampai megahnya stasiun bawah tanah.

6
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.kompasiana.com/hairicipta/menyusuri-sejarah-kereta-api-di-
jepang_59784fe7ff240522a87dd282
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Shinkansen
3. http://sukajepang.com/3-rahasia-dibalik-hebatnya-kereta-peluru-jepang-
shinkansen/
4. https://shintaries.com/memecahkan-misteri-sistem-perkeretaapian-di-
jepang/

Anda mungkin juga menyukai