Abstrak
Anemia adalah suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan
fisiologis. Kekurangan zat besi dianggap sebagai penyebab paling umum anemia di seluruh dunia. Anemia menjadi
permasalahan gizi bagi anak dan ibu hamil. Cakupan ibu hamil yang mendapat tablet Fe di Provinsi Lampung tahun
2015 sebesar 83%. Capaian ini belum mencapai target yang diharapkan yaitu >92%. Survei kesehatan anemia
defisiensi besi pada bayi hingga balita menunjukkan kejadian anemia defisiensi besi mencapai 40-45%.
Penanggulangan anemia defisiensi besi menjadi salah satu dari 5 kegiatan yang dicanangkan oleh pemerintah
propinsi Lampung pada periode 5 tahun kedepan untuk mengatasi gizi buruk. Kurma (Phoenix dactylifera) adalah
buah yang tumbuh khas di daerah gurun pasir. Potensi kurma di bidang kesehatan sudah sejak lama dikenal.
Kandungan berbagai mineral dan vitamin di dalam kurma dipercaya memiliki potensi sebagai anti kanker,
antiinflamasi, analgesik, serta berperan dalam proteksi ginjal dan hepar. Mineral yang terkandung dalam buah
kurma diantaranya Seng, Fosfor, Kalsium, Besi, Magnesium dan Flourin. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa
pemberian kurma dapat meningkatkan kadar Hb yang bermakna secara statistik.
Korespondensi: dr Nurul Utami alamat Jl. Soemantri Brodjonegoro No. 1, No HP 085269529979 , e-mail:
n.utami90@gmail.com
yang tumbuh khas di daerah gurun pasir. besi dalam darah, hal ini dapat disebabkan
Buah ini telah lama dikenal dan merupakan oleh kekurangan gizi.3 Beberapa penyebab
salah satu buah yang paling penting di anemia lain yang diklasifikasikan menurut
wilayah Arab, Afrika Utara, dan Timur umur tampak pada tabel 1. 12 Anemia
Tengah.5,6 Kurma mengandung Riboflavin, defisiensi besi ditandai dengan menurunnya
Niasin, Piridoksal, dan Folat dimana dalam saturasi transferin, berkurangnya kadar
100 gram kurma memenuhi lebih dari 9% feritin serum atau hemosiderin sumsum
kebutuhan vitamin sehari. Kurma matang tulang. Secara morfologis keadaan ini
kaya akan kandungan kalsium dan besi. diklasifikasikan sebagai anemia mikrositik
Berbagai hasil penelitian seperti Handri hipokrom disertai penurunan kuantitatif
(2007), Onuh (2012) dan Pravitasari (2014) pada sintesis hemoglobin. Wanita usia
menunjukkan hasil yang nyata kenaikan subur sering mengalami anemia, karena
serum Fe setelah pemberian kurma. kehilangan darah sewaktu menstruasi dan
peningkatan kebutuhan besi sewaktu hamil.
Isi Tujuh puluh lima persen dari 47 anak
A. Anemia Defisiensi Besi yang mempunyai kadar hemoglobin normal
Anemia adalah suatu kondisi di mana sudah memperlihatkan kekurangan besi,
jumlah sel darah merah atau kapasitas yaitu 1 anak berada dalam stadium I dan 34
pembawa oksigen tidak mencukupi untuk anak berada dalam stadium II13. Hasil
memenuhi kebutuhan fisiologis. Kondisi ini penelitian lain menunjukkan bahwa 115
bervariasi menurut usia, jenis kelamin dan dari 383 murid sekolah dasar yang
ketinggian.1 Anemia ditandai dengan mempunyai kadar Hemoglobin normal,
menurunnya jumlah eritrosit atau kadar menunjukkan penurunan Kadar besi dalam
hemoglobin dibawah 11g/dl. Zat besi serumnya.6
merupakan bahan baku pembuatan sel Anemia defisiensi besi dapat terjadi
darah merah. Warna merah pada darah melalui 3 stadium yaitu:15
disebabkan oleh kandungan Hb yang 1. Stadium I
merupakan susunan protein yang disebut Hanya ditandai oleh kekurangan
heme. Fungsi Hb merupakan komponen persediaan besi di dalam sum-sum
utama eritrosit yang berfungsi membawa tulang. Keadaan ini dinamakan
oksigen dan karbondioksida. Heme tersusun Stadium deplesi besi. Pada stadium
dari suatu senyawa lingkar yang bernama ini baik kadar besi di dalam serum
porfirin yang bagian pusatnya ditempati maupun kadar hemoglobin masih
oleh logam besi (Fe). Jadi heme adalah normal. Kadar besi di dalam sum-sum
senyawa-senyawa porfirin-besi, sedangkan tulang dapat ditentukan Dengan
hemoglobin adalah senyawa komplek pemeriksaan sitokimia jaringan hati
antara globin dengan heme.12 Konsentrasi atau sum-sum tulang. Disamping itu,
hemoglobin dalam darah berkurang karena kadar feritin/saturasi transferin di
terganggunya pembentukan sel-sel darah dalam darah dapat mencerminkan
merah akibat kurangnya kadar zat besi kadar besi di dalam sum-sum tulang
dalam darah. Jika simpanan zat besi dalam belakang.
tubuh seseorang sangat rendah berarti 2. Stadium II
orang tersebut menderita anemia walaupun Mulai timbul bila persediaan besi
belum ditemukan gejala-gejala fisiologis. hampir habis. Kadar besi di dalam
Simpanan zat besi yang sangat rendah serum mulai menurun tetapi kadar
lambat laun tidak akan cukup untuk hemoglobin di dalam darah masih
membentuk sel-sel darah merah di dalam normal. Keadaan ini disebut stadium
sumsum tulang sehingga kadar hemoglobin defisiensi besi.
terus menurun di bawah batas normal.12 3. Stadium III
Anemia dapat disebabkan oleh Keadaan ini disebut anemia defisiensi
berbagai faktor, anemia defisiensi besi yang Besi. Stadium ini ditandai oleh
merupakan penyebab utama anemia di penurunan kadar Hemoglobin MCV,
masyarakat terjadi akibat kekurangan zat MCH, dan MCHC.
Pengobatan terdiri atas pemberian dan difusi gas antara alveoli dan kapiler
preparat besi secara oral berupa garam fero paru).22 Komponen darah berupa suspensi
(sulfat, glukonat, fumarat dan lain-lain). 18,20 eritrosit (PRC) diberikan secara bertahap
Pada bayi dan anak, terapi besi elemental dengan tetesan lambat.
diberikan dengan dosis 3-6 mg/kg bb/hari Telah dikemukakan di atas salah satu
yang dibagi dalam dua dosis, 30 menit penyebab defisiensi besi ialah kurang gizi.23
sebelum sarapan pagi dan makan malam. Besi di dalam makanan dapat berbentuk fe-
Penyerapan akan lebih baik jika diberikan heme dan non-heme. Besi non-heme yang
waktu perut kosong,18,20 atau bila diberikan antara lain terdapat di dalam beras, bayam,
bersama asam askorbat/asam suksinat.18 jagung, gandum, kacang kedelai berada
Bila diberikan setelah makan atau sewaktu dalam Bentuk senyawa ferri yang harus
makan, penyerapan akan berkurang hingga diubah dulu di dalam lambung oleh HCL
40-50%.18 Namun mengingat efek samping menjadi bentuk ferro yang siap diserap
pengobatan besi secara oral berupa mual, usus. Penyerapan fe-non heme dapat
rasa tidak nyaman di ulu hati, dan dipengaruhi oleh komponen lain di dalam
konstipasi,15 preparat besi diberikan segera makanan. Fruktosa, asam askorbat (vitamin
setelah Makan.15,21 Penggunaan secara C), asam Klorida dan asam amino
intramuskular atau intravena berupa besi memudahkan absorbsi besi Sedangkan
dextran dapat dipertimbangkan Jika respon tanin (bahan di dalam teh), kalsium dan
pengobatan oral tidak berjalan baik, serat menghambat penyerapan besi.
misalnya karena keadaan pasien tidak dapat Berbeda dengan bentuk non-heme, absorpsi
menerima secara oral, kehilangan besi besi dalam bentuk heme yang antara lain
terlalu cepat yang tidak dapat dikompensasi terdapat di dalam ikan, hati, daging sapi,
dengan pemberian oral, atau gangguan lebih mudah diserap. Tampak bahwa bukan
saluran cerna misalnya malabsorpsi.15,20 hanya jumlah yang penting tetapi juga
Cara pemberian parenteral jarang dalam bentuk apa besi itu diberikan.
digunakan karena dapat memberikan efek
samping berupa demam, mual, urtikaria, B. Kurma
hipotensi, nyeri kepala, lemas, artralgia, Kurma yang dalam Bahasa Latin
bronkospasme sampai reaksi anafilatik. disebut Phoenix dactylifera adalah buah
Respons pengobatan mula-mula yang tumbuh khas di daerah gurun pasir.
tampak pada perbaikan besi intraselular Buah ini telah lama dikenal dan merupakan
dalam waktu 12-24 jam. Hiperplasi seri salah satu buah yang paling penting di
eritropoitik dalam sumsum tulang terjadi wilayah Arab, Afrika Utara dan Timur
dalam waktu 36-48 jam yang ditandai oleh Tengah. Kurma telah dikenal dan dipanen di
retikulositosis di darah tepi dalam waktu Afrika Utara dan Timur tengah setidaknya
48-72 jam, yang mencapai puncak dalam 5- selama 5000 tahun. Bahkan ada rekaman
7 hari. Dalam 4-30 hari setelah pengobatan dari Iraq yang menyebutkan bahwa kurma
didapatkan peningkatan kadar hemoglobin telah ada pada sejak tahun 3000 Sebelum
dan cadangan besi terpenuhi 1-3 bulan Masehi.5,6,7 Kurma adalah tanaman
setelah pengobatan. 10 Untuk menghindari monokotil dan termasuk keluarga
adanya kelebihan besi maka jangka waktu Arecaceae. Pohonnya merupakan
terapi tidak boleh lebih dari 5 Bulan.15 tumbuhan dengan ukuran sedang, dengan
Transfusi darah hanya diberikan sebagai tinggi 15-25 meter. Panjang daunnya 4-6 cm
terapi tambahan bagi pasien anemia dan berbentuk tajam di pinggirnya. Buahnya
defisiensi besi dengan Hb <6 gr/dl karena berbentuk oval dengan panjang 3-7 cm dan
pada kadar Hb tersebut, risiko terjadinya diameter 2-7 cm. Warna buah bervariasi
gagal jantung besar.22 Transfusi darah dari merah terang sampai kuning terang,
diindikasikan pula pada kasus anemia tergantung dari varietasnya. Tumbuhan ini
defisiensi besi yang disertai infeksi berat, bersifat dioecious, yang berarti memiliki
dehidrasi berat, pada pasien yang akan tumbuhan jantan dan betina secara
menjalani operasi besar, atau pada pasien terpisah.7 Dalam beberapa tahun, beberapa
dengan gangguan paru (gangguan ventilasi laporan menyebutkan adanya
di masyarakat terjadi akibat kekurangan zat 2. Helen, Varney. Buku Ajar Asuhan
besi dalam darah, hal ini dapat disebabkan Kebidanan. Jakarta: EGC, 2006.
oleh kekurangan gizi. Anemia defisiensi besi 3. Kementerian Kesehatan RI. Profil
melalui 3 stadium gejala klinis yang terjadi Kesehatan Indonesia Tahun 2015.
bertahap dan tidak spesifik. Diagnosis Jakarta: Kementerian Kesehatan RI,
ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan 2016
laboratorium yaitu penurunan kadar 4. Widiastuti, Endang. Anemia Defisiensi
feritin/saturasi transferin serum dan kadar Besi pada Bayi dan Anak[internet].
besi serum. Potensi kurma di bidang Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2013.
kesehatan terutama dalam penaikan serum [diakses tanggal 28 April 2017]
besi sudah banyak dikenal. Berbagai artikel Tersedia dari :
dan penelitian mengungkapkan potensi http://www.idai.or.id/artikel/seputar
buah kurma sebagai sumber antioksidan -kesehatan-anak/anemia-defisiensi-
dan serat yang baik. Kandungan nutrisi besi-pada-bayi-dan-anak.
terbanyak dalam kurma adalah gula 5. Al-Gboori B., Krepl V., Importance of
pereduksi glukosa, fruktosa, dan sukrosa, Date Palms As A Source of Nutrition.
sebesar 70%. Kandungan total protein Agricultura Tropica Et
dalam daging kurma basah adalah 1,4-1,7 Subtropica.2010; 43(4): 341-7.
gram/100 gram. Mineral lain yang 6. Chao, T.C., Krueger, R.R., The Date
terkandung dalam kadar yang lebih sedikit Palm (Phoenix dactylifera L.):
dalam buah kurma adalah seng, fosfor, Overview of Biology, Uses, and
kalsium, besi, magnesium, dan flourin. Cultivation. Hort Science. 2007; 42(5):
Berbagai penelitian telah membuktikan 1077-82.
bahwa kurma memiliki potensi dalam 7. Ateeq, A., Sunil, S.D., et al. Phoenix
meningkatkan kadar Hb, sehingga dapat dactylifera Linn. (Pind Kharjura): A
digunakan sebagai terapi pendukung pada Review. International Journal of
anemia defisiensi besi. Reasearch in Ayurveda & Pharmacy.
2013; 4(3): 477-51.
Simpulan 8. Rostita. Khasiat dan Keajaiban Kurma.
Anemia defisiensi besi masih menjadi Jakarta: Qanita, 2009.
masalah kesehatan pemerintah selama 5 9. Febriansyah, Handri. Pengaruh
tahun ke depan. Anemia defisiensi besi Pemberian Kurma (Phoenix
pada anak dan dewasa, terutama dactylifera) dan Madu (Apex dorsalis)
disebabkan karena kurangnya asupan atau terhadap Kadar Hemoglobin pada
defisiensi gizi. Kurma yang sudah sering Kelompok Usia 16-18 Tahun
dikenal potensinya dalam bidang [internet]. Digilib Fakultas Kedokteran
kesehatan, memiliki berbagai protein, Universitas Muhammadiyah
vitamin dan mineral. Dimana banyak Yogyakarta. 2007. [diakses tanggal 28
penelitian yang sudah membuktikan bahwa April 2017]. Tersedia dari ;
kurma dapat menjadi alternatif dalam http://www.digilab-UMY.com.
pencegahan ataupun pengobatan anemia 10. Onuh, S.N., Ukaejiofo E.O., Achukwu
defisiensi besi di Indonesia. P.U., dkk. Haemopoietic Activity and
Effect of Crude Fruit Extract of
Daftar Pustaka Phoenix dactylilfera on Peripheral
1. WHO. Haemoglobin concentration for Blood Parameters. BioMedSciDierect
the diagnosis of aenemia and Publication. 2012; 3(2): 1720-3
assessment of severity. Vitamin and 11. Pravitasari. Efek Ekstrak Buah Kurma
Mineral Nutrition System [internet]. terhadap Hemoglobin Darah Secara
Geneva. World Health Organization. In Vitro pada Tikus Putih Jantan.
2011 [diakses tanggal 28 April 2017] Abstrak. Surabaya: Fakultas
Tersedia dari: Kedokteran Universitas Airlangga.
http://www.who.int/vmnis/indicators 2014.
/haemoglobin.pdf.
12. Masrizal. Anemia Defisiensi Besi. 21. Lee RG. Iron deficiency and iron-
Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2007; deficiency anemia. Dalam: Foerster J,
2: 140-5. Lukens J, Paraskevas F, Greer JP,
13. Ilmu Kesehatan Anak Bagian Ilmu Rodgers GM, penyunting. Wintrobes
Kesehatan Anak FKUI tahun 1985 Hal. Clinical Hematology. Philadelphia:
343-5, dikutip dari Abdulsalam M. Lippincott Williams & Wilkins. 1999;
Aspek Klinis dan pencegahan anemia 10:977-1004.
defisiensi. Dalam: Nasar SS, 22. Dallman PR. Nutritional anemia in
Agoesman S, penyunting. Naskah childhood: iron, folat and vitamin
Lengkap Pendidikan Kedokteran B12. Dalam Suskind MR, Suskind LL,
Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak penyunting. Textbook of Pediatric
FKUI XIX.8-9 Sept. 1989. Jakarta Balai Nutrition. New York: Raven Press.
77. 1993; 3:91-105.
14. Sari Pediatri. Penyebab Anemia. 23. Suisher SN, Petz LD. Transfusion
Penerbit FKUI, 1989. 2002; 4(2):111- Therapy of Clinic Anemic States.
9. Dalam: Petz, LD, Suisher SN,
15. Windiastuti E; Abdulsalam M,; Timan penyunting. Clinical Practice of
IS.; Susanti FS.; Wahyuni S.; Transfusion Medicine. New York:
Widyastuti: Anemia in Primary School Churchill Livingstone, 1989; 2:531-48.
Children in Cibubur. (in press). 24. M. Abdulsalam. Prevalensi defisiensi
16. Dallman PR, Yip R, Oski FA. Iron besi pada anak di RSCM, Jakarta.
deficiency and related nutritional Diajukan pada KONAS PHTDI,
anemia. Dalam: Nathan DG, Oski FA, Bandung 1980. Aspek klinis dan
penyunting. Hematology of infancy pencegahan anemia defisiensi.
and childhood. Philadelphia: WB Dalam: Nasar SS, Agoesman S,
Saunders. 1993; 4:413-41. penyunting. Naskah Lengkap
17. .Jandl JH. The hypochromic anemia Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan
and other disorders of iron Ilmu Kesehatan Anak FKUI XIX. 8-9
metabolism. Blood Text book of Sept. 1989. Jakarta: Balai Penerbit
Hematology.Boston/Toronto: Little, FKUI, 1989.
Brown. 1987; 1:181-91. 25. Al-Orf, S.M., Ahmed, M.H.M., et al.
18. Dalam: Foerster J, Lukens J, Review: Nutritional Properties and
Paraskevas F, Greer JP, Rodgers GM, Benefits of the Date Fruits (Phoenix
penyunting. Wintrobes Clinical dactylifera L.). Bulletin of the National
Hematology. Philadelphia: Lippincott Nutrition Institute of the Arab
Williams & Wilkins. 1999; 10:977- Republic of Egypt. 2012; 39: 97-129
1004. 26. Ali A., Waly M., et al. Nutritional and
19. Markum HA. Diagnostik dan Medicinal Value of Date Fruit
penanggulangan anemia defisiensi. [internet]. 2010. [diakses tanggal 9
Dalam: Naskah Lengkap Pendidikan Juni 2016]. Tersedia dari:
Kedokteran Berkelanjutan Ilmu https://www.academia.edu/7828778
Kesehatan Anak FKUI I; 1982, Jakarta: /
IKA FKUI, 1982. Nutritional_and_Medicinal_Value_of
20. Schwartz E. Iron deficiency anemia. _Date Fruit
Dalam: Behrman RE, Kliegman RM,
Jenson HB, penyunting. Nelson
textbook of pediatrics. Philadhelphia:
WB Saunders. 2000; 16:1460-71.