Anda di halaman 1dari 2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian

1. Pemukiman

Berdasarkan Undang-undang RI No. 1 tahun 2011 tentang

perumahan dan kawasan permukiman :

Permukiman adalah bagian dari lingkungan hunian yang terdiri


atas lebih dari satuan perumahan yang mempunyai prasarana,
sarana, utilitas umum,
serta mempunya penunjang kegiatan fungsi lain di kawasasn
perkotaan atau kawaasan perdesaan

2. Vektor

Berdasarkan Loka Litbang P2B2 Banjarnegara (BALABA, Ed.007, no.

02, Des 2008 : 18) :

Vektor adalah hewan avertebrata yang bertindak sebagai penular


penyebab penyakit (agen) dari host pejamu yang sakit ke pejamu
lain yang rentan. Vektor digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu vektor
mekanik dan vektor biologik. Vektor mekanik yaitu hewan
avertebrata yang menularkan penyakit tanpa agen tersebut
mengalami perubahan, sedangkan dalam vektor biologik agen
mengalami perkembangbiakan atau pertumbuhan dari satu tahap
ke tahap yang lebih lanjut. Contoh Aedes aegypti bertindak
sebagai vektor demam berdarah.

3. Nyamuk

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua (1995, h.

695) :

Nyamuk adalah serangga kecil bersayap, yang betina memiliki


sepasang sungut yang dipakai sebagai penghisap darah
(manusia dan binatang) bertelur di air yang tenang.

4.
5. Sd
B. Klasifikasi Nyamuk

Urutan klasifikasi dari nyamuk Aedes aegypti adalah sebagai berikut:

Kingdom : Animalia

Phylum : Arthropoda

Subphylum : Uniramia

Kelas : Insekta

Ordo : Diptera

Subordo : Nematosera

Familia : Culicidae

Sub family : Culicinae

Tribus : Culicini

Genus : Aedes

Spesies : Aedes aegypti

(Djakaria S, 2004)

C. Asd
D. A
E. Sd
F. As
G.

Anda mungkin juga menyukai