Anda di halaman 1dari 9

Mata Pelajaran : Analisis Gravimetri NAMA KELOMPOK :

Kelas/Semester : XI KA
1. ...........................................
Materi Pembelajaran : Analisis Gravimetrid dengan Pengendapan 2. ...........................................
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit 3. .................. ...................
4. ...........................................
5. ...........................................

A. Indikator

B. Tujuan
Setelah mengerjakan LKPD ini diharapkan siswa dapat menentukan bobot akhir hasil analisis
gravimetri dengan pengendapan

Petunjuk Mengerjakan

1. Bacalah Lembar Kerja Siswa dengan teliti.


2. Tanyakan kepada guru bila mengalami
kesulitan.
3. Kerjakan Lembar Kerja Peserta Didik bersama

kelompok.
Amatilah gambar dan wacana dibawah ini dengan seksama !

Komponen utama dalam tawas yang biasa


d digunakan untuk penjernihan air, penghi- g
lang bau badan adalah aluminium sehingga terkadang
tawas dapat juga disebut dengan alum. Tawas memiliki
rumus kimia Al2(SO4)3.K2SO4.24H2O , dan yang
mempunyai peran penting dalam penjernihan air ion Al3+
yang bereaksi dengan pengotor dalam air sehingga
membentuk endapan Al(OH)3 . Hal itu menjelaskan bahwa
semakin banyak kadar Al dalam tawas maka proses
penjernihan air akan semakin maksimal. Tawas yang
beredar di pasaran biasanya tidak diketahui secara jelas
Berdasarkan wacana
berapa kadardiAlatas, ajukanlah sebuah pertanyaan !
di dalamnya.

Agar bisa menjawab pertanyaan yang telah anda kemukakan, maka ikutilah prosedur
berikut ini :
Penetapan Aluminium dalam tawas

A. TUJUAN dan PRINSIP DASAR


Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk menentukan jumlah kadar Al yang
terdapat dalam tawas.
Dasar Prinsip : Larutan garam Al panas diendapkan dalam larutan NH4OH sehingga
terbentuk Al(OH)3 , endapan terbentuk selai putih, yang setelah dipijarkan menjadi
Al2O3 yang berwarna putih.

B. REAKSI KIMIA
Reaksi Penetapan Kadar Aluminium (Al)
Al2(SO4)3. K2SO4 . 24 H2O Al2(SO4)3 + K2SO4 + 24 H2O

Al2(SO4)3 + 6 NH4OH Al(OH)3 + 3 (NH4)2SO4

2 Al(OH)3 Al2O3 + 3 H2O

C. PROSEDUR KERJA
a. Alat
No Nama Alat Kapasitas Jumlah
A ALAT GELAS
1 Erlenmeyer 250 mL 1 buah
2 Corong 1 buah
3 Batang pengaduk 1 buah
4 Tabung reaksi 10 mL 2 buah
5 Gelas piala 250 mL 8 buah
6 Gelas piala 500 mL 3 buah
7 Gelas piala 1000 mL 2 buah
8 Pipet tetes 9 buah
9 Cawan Porselen 30 mL 1 buah
10 Lampu spritus 1 buah
11 Gelas ukur 50 mL 4 buah
B ALAT NONGELAS
1 Botol semprot 1 buah
2 Botol timbang 1 buah
3 Neraca analitik 1 buah
4 Kompor gas 1 buah
5 Penangas air 1 buah
6 Standar 1 buah
7 Klem 1 buah
8 Oven 1 buah
9 Furnace 1 buah
10 Desikator 1 buah
11 Tang cawan 1 buah
C ALAT PENUNJANG
1 Ruang asam 1 buah
2 Masker 1 buah
3 Jas Laboratorium 1 buah
4 Sepatu Laboratorium 1 pasang
5 Sarbet 1 buah
6 Sarung Tangan 1 pasang
7 Gegep 1 buah

b. Bahan
No Nama Bahan Konsentrasi Satuan Jumlah / volume
1 Tawas 100 mL
2 HCl 4 N 10 mL
3 NH4Cl 2 N 10 mL
4 Indikator MM 1 % 10 mL
5 NH4OH 2 N 100 mL
6 NH4NO3 2 % 250 mL
7 Aquades 1000 mL
8 HNO3 4 N 10 mL
9 AgNO3 0,1 N 10 mL
10 BaCL2 0,5 N 10 mL
11 Spritus 100 mL
12 Kertas Saring whatman 2 lembar
No 41
13 Kertas Koran 2 lembar
14 Kertas putih 2 lembar

c. Cara Kerja

1. Ditimbang dengan teliti 0,5000 gram sample tawas dan dilarutkan dengan aquades
dengan menggunakan gelas piala 250 mL, dipaskan volume larutan hingga 100 mL.
2. Diasamkan dengan 4-5 tetes HCl 4N.
3. Kemudian larutan contoh dipanaskan sampai mendidih.
4. Ditambahkan 10 mL larutan NH4Cl 2 N dan 3 tetes indicator MM.
5. Larutan berwarna merah ini diendapkan dengan NH4OH 2 N sampai pengendapan
sempurna (warna larutan berubah menjadi kuning).
6. Dididihkan selama 2 menit, endapan disaring dengan menggunakan kertas saring
tidak berabu dan dicuci dengan larutan NH4NO3 2 % sampai bebas klor dan sulfat.
7. Endapan dimasukkan ke dalam cawan porselen yang seudah diketahui bobotnya.
8. Diarangkan dan diabukan dengan furnace pada suhu 600oC selama 15 menit.
9. Didinginkan dalam desikator dan ditimbang sampai didapatkan bobot konstan
(Al2O3).

Uji Sulfat

1. Diisi tabung reaksi I dengan saringan terakhir dipanaskan dengan beberapa tetes
larutan HCl 4 N.
2. Diisi tabung reaksi II dengan 1-2 mL larutan BaCl 0,5 N, lalu dipanaskan.
3. Dituangkan tabung reaksi II ke dalam tabung reaksi I, bila cairan menjadi keruh
menunjukkan sulfat masih ada. Dilanjutkan pencucian hingga bebas sulfat

Uji Klor

1. Diisi tabung reaksi dengan saringan terakhir.


2. Diasamkan dengan HNO3 4 N dan beberapa tetes AgNO3 0,1 N.
3. Jika terbentuk endapan putih berarti masih ada klor. Maka, dilanjutkan pencucian
sampai bebas klor.
D. Tabel Hasil Pengamatan
1. Hasil Pengamatan
No Perlakuan Hasil Pengamatan
1. Tawas
2. Tawas + Aquades
3. Tawas + Aquades + HCl
4. Tawas + Aquades + HCl + NH4Cl +
indikator MM
5. Larutan merah + NH4OH
6. Endapan hasil penyaringan dan
pencucian
7. Endapan dikeringkan
8. Endapan dipijarkan

2. Data Penimbangan Sampel

Berat Botol Berat sample BBTK +


Sampel Timbang yang akan Berat Tertimbang
Kosong ditimbang Sampel

3. Data penimbangan Cawan Porselen dan sampel setelah dipijarkan


Berat cawan +
Penimbangan Berat cawan
sampel setelah
kosong
dipijarkan

Pertanyaan !

1. Dari data penimbangan sampel, hitunglah berat sampel yang sebenarnya !


.......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
2. Dari data penimbangan cawan porselen dan sampel setelah dipijarkan, hitunglah berat abu !
.......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
3. Hitunglah faktor gravimetri (fk) pada gravimetri pengendapan aluminium dalam
tawas!
2
fk = = =
2 3

4. Tentukan kadar menggunakan 2 cara:


Cara 1 : 1. Hitung berat Al dalam Al2O3! Berat Al = fk x massa abu
Tidak = . x ..
langsung =

2. Hitung kadar Al
% Al = x 100%

= x 100%

= ... x 100%
=
Cara 2 : Hitung kadar Al 2 3
% Al = fk x x 100%

Langsung
= ........ x x 100%

= x ........ x 100%
= ... x 100%
=

5. Bandingkan data hasil percobaan penentuan kadar Al dalam tawas dengan hasil teoritis
atau literatur!
Kadar berdasarkan percobaan Kadar berdasarkan teoritis
(hasil hitung nomor 3) (perhitungan teoritis/ literatur)
2
% Al = ( ) . . 24 x 100%
2 4 3 2 4 2

.
= x 100%
.

= .. x 100%
=


Ketelitian = x 100%


= x 100% =

% Kesalahan = 100% - Ketelitian

= 100% - .. =
6. Berdasarkan analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa (percobaan sama/tidak
dengan teoritis atau literatur) mengapa? Berikan alasan!


7. Jika berbeda, tuliskan kesalahan-kesalahan apa yang mungkin terjadi pada percobaan!
(jelaskan!)

Berdasarkan evaluasi data penentuan kadar Al dalam tawas menggunakan


gravimetri pengendapan, buatlah laporan hasil evaluasi data gravimetri
dengan pengendapan! (format : lihat halaman berikutnya)
FORMAT LAPORAN

1. TUJUAN
Tuliskan tujuan praktikum yang akan dikerjakan secara jelas dan singkat (sebutkan
senyawa yang akan diuji)

2. PRINSIP
Tuliskan prinsip dasar dari proses yang akan dikerjakan

3. REAKSI
Tuliskan reaksi yang terjadi pada praktikum (tuliskan semua kemungkinan yang
mungkin terjadi bila ada banyak sampel)

4. PROSEDUR
Tuliskan dalam bentuk diagram alir

5. PENGAMATAN, PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN


a. Hasil Pengamatan
(tuliskan hasil pengamatan berdasarkan percobaan yang telah dilakukan)
b. Perhitungan
(tuliskan hasil perhitungan berdasarkan evaluasi data percobaan)
c. Pembahasan
(tuliskan pembahasan mengenai percobaan gravimetri dengan pengendapan)

6. KESIMPULAN
Tuliskan kesimpulan dari percobaan (sesuaikan dengan tujuan)

SELAMAT MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai