Pema Lang
Pema Lang
Kabupaten Pemalang memiliki topografi bervariasi. Bagian utara merupakan dataran rendah,
berupa daerah pantai dengan ketinggian berkisar antara 1-5 meter di atas permukaan laut. Bagian
tengah merupakan dataran rendah yang subur dengan ketinggian 615 m di atas permukaan laut;
sedangkan bagian selatan merupakan dataran tinggi berupa pengunungan yang subur serta berhawa
sejuk dengan ketinggian 16925 m di atas permukaan laut. Puncak tertingginya ialah Gunung
Slamet, yang berada di perbatasan dengan Kabupaten Tegal dan Kabupaten Purbalingga, dan
merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah. Wilayah bagian selatan Pemalang biasa disebut
Waliksarimadu yaitu singkatan Watukumpul, Belik, Pulosari, Moga, Warungpring dan
Randudongkal. Wilayah tersebut juga sering disebut sebagai Pemalang Selatan.
Wilayah Kabupaten Pemalang dilintasi oleh tiga sungai besar, yaitu Sungai Comal, Sungai Waluh,
dan Sungai Rambut,[18] yang menjadikannya sebagai daerah aliran sungai yang subur. Sungai
Comal merupakan sungai terbesar, yang alirannya melalui tujuh wilayah kecamatan di kabupaten
ini, dan bermuara ke Laut Jawa tepatnya di Ujung Pemalang.
Pembagian Administratif
Kabupaten Pemalang terdiri atas 14 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan.
Pusat pemerintahan berada di Kota Pemalang.
Di samping Pemalang, kota-kota kecamatan lainnya yang cukup signifikan adalah Comal,
Petarukan, Ulujami, Randudongkal dan Moga.
Kecamatan di Kabupaten Pemalang yaitu:
Bodeh
Ulujami
Comal
Ampelgading
Petarukan
Taman
Pemalang
Bantarbolang
Randudongkal
Warungpring
Moga
Pulosari
Watukumpul
Belik
Kabupaten Pemalang kebanyakan merupakan suku Jawa. Di bagian barat dan selatan,
penduduknya bertutur dalam bahasa Jawa dialek Tegal, sedangkan di bagian timur seperti di
Petarukan, Comal, Ulujami, Ampelgading dan Bodeh bertutur dalam bahasa Jawa dialek
Pekalongan.