Anda di halaman 1dari 5

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN


ASESOR MUDA TENAGA TEKNIK BIDANG INSTALASI
PEMANFATAAN

Kode Unit :
Judul Unit : Melaksanakan asesmen terhadap asesor
Muda tenaga teknik bidang instalasi
pemanfataan tenaga listrik
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan
kegiatan asesmen bagi tenaga teknik
mencakup Pengetahuan, Keterampilan
dan Sikap Kerja yang terintegrasi dalam
melaksanakan suatu tugas di Bidang
Ketenagalistrikan secara menyeluruh,
sesuai Standar dan batasan yang
ditetapkan dalam Standar Kompetensi
Bidang Instalasi pemanfataan
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Mengidentifikasi konteks 1.1. Unit Kompetensi yang akan
penilaian uji kompetensi digunakan diidentifikasi dan
diinformasikan dengan jelas
kepada para asesi sesuai dengan
Standar Kompetensi
1.2. Konteks serta tujuan penilaian
didiskusikan serta disepakati
bersama
1.3. Verifikasi kesesuaian data asesi
dengan standar uji
1.4. Prosedur penilaian dijelaskan
sesuai dengan sistem penilaian
2. Merencanakan uji 2.1. Sumber daya yang diperlukan
kompetensi untuk asesmen diidentifikasi
sesuai spesifikasi tugas
/pekerjaan
2.2. Soal uji tertulis dibuat sesuai
dengan level kompetensi
2.3. Soal uji lisan dibuat sesuai
dengan level kompetensi
2.4. Daftar uji praktik dibuat sesuai
level kompetensi
2.5. Formulir asesmen dipersiapkan
2.6. Rancangan asesmen ditempat
kerja disiapkan sesuai format
standar yang berlaku
2.7. Perlengkapan kerja untuk
asesmen (data, SOP,Instruksi
kerja) diinterprestasikan sesuai
dengan unjuk kerja yang
diharapkan dalam standar
kompetensi
3. Melaksanakan uji 3.1. Formulir asesmen digunakan
kompetensi 3.2. Perlengkapan kerja untuk
asesmen digunakan
3.3. Tempat uji dipersiapkan sesuai
dengan keperluan dan prosedur
asesmen
3.4. Bukti uji dikumpulkan sesuai
dengan prosedur yang telah
ditetapkan sebelumnya
3.5. Bukti uji hasil asesmen
dibandingkan dengan standar
kompetensi
4. Membuat penilaian uji 4.1. Bukti dievaluasi berdasarkan
kompetensi validitas, otentik, kekinian dan
kecukupan
4.2. Bukti dievaluasi berdasarkan
Keterampilan melaksanakan
tugas, Keterampilan mengelola
sejumlah tugas, Keterampilan
menangani masalah,
Keterampilan memelihara
lingkungan dan kemampuan
mengadaptasi pengetahuan
4.3. Hasil evaluasi disepakati tim
asesor untuk diputuskan
5. Mencatat hasil penilaian 5.1. Hasil penilaian dicatat dengan
akurat
5.2. Hasil penilaian dijaga
kerahasiannya
6. Memberikan umpan balik 6.1. Umpan balik yang jelas dan
kepada asesi membangun disampaikan kepada
peserta asesi dengan
menggunakan bahasa dan cara
yang tepat
6.2. Kesenjangan kompetensi yang
dimiliki asesi diinformasikan
6.3. Penjelasan untuk mengulang
asesmen terhadap kesenjangan
kompetensi diinformasikan
kepada peserta asesi
6.4. Peninjauan terhadap mekanisme
proses banding diinformasikan
kepada peserta asesi
7. Membuat Laporan 7.1. Laporan pelaksanaan dan
pelaksanaan uji keputusan asesmen dibuat
kompetensi sesuai dengan format dan
prosedur yang ditetapkan
7.2. Setiap penolakan atas
keputusan harus dicatat
7.3. Saran untuk perbaikan aspek
dalam proses penilaian
diusulkan

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Sistem Penilaian
1.2. Alat Penilaian
1.3. Kesesuaian kompetensi calon asesor dengan
kompetensi fungsional dan teknis (Unit Kompetensi)
1.4. Standing Operation Procedure (SOP) kompetensi
yang diujikan yang berlaku
1.5. Log sheet atau report sheet peralatan yang
ditetapkan
1.6. Peralatan dan instrument yang terkait dengan
pelaksanaan uji kompetensi
1.7. Tempat uji kompetensi
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang
Ketenagalistrikan
2.2. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012
2.3. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012
2.4. Peraturan Menteri ESDM Nomor 10 Tahun 2016
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Nomor 10
Tahun 2014 tentang Tata Cara Akreditasi dan
Sertifikasi Ketenagalistrikan
2.5. Peraturan Menteri Nomor ... Tahun 2017 tentang
2.6. Peraturan Menteri Nomor ... Tahun
2.7. B
3. Norma dan Standar
3.1. Norma
3.1.1. Kode Etik Asesor
3.1.2. Skema uji kompetensi
3.2. Standar
3.2.1. Perdirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi 421
tahun 2007 tentang Pengawasan Uji
Kompetensi
4. Peralatan dan Perlengkapan
4.1. Peralatan
4.1.1. Sarana dan prasarana uji kompetensi
4.1.2. Dokumen pendukung uji kompetensi
4.2. Perlengkapan
4.2.1. Alat pelindung diri
4.2.2. Alat kerja
4.2.3. Bahan kerja
4.2.4. Alat bantu
4.2.5. Alat komunikasi

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
Memiliki sertifikat pelatihan asesor ketenagalistrikan
2. Persyaratan Kompetensi
2.1.
2.2.
3. Pengetahuan dan Ketrampilan Yang Diperlukan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
3.1.2. Sistem dan prosedur uji kompetensi
3.2. Keterampilan
3.2.1. Melaksanakan uji kompetensi
4. Sikap Kerja Yang Diperlukan
4.1. Menaati asas penggunaan perangkat uji kompetensi
4.2. Menaati Kode Etik Asesor
5. Aspek Penting
5.1. Kesesuaian soal uji dengan standar kompetensi yang
diujikan
5.2. Prosedur rujukan (SOP, JSA, lembar kerja, dan
lembar laporan) diyakini keabsahannya
5.3. Uji mandiri sesuai dengan unit yang diujikan

Anda mungkin juga menyukai