Anda di halaman 1dari 7

2017

LAPORAN KEGIATAN
Penertiban Tempat Usaha Jasa Konstruksi dan Non Konstruksi
Bagian Administrasi Pembangunan

BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN


SEKRETARIAT DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA
Jl. Jenderal Sudirman, Ohoijang Langgur email: pembangunanmalra@gmail.com
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance), kualitas


pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat di semua sektor pelayanan publik
harus senantiasa ditingkatkan. Terselenggaranya pelayanan publik yang prima dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat, hal ini merupakan tanggung jawab bersama antara
pemerintah, dukungan partisipasi masyarakat serta dunia usaha yang beretika, yang pada
gilirannya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan iklim kerja yang baik..

Tempat usaha sebuah badan usaha adalah faktor penting, karena sangat berkaitan
dengan pengorganisasian yang baik. Salah satu syarat dalam pengurusan ijin mendirikan
badan usaha adalah Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP). Surat ini mempunyai
peranan yang sangat penting pada fase awal pendirian perusahaan Anda. Selain sebagai
keterangan domisili perusahaan, SKDP juga biasanya digunakan untuk mengurus
pembuatan surat-surat perizinan perusahaan seperti Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) atau Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Badan
Usaha. Biasanya instansi yang mengeluarkan izin surat-surat di atas mensyaratkan
pemohonnya melampiri SKDP sebagai bukti bahwa badan usaha tersebut memang
menjalankan usaha di lokasi yang diterangkan dalam SKDP.

Pada kenyataannya banyak badan usaha/ penyedia jasa yang terlibat dalam proyek
pembangunan di Kabupaten Maluku Tenggara tidak meiliki tempat usaha atau kantor, hal
ini tentu akan mengganggu proses pembangunan korelasinya dengan pelaksanaan
pelelangan proyek-proyek pembangunan di Kabupaten Maluku Tenggara yang layak, adil
dan transparan

Berkaitan dengan tersebut diatas, maka Bagian Administrasi Pembangunan Setda


Malra melakukan kegiatan Penertiban Tempat Usaha Jasa Kostruksi dan Non Konstruksi
di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud diselenggarakannya kegiatan Penertiban Tempat Usaha Jasa Kostruksi dan


Non Konstruksi adalah sebagai upaya untuk mewujudkan tertibnya usaha jasa konstruksi
dan non konstruksi karena selama ini banyak penyedia yang terlibat dalam proyek
pembangunan namun organisasi usahanya tidak jelas, seperti tidak memiliki tempat
usaha atau kantor perusahaan.
2. PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Waktu dan Tempat


Kegiatan Penertiban Tempat Usaha Jasa Kostruksi dan Non Konstruksi ini dilakukan di
semua lokasi tempat usaha Kabupaten Maluku Tenggara, yang dibagi dalam 2 (dua)
wilayah yaitu Kei Kecil dan Kei Besar.

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 1 April 2017 (Kei Kecil) dan 8 April 2017
(Kei Besar).

2.2 Mekanisme
Kegiatan Penertiban Tempat Usaha Jasa Kostruksi dan Non Konstruksi dilakukan oleh Tim
Terpadu yang melibatkan beberap instansi terkait (terlampir). Tim langsung turun ke
lokasi-lokasi yang telah di identifikasi (terlampir).

Kriteria penertiban yang digunakan antara lain :

a. Keberadaan tempat usaha/ kantor


b. Surat Keterangan Domisili Usaha
c. Kelengkapan papan nama perusahaan, bendera K3
d. Keikutsertaan dalam BPJS ketenagakerjaan

2.3 Hasil Kegiatan


Dari hasil Kegiatan Penertiban Tempat Usaha Jasa Kostruksi dan Non Konstruksi
diketahui bahwa sebagian besar penyedia jasa konstruksi dan non konstruksi tidak
memiliki kelengkapan seperti papan nama perusahaan, bendera K3 bahkan ada yang
tidak memiliki kantor tempat usahanya. Hal ini sangat disayangkan karena seyognyanya
tiap badan usaha wajib memiliki tempat usaha yang dibuktikan dengan kepemilikan Surat
Keterangan Domisili Perusahaan. Ini perlu menjadi perhatian bagi instansi pemerintah
yang mengeluarkan ijin usaha badan usaha agar lebih memperhatikan hal tersebut.
3. Penutup

3.1 Kesimpulan
Kegiatan Penertiban Tempat Usaha Jasa Kostruksi dan Non Konstruksi memiliki korelasi
dengan pelaksanaan pelelangan proyek-proyek pembangunan di Kabupaten Maluku
Tenggara, khususnya dalam hal menegaskan kepada para penyedia Usaha Jasa Kostruksi
dan Non Konstruksi agar tertib dalam pelaksanaan organisasi perusahaan sehingga
proses pelelangan proyek pembangunan bisa adil dan sesuai kebutuhan.

3.2 Saran
Pemerintah daerah memberikan sanksi yang tegas kepada penyedia jasa kosntruksi dan
non konstruksi agar tidak lagi ditemukan perusahaan tanpa kantor/ tempat uusaha yang
jelas.

Demikian laporan Kegiatan Penertiban Tempat Usaha Jasa Kostruksi dan Non Konstruksi
ini kami buat sebagaimana mestinya, terima kasih.
Lampiran
Dokumentasi Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai