Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kriteria Perencanaan :
Berikut ini nilai dari tiap parameter yang dijadikan sebagai desain kriteria dalam perhitungan bak aerasi
dari berbagai literatur. Kriteria desain bak aerasi lumpur aktif berdasarkan literatur dapat dilihat pada
Tabel 1.1.
Data Perencanaan :
Berikut adalah data perencanaan air buangan lumpur aktif sebagai berikut:
1. Volume Reaktor
c . Q x . Y (SoSe)
Vr = Xc (1+Kd c)
Dimana :
Vr = volume reaktor (m3)
c = umur lumpur (hari)
Q = debit air limbah influent (m3/detik)
So = konsentrasi BOD5 dalam influent, mg/l (g/m3)
S = konsentrasi BOD5 dalam effluent, mg/l (g/m3)
Kd = koefisien kerusakan sel
x = konsentrasi MLVSS (mg/L)
c . Q x . Y (SoSe)
Vr =
Xc (1+Kd c)
2789,49 m3
Volume tiap bak = = 697,37 m3
4
b. Menghitung luas permukaan bak
Direncanakan kedalaman bak = 4 m, sehingga luas permukaan bak adalah :
Vr tiap bak
As = h
697,37 m3
As = = 174,34 m2
4m
c. Volume reaktor
Panjang x lebar x kedalaman = (17 x 11 x 4) m = 748 m
= 24,24 /
Vr.X
c = Qw.X+ Qe.Xe
Qw = 3,09 m3/hari
4. Rasio Resirkulasi
a. Menghitung debit resirkulasi
Xc (Q+Qres) = 0,8 Xres Qres
Xc Q
Qres =
0,8 XresXc
0,39 m3 /detik
R = 0,55 m3/detik = 0,71
Nilai rasio resirkulasi diperoleh sebesar 0,71 dan nilai tersebut memenuhi kriteria desain
yaitu 0,25-1. Sehingga nilai yang di peroleh dapat dijadikan dalam suatu perencanan.
2789,49 m3 1 jam
= 0,55 m3 /detik = 5071,79 detik x 3600 detik = 1,41 jam
Umur lumpur yang diperoleh adalah 1,41 jam memenuhi kriteria desain dimana kriteria
desain unuk lumpur aktif adalah 5,0 - 15,0 hari.
b. Menghitung oksigen
Q (SoSe)
Kebutuhan oksigen = 1,42 Px
0,68
Kebutuhan oksigen = 4738,02 kg/hari (1,42 x 1159,87 kg/hari) = 3091,09 kg
O2/hari
Maka kebutuhan oksigen yang didapat berdasarkan BODL adalah 3091,09 kg O2/hari
Nilai rasio F/M diperoleh sebesar 0,60 /hari dan volumetric loading factor adalah 1,67 kg
BOD5/m3.hari. Kedua nilai tersebut memenuhi kriteria desain yaitu untuk rasio F/M adalah
0,2 - 0,6 kg.BOD/kg.MLVSS.hari dan kriteria desain volumetric loading factor adalah 0,8
- 2,0 kg BOD5/m3.hari.
11103,05 m3 /hari
Keb udara sebenarnya = = 138788,12 m3/hari
0,08
m3 1 hari
= 138788,12 hari x 1440 menit = 96,38 m3/menit
138788,12 m3 /hari
Keb udara/unit volume = = 2,92 m3/m3
47520 m3 /hari
138788,12 m3 /hari
= (97,8 30)mg/L x 47520 m3 /hari = 0,04308 L/mg
L m3 1000000 mg
= 0,04308 mg x 1000 L x = 43,08 m3/kg BOD5 yang disisihkan
1 kg
Tabel 1.3 Typical Aeration Tank Dimensions For Mechanical Surface Aerators
Tank Dimensions
Aeration Size U.S Customary SI Units
Hp kW Depth, ft Width, ft Depth, m Width, m
10 7,5 10 12 30 40 3 3,5 9 12
20 15 12 14 35 50 3,5 4 10 15
30 22,5 13 15 40 60 4 4,5 12 18
40 30 12 17 45 65 3,5 5 14 20
50 37,5 15 18 45 75 4,5 5,5 14 23
75 55 15 20 50 85 4,5 6 15 26
100 75 15 20 60 90 4,5 6 18 27
Sumber : Tchobanoglous & Burton, 2004
Jadi aerator yang dibutuhkan dalam perencanaan ini pada masing-masing tangki aerasi
yang dibutuhkan adalah 2 buah aerator dan jumlah total aerator yang dibutuhkan untuk 5
unit tangki adalah 10 buah aerator dengan daya 20 Hp.
Diketahui :
- Lebar saluran inlet = 60 cm
- Panjang saluran = Lebar bak = 11 m x 5 bak = 55 m
- Tinggi muka air dalam saluran = 1 m
1 2
- Banyaknya orifice = 20 buah, dengan dimensi 23 cm x 23 cm = 529 cm2 x 10.000 2
= 0,0529 m2
3 1
81.259,2
- Debit tiap orifice = 86400
= 0,047 m3/detik
20
- CD = 0,6
2
- Kehilangan tekanan H = [ ]
2
3
2
0,047
H = [
] = 0,11 m
0,6 0,0529 2 2 9,81
Dari perhitungan yang telah dilakukan, maka bak activated sludge dapat didesain dengan 5 bak
aerator (4 beroperasi dan 1 standby), dimana setelah melakukan hasil perhitungan diperoleh
dimensi bak yang akan direncanakan sebagai berikut :
Tabel 1.4 Rekapitulasi Perhitungan Unit Activated Sludge
No Parameter Satuan Nilai
1 Volume Reaktor m3 2789,49
2 Jumlah Bak buah 4 unit
beroperasi dan
standby 1 unit
3 Volume Tiap Bak Reaktor m3 697,37
4 Luas Permukaan Bak m2 174,34
5 Lebar Bak Aerator m 11
6 Panjang Bak Aerator m 17
7 Lumpur yang harus dibuang mg VSS/mg BOD 0,36
setiap hari (Yobs)
8 Pertambahan massa MLVSS (Px) kg/hari 1159,87
9 Pertambahan massa MLSS kg/hari 1449,84
(PXSS)
10 Lumpur yang dibuang kg/hari 24,24
11 Debit Pembuangan Sludge (Qw) m3/hari 3,09
12 Debit resirkulasi (Qres) m3/detik 0,39
13 Rasio Resirkulasi (R) - 0,71
14 Umur lumpur () jam 1,41
15 Massa BODL yag digunakan kg/hari 4738,02
16 Kebutuhan Oksigen Berdasarkan kg O2/hari 3091,09
BodL
17 Rasio F/M kg BOD/kgVSS.hari 0,59
18 Volumetric Loading Factor (VL) kg BOD5/m3.hari 1,67
19 Kebutuhan udara teoritis m3/hari 11103,05
3
20 Kebutuhan udara sebenarnya m /menit 96,38
No Parameter Satuan Nilai
21 Kebutuhan desain udara m3/menit 192,76
22 Kebutuhan udara per unit m3/m3 2,92
volume
23 Kebutuhan udara per kilogram m3/kg BOD5 yang 43,08
BOD disisihkan
24 Ukuran Aerator Hp 20
25 Jumlah Aerator buah 10 buah aerator
untuk 5 bak
aerasi dan 2
buah aerator per
bak
26 Q total m3/hari 81.259,2
27 Lebar saluran inlet cm 60
28 Lebar saluran inlet m 55
29 Tinggi muka air dalam saluran m 1
30 Banyak Orifice buah 20
31 Ukuran Orifice cm 23 x 23
32 Debit tiap Orifice m3/detik 0,047
33 Kehilangan Tekanan (H) m 0,11
32 Lebar Saluran Outlet m 2
Sumber : Hasil Perhitungan, 2017
Data Perencanaan :
Berikut adalah data perencanaan air buangan lumpur aktif sebagai berikut:
Perhitungan :
1. Menghitung Q
47.520 3 /
- Q tiap bak = = 11.880 m3/hari
4
- Q in = (1+R)Qtiapbak-Qw
= ((1+0,71) x 11.880 m3/hari) 3,09 m3/hari
= 20.311,71 m3/hari
Diperoleh Qin atau debit yang masuk ke dalam bak pengendap II adalah 20.311,71 m3/hari
2. Luas bak pengendap, A, diameter bak pengendap, D, dan luas bak sebenarnya Aact
20.311,71 3 /
Aact = = 3 = 812,47 m2 634,74
25
2
4 4 812,47 2
D= = = 32,16 m 32,2 m 28,43 = 29
1
Aact = 4 x (32,2 m) 2 = 814,33 m2 660,52
3. Overflow rate, OR
20.311,71 3 /
OR = = = 24,94 m3/m2.hari 30,75
814,33 m2
4. Waktu detensi, td
24 24 814,33 m2 3
Td = = 3
= 2,9 jam 2,3
20.311,71
Waktu detensi yang direncanakan di bak pengendap II adalah 2,9 jam
9. Debit resirkulasi
Qres = R x Qin = 0,71 x 20.311,71 m3/hari = 14.421,31 m3/hari
10. Banyaknya lumpur yang harus dialirkan ke pengolahan lumpur oleh masing-masing bak
pengendap
QR = Qres + Qw
= 14.421,31 m3/hari + 3,09 m3/hari = 14.424,4 m3/hari
11. Banyaknya lumpur yang harus dialirkan ke tangki stabilisasi sebagai sludge return, QRtotal
QRtotal = (Jumlah bak yang dirancang) x QR
= 4 buah x 14.424,4 m3/hari = 57.697,6 m3/hari
12. Inlet
Inlet berupa pipa 16 inch yang menyalurkan pengolahan dari bak aerasi ke tengah bak
pengendap II.
13. Outlet
Digunakan sistem pelimpah
Qpelimpah = Qin Qres Qw
= 20.311,71 m3/hari 14.421,31 m3/hari 3,09 m3/hari
= 5.887,31 m3/hari
Direncanakan jarak antar pelimpah l = 12 cm
- Jumlah pelimpah, n
n = keliling lingkaran/l = /0,12 = ( x 32,2) /0,12 m = 842,99 843 buah
- Debit tiap pelimpah
Qpelimpah
= = m3/hari
- Tinggi air diatas pelimpah, h
2
Qpelimpah 5
h= ( 1,4 ) = m = cm