Anda di halaman 1dari 6

pa Itu Diabetes Mellitus: Penyebab, Gejala, Pengobatan

Posted by Sucipto Kuncoro at 12:11:00 AM10 Komentar

Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit atau gangguan metabolisme kronis di


mana jumlah insulin yang dibutuhkan tubuh dan jumlah insulin yang dihasilkan
tubuh tidak sesuai sehingga menyebabkan peningkatan glukosa dalam darah.

Walaupun Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang tidak menyebabkan


kematian secara langsung, tetapi dapat berakibat fatal bila pengelolaannya tidak
tepat. Pengelolaan DM memerlukan penanganan secara multidisiplin yang
mencakup terapi non-obat dan terapi obat.

Pada tahun 2013, Indonesia memiliki sekitar 8,5 juta penderita Diabetes yang
merupakan jumlah ke-empat terbanyak di Asia dan nomor-7 di dunia. Dan pada
tahun 2020, diperkirakan Indonesia akan memiliki 12 Juta penderita diabetes,
karena yang mulai terkena diabetes semakin muda.

Fisiologi Diabetes Mellitus

Sel-sel Beta pada pankreas memproduksi insulin dan protein C-peptide, mereka
akan dilepaskan dan mengalir bersama darah saat tingkat glukosa dalam darah
meningkat. Insulin mengikat glukosa menuju sel-sel dan membantu menyimpan
glikogen di dalam liver untuk mensuplai tenaga. Insulin juga mengangkat protein
sintesis, dan menyimpan asam lemak bebas ke dalam jaringan adiposa -jaringan
lemak. Saat jumlah insulin kurang, nutrisi penting untuk tenaga yang seharusnya
disimpan (karbo, protein, dan lemak) tidak bisa menembus membran sel.

Penyebab Diabetes Mellitus

Penyebab DM tidak diketahui dengan pasti, namun genetik, autoimun, virus,


lingkungan, dan faktor sosial-ekonomi bisa ikut berperan. Diabetes Tipe
1berkontribusi dengan respon autoimun pada pasien dengan kecenderungan
genetik. Sebuah virus atau bakteri memicu antibodi menyerang sel-sel beta
pankreas, menyebabkan inflamasi, dan menghancurkan sel-sel beta yang
menyebabkan sedikitnya atau tidak adanya produksi insulin. Diabetes Tipe
2seringkali berkembang karena obesitas dan pola hidup yang tidak sehat. Kadar
insulin biasanya normal hanya saja terjadi resistansi insulin.

Tipe Diabetes Mellitus

1. Tipe 1: Tergantung insulin, onsetnya akut -perkembangannya cepat, cek


gula darah setiap hari.
2. Tipe 2: Bisa obat oral atau insulin injeksi, bisa dikontrol dengan nutrisi,
onsetnya bertahap, cek gula darah seperlunya.

3. Gestasional: Berkembang saat kehamilan, disebabkan karena


peningkatan hormon yang membuat tubuh kurang bisa menggunakan
insulin.

4. Surgical: Operasi pada pankreas dapat membuat fungsi organ terganggu.

5. Chemical: Obat-obatan golongan steroid (cortisone; prednisone), dapat


membuat gula darah meningkat.

Gejala Diabetes Mellitus


Gejala DM ditandai dengan poliuria (sering buang air kecil), polidipsia (sering
haus), polifagia (banyak makan/mudah lapar), dan fatigue (kehabisan tenaga).
Ciri khas Tipe 1 adalah berat badang berkurang, onsetnya cepat, tergantung
insulin. Ciri khas Tipe 2 adalah peningkatan berat badan, onsetnya lambat,
normalnya cukup obat oral.

Komplikasi Diabetes Mellitus

Sistem saraf : retinopati atau katarak (kebutaan), mati rasa, kesemutan.


Kardiovaskuler : penyakit jantung koroner , stroke, hipertensi -tekanan darah
tinggi, penyakit pembuluh darah lain di luar jantung dan otak.
Pernafasan: edema paru, infeksi, sleep apnea, penurunan nada bronchomotor,
hipertensi paru.
Saluran cerna dan kandung kemih : kegagalan ginjal .
Otot: atrofi otot, kehilangan berat badan (Tipe 1), perut dan wajah gemuk
sedangkan kaki kecil (Tipe 2).
Kulit: saat kaki terluka, tidak bisa sembuh, infeksi parah.
Reproduksi: penurunan libido, ejakulasi dini (pria), kurangnya lubrikasi vagina
(wanita).
Keadaan Diabetes Mellitus

Hiperglikemia : Disebabkan stress, sakit atau luka, dan makan berlebihan.


Hipoglikemia : Disebabkan kelebihan insulin, kurang makan, alkohol, dan kerja
terlalu keras.

Dokumentasi Diabetes Mellitus

Temuan fisik : perubahan sensasi suhu, sentuhan, & rasa sakit, luka yang sulit
sembuh, kekuatan nadi perifer, keteraturan, & simetri, respon terhadap obat-
obatan.
Nutrisi: respon terhadap pola makan atau restriksi cairan, toleransi makanan ,
asupan dan keluaran, berat badan.
Komplikasi: lihat kompikasi di atas.
Toleransi aktifitas : tingkat fatigue / kelelahan, kemampuan aktifitas sehari-hari,
mobilitas, pola olahraga.
Hasil lab: Kadar glukosa darah di atas 200 mg/dl.
Edukasi pasien.

Edukasi Pasien Diabetes Mellitus

Hidup sehat tanpa rokok .


Cara mengelola obat sendiri.

Cara merotasi tempat injeksi.

Cara memonitor glukosa darah sendiri.

Mengatur pola makan: batasi kalori, hitung karbohidrat, rendah protein dan
garam, pemanis buatan, tambah serat.

Perawatan kaki dan kulit.


Panduan yang harus diikuti saat sakit.

Respon saat terjadi gejala hipo/hiperglikemia.

Perawatan Di Rumah Sakit

Pemberian insulin secara teratur.


Jaga keseimbangan cairan.

Elektrolit.

Penggantian.

Terapi Dan Pengobatan Diabetes Mellitus

Humalog, Lispro [rapid insulin]; onsetnya di bawah 15 menit; 0,5 - 1,5 jam
mencapai puncaknya; berlangsung 2 - 6 jam; berikan 5-15 menit sebelum makan.
Humalin R. Regular [short insulin]; onsetnya 30-60 menit; 2 - 3 jam puncaknya;
berlangsung 3 - 10 jam; berikan 30 menit sebelum makan.
Humulin N. NPH 70/30, 75/25 [intermediate insulin]; onsetnya 2 - 4 jam; 4 - 10
jam puncaknya; berlangsung 10 - 18 jam.
Lente [long insulin]; 3 - 4 jam onsetnya; 4 - 12 jam puncaknya; berlangsung 10 -
18 jam.
Ultralente [longer insulin]; 6 - 10 jam onsetnya; 8 - 20 jam puncaknya;
berlangsung 18 - 12 jam.
Lantus [all day insulin]; bertahan 24 jam.
Sulfonylureas - memperlambat pelepasan insulin dari pankreas
Alpha-glucosidase inhibitor - memperlambat pemecahan karbohidrat pada
usus kecil.
Biguanides - menurunkan pelepasan glukosa di hati, meningkatkan penyerapan
glukosa periferal.
Thiazolinediones - menurunkan resistansi insulin.
Byetta [exenatide] - digunakan untuk meningkatkan kontrol glikemik pada T2.

Daftar Pustaka

"Diabetes Management" Registered Nurse Adult Medical-surgical Review Modul.


Ed. Jeanne Wissman. 7.lth. ed. [Sitwell, KS]: Assessment Technologies Institute,
2007. 581-89. Print.

Sommers, Marilyn Sawyers., Susan A. Johnson, and Theresa A. Beery. "Diabetes


Mellitus." Diseases and Disorders: A Nursing Therapeuties Manual. Philadelphia:
F.A. Davis, 2007. 282-87. Print.

[nursing cheat sheet on images.search.yahoo.com ]

Anda mungkin juga menyukai