Anda di halaman 1dari 2

1.

Jeruk Nipis

Jeruk nipis sangat kaya akan flavonoid yang dikenal sebagai flavones polymethoxylated, antioksidan yang
memiliki efek yang kuat untuk menurunkan kolesterol, terkhusus kolesterol jahat LDL.

Di samping itu jeruk nipis juga mengandung vitamin C yang tinggi yang berperan tidak hanya membantu
mencegah kerusakan akibat kolesterol LDL tetapi juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, karena
dapat menurunkan kolesterol total secara keseluruhan. Studi menunjukkan hasil yang berbeda-beda dan
telah menggunakan suplemen vitamin C dalam jumlah antara 100 sampai 1.000 miligram per hari

2. Jambu Biji/jambu merah

Ini merupakan salah satu buah penurun kolesterol yang jahat, karena jambu biji merah atau Guava ini
mengandung banyak vitamin C, vitamin E, flavonoid, karotenoid, likopen, dan selenium.

3. Buah Anggur

Anggur ini mengandung zat yang berperan aktif menurunkan kolesterol, yaitu senyawa flavonoid, di
samping itu senyawa ini juga mampu mencegah penggumpalan darah dan menangkal kerusakan akibat
masuknya radikal bebas.

Selain itu, buah anggur juga mengandung banyak serat dan memiliki zat catechin yang dapat
menurunkan kolesterol LDL sekaligus menaikkan kolesterol baik, HDL.

4. Buah Delima

Tidak hanya dapat menurunkan kolesterol, buah delima juga mengandung zat yang dapat menghilangkan
plak dalam aliran darah sebagai akibat tingginya kolesterol darah fungsi ini diperoleh dari kandungan
oksida nitrat yang terdapat dalam buah delima.

Kabarnya lagi, kandungan antioksidan dalam buah delima ternyata tiga kali lipat lebih banyak
dibandingkan dengan anggur merah.

5. Mangga

Buah mangga juga merupakan salah satu sumber Vitamin C yang dapat mencegah kolesterol jahat
teroksidasi penyebab utama terjadinya plak (penimbunan) kolesterol pembuluh darah.

Di sisi lain, buah mangga juga merupakan salah satu sumber makanan kaya serat yang dapat mengurangi
masuknya kolesterol ke dalam aliran darah pada tahap pencernaan.

6. Buah Berry

Jenis buah-bahan yang masuk dalam kategori berry terkenal kaya akan pterostilbene yang memiliki
khasiat sebagai antioksidan. Selain dapat menurunkan kolesterol jahat, zat ini juga dapat mencegah
penumpukan plak dalam arteri yang jika biarkan bisa menyebabkan serangan jantung koroner dan
stroke.
7. Alpukat

Ada anggapan bahwa Alpukat adalah buah yang kaya akan lemak sehingga banyak yang menghindari
karena takut gemuk atau menderita kolesterol tinggi. Benarkah demikian?

Alpukat memang mengandung banyak lemak, bahkan sampai 16 persen. Namun lemak dalam alpukat
adalah lemak tak jenuh tunggal, yang justru menyehatkan, karena lemak ini dapat membantu
meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolestrol jahat (LDL).

Alpukat juga mengandung beta-sitosterol sejenis lemak nabati yang juga menyehatkan, karena dapat
mengurangi jumlah kolesterol yang diserap dari makanan. Nikamtilah alpukat dengan cara yang sehat,
contohnya sebagai jus, namun jangan memberinya terlalu banyak gula.

8. Buah Zaitun

Buah zaitun kaya akan kandungan zat anti oksidan (hydroxytyrosol) yang memiliki manfaat dapat
menurunkan kadar kolestrol dalam darah namun dan tidak mengurangi kadar kolesterol baik dalam
tubuh (HDL). Buah ini juga akan berefek baik terhadap kesehatan jantung karena mengandung asam
lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E yang nantinya dapat meningkatkan kadar kolesterol baik.

Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, kita bisa mengonsumsi setidaknya campuran 2 (dua)
sendok minyak zaitun dan buah zaitun yang dicampurkan pada salad.

9. Jeruk Lemon

Lemon mengandung vitamin C yang tinggi, yakni dalam 1 cangkir ju

Anda mungkin juga menyukai