Anda di halaman 1dari 12

PENGOLAHAN DATA HASIL PENELITIAN

DENGAN SPSS
Oleh:
Drs. H. Husain Jusuf, M. Pd.

1. Maksud Pengolahan Data:


1. Deskriptif.
a. Memberikan gambaran tentang keadaan data yang ada dengan menghitung
antara lain: nilai rata-rata dan standar deviasi, frekuensi dan proporsi,
perbandingan dan hubungan atau ketergantungan antar variabel melalui
analisis regresi dan korelasi.
b. Menampilkan hasil perhitungan data dalam bentuk antara lain: tabel, dan
grafik
2. Inferensial.
a. Menguji sejauh mana hasil perhitungan data yang diperoleh dari sampel
dapat berlaku bagi populasi dengan menggunakan statistik parametrik dan
atau statistik non-parametrik, antara lain dengan menghitung dengan
menggunakan tingkat kepercayaan atau tingkat signifikansi tertentu::
1). Keberartian nilai rata-rata
2). Keberartian perbedaan nilai rata-rata menggunakan t-test atau uji-t.
3). Keberartian proporsi( persentasi).
4). Keberartian perbedaan proporsi
5). Keberartian koefisien regresi dan koefisien korelasi.
6). Keberartian chiquadrat (Chi-Square)
b. Teknik yang dipilih untuk pengolahan data disesuaikan dengan tujuan
penelitian, dan persyaratan statistik, antara lain: normalitas distribusi data,
penggunaan hipotesis nol, dan kriteria penerimaan atau penolakan
hipotesis.

2. Cara Mengolah Data dengan SPSS Versi 10.

1. Memasukkan data ke SPSS.

1
a. Buka Program SPSS dan akan muncul tampilan sebagai berikut:

b. Click di Type in data, kemudian click OK, dan akan tampil tabel dengan
tulisan Data View dan Variable View sebagai berikut:

2
c.Click pada Variabel View, dan akan muncul tampilan sebagai berikut:

Perhatikan bahwa yang terbuka adalah Variable View untuk menuliskan


nama variabel variabel.
Tiap variabel didefinisikan sesuai judul pada setiap kolom. Misalnya ada
tujuh variabel yang akan dimasukkan yaitu: 1) Nama, 2) IPK, 3) Lamanya
waktu belajar, 4) Sikap mahasiswa terhadap pelajaran, 5) Kemandirian
mahasiswa, 6) Nilai sebelum diberikan perlakuan (tindakan), dan 7) Nilai
sesudah diberikan tindakan (perlakuan). Setelah didefinisikan, maka hasilnya
akan tampil sebagai berikut:

3
d. Click pada Data View dan masukkan data pada masing-masing variabel,
sehingga tampak sebagai berikut:

2. Menganalisis Data:
a. Click di Analize, akan muncul menu bermacam-macam teknik analisis
sebagai berikut:

4
b. Pilih dan Click menu yang diperlukan sesuai tujuan penelitian, misalnya
deskriptif (Click Descriptive Statistic), membandingkan nilai rata-rata
sesudah dan sebelum perlakuan (click Compare Means), menghitung
regresi dan korelasi (Click Regression dan Correlation) atau mencari
ketergantungan antar dua variabel dengan menggunakan statistik
nonparametrik (click Nonparametric Statistic).

5
c. Jika ingin menampilkan hasil perhitungan dalam bentuk grafik, click menu
Graphs, dan akan muncul macam-macam grafik. Pilih grafik sesuai
keinginan misalnya grafik batang, click Bar.
d. Selanjutnya ikuti petunjuk pada menu Analize dan atau Graphs atau
ikuti panduan yang diberikan oleh nara sumber.

Contoh:

Analisis Data Penelitian Tindakan (Action Research) atau Penelitian


Tindakan Kelas (Classroom Action Research)

Judul : Meningkatkan Kualitas Perilaku Sosial Siswa di Kelas . . . . SMA . . . . . .


melalui Latihan Kerja Kelompok

Masalah Penelitian (Research Problem): Rendahnya kualitas perilaku sosial siswa.

Pertanyaan Penelitian:

1. Bagaimana cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas perilaku sosial siswa?
2. Apakah kualitas perilaku sosial siswa dapat ditingkatkan dengan Latihan Kerja
Kelompok?
3. Bagaimana Pola Latihan Kerja Kelompok yang efektif untuk meningkatkan
kualitas perilaku sosial siswa?
Hipotesis: Perilaku Sosial Siswa dapat ditingkatkan secara signifikan melalui
Latihan Kerja Kelompok.

Tujuan Penelitian :

1. Memecahkan masalah rendahnya kualitas perilaku sosial siswa atau


Meningkatkan Kualitas Perilaku Sosial Siswa.
2. Menemukan pola Latihan Kerja Kelompok yang efektif untuk meningkatkan
kualitas perilaku sosial siswa.

Pengumpulan, Pengolahan Data Penelitian:

1. Dinilai perilaku sosial siswa sebelum dan sesudah pelatihan. Misalnya nilainya
seperti yang tertera pada tabel di atas (sebelum-sesudah).

6
2. Data dimasukkan ke SPSS dengan tiga variabel, yaitu: !. Nama Mahasiswa, 2.
Perilaku sebelum, dan 3). Perilaku Sesudah.
3. Selanjutnya ikuti petunjuk yang telah dikemukakan di atas atau ikuti panduan dari
nara sumber.
Pengujian hipotesis:
Untuk kepentingan pengujian hipotesis dengan menggunakan statistika maka
hipotesis penelitian yang tertera di atas dirumuskan ke dalam hipotesis operasional
sebagai berikut: Ada perbedaan antara nilai rata-rata perilaku sosial siswa sebelum
dilakukan tindakan kelas dengan nilai rata-rata perilaku sosial siswa sesudah
dilakukan tindakan kelas. Ini disebut hipotesis kerja (HA/Hipotesis Alternatif).).
Selanjutnya untuk menggunakan teknik statistika untuk menguji hipotesis kerja
(apakah dapat diterima atau ditolak), maka hipotesis ini harus diubah lebih dahulu
menjadi hipotesis nol (HO) yaitu: Tidak ada perbedaan antara nilai rata-rata
perilaku sosial siswa sebelum dilakukan tindakan kelas dengan nilai rata-rata
perilaku sosial siswa sesudah dilakukan tindakan kelas. Jika dari hasil pengujian
ternyata hipotesis nol ditolak, maka hipotesis alternatif (HA) yang merupakan
hipotesis kerja diterima. Pengubahan hipotesis diperlukan karena teknik pengujian
yang dipakai sengaja didesain hanya valid untuk menolak hipotesis nol, dan tidak
valid untuk menerima hipotesis kerja. Ini berarti bahwa penerimaan hipotesis kerja
tidak dapat dilakukan secara langsung, melainkan secara tidak langsung, yaitu
melalui penolakan hipotesis nol.
Contoh pengujian hipotesis:
Hipotesis yang akan diuji:
HO : Tidak ada perbedaan antara nilai rata-rata perilaku sosial siswa sebelum
dilakukan tindakan kelas dengan nilai rata-rata perilaku sosial siswa sesudah
dilakukan tindakan kelas.
HA : Ada perbedaan antara nilai rata-rata perilaku sosial siswa sebelum dilakukan
tindakan kelas dengan nilai rata-rata perilaku sosial siswa sesudah dilakukan
tindakan kelas.
Kriteria Pengujian:
1. Berdasarkan nilai t:
Tolak HO, jika nilai t hitung lebih besar dari nilai t daftar.

7
2. Berdasarkan nilai probabilitas:
Tolak HO, jika nilai probabilitas kurang dari 0.05
Analisis Data:
1. Buka file data yang akan dianalisis, misalnya sebagai berikut:
Anggap saja data-data pada kolom sebelum dan sesudah adalah data tentang
perilaku sosial siswa sebelum dan sesudah dilakukan tindakan kelas.

8
2. Click di icon Analyze, dan akan muncul tampilan sebagai

3. Click di icon Compare Means, kemudian click di Paired Samples T Test, dan akan
muncul tampilan sebagai berikut:

4. Click berturut-turut di Hasil Pretes, Hasil Postes, tanda panah, dan OK, dan akan
muncul tampilan sebagai berikut:

Paired Samples Statistics


Mean N Std. Std. Error

9
Deviation Mean
Pair 1 Hasil 65.5000 10 10.1242 3.2016
Prestes
Hasil 72.0000 10 10.3280 3.2660
Postes

Paired Samples Correlations


N Correlation Sig.
Pair 1 Hasil 10 .919 .000
Prestes &
Hasil
Postes

Paired Samples Test


Paired t df Sig. (2-tailed)
Differences
Mean Std. Std. 95%
Deviation Error Confidence
Mean Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair Hasil -6.5000 4.1164 1.3017 -9.4447 -3.5553 -4.993 9 .001
1 Prestes -
Hasil
Postes

Atau :

Paired Samples Test


Pair 1
Hasil Prestes - Hasil Postes
Paired Mean -6.5000
Differences
Std. Deviation 4.1164
Std. Error Mean 1.3017
95% Confidence Lower -9.4447
Interval of the
Difference
Upper -3.5553
t -4.993
df 9
Sig. (2-tailed) .001

Pengambilan keputusan:
1. Berdasarkan nilai t
Nilai t hitung -4.993.
Nilai t tabel untuk dk 9 (N-1) pada taraf signifikansi 0.05 adalah 2.2622..
Dengan menggunakan Uji dua sisi, maka Daerah penerimaan Ho berada berada di
antara -2.2622 sampai dengan +2.2622.

10
Karena nilai t hitung berada di luar daerah penerimaan HO, maka H0 di tolak dan
HA diterima, yaitu bahwa Ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata
perilaku sosial siswa sebelum dilakukan tindakan kelas dengan nilai rata-rata
perilaku sosial siswa sesudah dilakukan tindakan kelas
Dari data terlihat bahwa rata-rata nilai postes lebih tinggi dari rata-rata nilai
pretes.
Kesimpulan:
Hipotesis: Perilaku Sosial Siswa dapat ditingkatkan secara signifikan melalui
Latihan Kerja Kelompok dapat diterima pada tingkat signifikansi 0.05.
Atau dengan kata lain: Kita yakin 95% bahwa: Perilaku Sosial Siswa dapat
ditingkatkan secara signifikan melalui Latihan Kerja Kelompok
2. Berdasarkan nilai probabilitas:
Nilai probabilitas untuk uji dua sisi adalah 0.001 lebih kecil dar 0.05.
Sesuai kriteria pengujian, maka HO ditolak dan HA diterima.
Kesimpulan: sama dengan pengujian dengan nilai t.

Judul-Judul Penelitian Tindakan (Action Research):

1. Efek Studi Banding Kepala Desa terhadap Kualitas Kinerja Kepala Desa.
2. Efek Studi Banding Kepala Desa terhadap Kualitas Kepemimpinan Kepala
Desa
3. Efek Studi Banding Kepala Desa terhadap Sikap Rakyat terhadap
Kepemimpinan Kepala Desa.
4. Efek Studi Banding Dosen/Guru/ Kepala Sekolah terhadap Kualitas Kinerja
Dosen/Guru/Kepala Sekolah..
5. Efek Pendidikan/Latihan/Penataran terhadap Produktifitas Pegawai/
Pengrajin/ Salesman.
6. Efek Pendidikan/Latihan/Penataran terhadap Kinerja Pegawai/Pengrajin/
Sales-man.
7. Efek Pupuk tertentu terhadap Produktifitas Pertanian
8. Efek BLT terhadap Tingkat Kesejahteraan Rakyat.

11
9. Efek Reklame Melalui Radio/TV/Poster terhadap Penjualan Barang/Jasa.
10. Efek obat tertentu terhadap pertambahan berat ayam piaraan.

Masalah Penelitian:
Suatu Tantangan yang harus dipecahkan
Gap antara harapan dan realita
Keraguan terhadap sesuiatu
Hubungan/Ketergantungan/Efek atau pengaruh antar dua atau lebih variabel

12

Anda mungkin juga menyukai