CANCER AND SYSTEMIC INFLAMMATION: TREAT THE

TUMOUR AND TREAT THE HOST

C S D Roxburgh1 and D C McMillan*,1

1
Academic Unit of surgery, Schoo of Medicine University of Glasgow,Royal Infirmary,
Glasgow G31 2ER, UK

ABSTRAK

Determinants of cancer progression and survival are multifactorial and host responses are
increasingly appreciated to have a major role. Indeed, the development and maintenance of a
systemic inflammatory response has been consistently observed to confer poorer outcome, in
both early and advanced stage disease. For patients, cancer-associated symptoms are of particular
importance resulting in a marked impact on day-to-day quality of life and are also associated
with poorer outcome. These sympotoms are now recognized to cluster with one another with
anorexia, weight loss and physical function forming a recognised cluster whereas fatigue, pain
and depression forming another. Importantly, it has become apparent that these symptom clusters
are associated with presence of a systemic inflammatory response in the patient with cancer.
Given the understanding of the above, there is now a need to intervene to moderate systemic
inflammatory responses, where present. In this context the rationale for therapeutic intervention
using nonselective anti-inflammatory agents is clear and compelling and likely to become a part
of routine clinical practice in the near future. The published literature on therapeutic intervention
using anti-inflammatory agents for cancer-associated symptoms was reviewed. There are
important parallels with the development of useful treatments for the systemic inflammatory
response in patiens with rheumatological disease and cardiovascular disease.
 KANKER DAN PERADANGAN SISTEMIK: MENGOBATI
TUMOR DAN MENGOBATI HOST

C S D Roxburgh1 and D C McMillan*,1

1
Academic Unit of surgery, Schoo of Medicine University of Glasgow,Royal Infirmary,
Glasgow G31 2ER, UK

ABSTRAK

Penentu perkembangan kanker dan kelangsungan hidup yang multifaktorial dan respon
host semakin dihargai untuk memiliki peran utama. Memang, pengembangan dan pemeliharaan
respon inflamasi sistemik telah secara konsisten diamati untuk memberikan hasil yang lebih
buruk, baik penyakit tahap awal dan lanjutan. Untuk pasien, gejala kanker terkait ini sangat
penting menghasilkan dampak yang nyata pada hari-hari kualitas hidup dan juga terkait dengan
hasil yang lebih buruk. Sympotoms ini sekarang diakui untuk cluster dengan satu sama lain
dengan anoreksia, penurunan berat badan dan fungsi fisik membentuk cluster diakui sedangkan
kelelahan, sakit dan depresi membentuk lain. Yang penting, hal itu telah menjadi jelas bahwa
kelompok gejala ini terkait dengan adanya respon inflamasi sistemik pada pasien dengan kanker.
Mengingat pengertian di atas, sekarang ada kebutuhan untuk campur tangan sampai sedang
respon inflamasi sistemik, yang hadir. Dalam konteks ini alasan untuk intervensi terapi
menggunakan agen anti-inflamasi nonselektif jelas dan menarik dan cenderung menjadi bagian
dari praktek klinis rutin dalam waktu dekat. Literatur yang diterbitkan pada intervensi terapeutik
menggunakan agen anti-inflamasi untuk gejala kanker terkait ditinjau. Ada kesejajaran penting
dengan pengembangan pengobatan berguna untuk respon inflamasi sistemik di penderita dengan
penyakit rheumatological dan penyakit kardiovaskular.