perbedaan signifikan dalam tingkat respon antibodi setelah vaksinasi dasar hepatitis 3 dosis antara bayi prematur <37 minggu 93,4% dibandingkan dengan bayi lahir cukup bulan =37 minggu 95,2% dan tidak ada hubungan berat lahir terhadap titer anti-HBs. Bayi berat lahir rendah dan bayi prematur pembentukan respon imun kurang dibawah ambang pencegahan (<10 IU/L) bila dibandingkan bayi berat lahir normal dan matur terhadap imunisasi hepatitis B (IDAI, 2011). Bayi berat lahir rendah juga berpengaruh pada serokonversi. Pada pemberian vaksin hepatitis B dan diprediksi titer antibodi anti-HBs menurun bila dibandingkan dengan bayi berat lahir normal. Bayi berat lahir rendah adalah faktor yang paling penting diantara karakteristik bayi baru lahir utama lainnya pada tubuh dan kapasitas pertumbuhan organ, yang mempengaruhi pada pertumbuhan bayi pada periode sesudah lahir. Pertumbuhan di dalam rahim yang tidak optimal berimplikasi pada kehidupan dewasa (Donma & Donma, 2003). Kondisi yang mempengaruhi keberhasilan tanggap kebal atau respon imun setelah vaksinasi hepatitis B pada bayi dengan berat lahir rendah adalah status pejamu seperti umur, jenis kelamin, kenaikan berat badan 6 bulan pertama kehidupan. Ada perbedaan jenis kelamin pada respon imun, perempuan mempunyai respon imun yang baik dari pada laki-laki (Fauzah, 1997).