Anda di halaman 1dari 4

ANALSISI LINGKUNGAN PENGENDAPAN

DI BANYUMENENG
DENGAN SINKRONISASI DATA LAPANGAN YANG MELIPUTI
LITOLOGI BESERTA STRUKTUR SEDIMEN DAN FASIES
ICHNOFOSIL YANG DIDAPAT

Fatma Widiyaningsih
21100113120007
Progam Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang

SARI

Latar belakang pembuatan paper ini adalah untuk analisis lebih lanjut mengenai
makropaleontologi khususnya ichnofosil. Dengan mengetahui fasies ichofosil diharapkan
dapat membantu intepretasi lingkungan pengendapan suatu daerah. Disamping itu data
ichofosil dapat disinkronisasikan dengan data deskripsi litologi daerah tersebut. Objek
permasalhan yang diangkat adalah korelasi deskripsi litologi di Banyumeneng dengan
kelengkapan data struktur sedimen yang disinkronisasikan dengan trace ichnofosil yang
ditemukan sehingga mempermudah intepretasi lingkungan pengendapan. Berdasarkan
geologi regional, Banyumeneng termasuk dalam zona kendeng dengan formasi kerek, litologi
yang ditemukan perselingan batulempung dan batupasir yang bersifat karbonatan. Metode
yang digunakan dalam penyusun paper ini meliputi survey lapangan, studi pustaka, dan
analisis lingkungan pengendapan berdasarkan sinkronisasi data lapangan dengan trace
ichnofosil yang didapat. Setelah dilakukan pengolahan data, didapatkan hasil yang sinkron
antara lingkungan pengendapan yang didapat dengan intepretasi litologi yang menunjukan
lingkungan pengendapan marine khususnya continental shelf-continental slope dengan trace
ichofosil yang menunjukan lingkungan pengendapan shallow marine.

Kata kunci : Formasi Kerek, trace fasies skolithos ichnofosil, lingkungan pengendapan
di Banyumeneg

ABSTRAK

Background of this paper is to further analysis of the makropaleontologi especially


ichnofosil . By knowing facies ichofosil expected to help interpret the depositional
environment of an area . Besides, the data can be synchronized with the data ichofosil
lithological description of the area. Permasalhan object is raised in the lithological
description Banyumeneng correlation with sediment completeness of the data structure that
is synchronized with the trace ichnofosil found thus simplifying the interpretation of
depositional environments . Based on the regional geology , Banyumeneng included in the
zone with the formation Kendeng hoist , lithology found perselingan claystone and sandstone
that is karbonatan . The method used in this paper authors include field surveys , literature ,
and the depositional environment analysis based on field data synchronization with
ichnofosil trace obtained . After processing the data , the results obtained in sync between
depositional environment obtained with lithological interpretation that shows marine
depositional environment - especially continental shelf continental slope with ichofosil trace
showing the shallow marine depositional environment .

Keywords : Formation Kerek , trace skolithos ichnofosil facies , depositional environment in


Banyumeneg

PENDAHULUAN tektoniknya dikontrol oleh oleh zona


kendeng. (lihat gambar 1)
Latar belakang pembuatan paper Formasi yang ditemukan di kali
ini adalah untuk analisis lebih lanjut Banyumeneng adalah formasi
mengenai makropaleontologi, khususnya kerek. Formasi ini mempunyai ciri khas
macam-macam fasies ichnofosil, berupa perselingan antara lempung, napal
ichnofosil sangat penting untuk kita lempungan, napal, batupasir tufaan
pelajari karena dengan analisis fasies gampingan dan batupasir tufaan.
ichnofosil dapat membantu intepretasi kita Perulangan ini menunjukkan struktur
menentukan lingkungan pengendapan sedimen yang khas yaitu perlapisan
suatu lapisan batuan. Dengan begitu dapat bersusun (graded bedding) yang
mempermudah kita untuk mengetahui mencirikan gejala flysch. Berdasarkan
sejarah pembentukan batuan tersebut dan fosil foraminifera planktonik dan
mengetahui proses-proses geologi apa saja bentoniknya, formasi ini terbentuk pada
yang telah terjadi. Objek permasalahan Miosen Awal Miosen Akhir ( N10
yang akan dibahas dalam paper ini adalah N18 ) pada lingkungan shelf. Ketebalan
sinkronisasi temuan fasies ichofosil di formasi ini bervariasi antara 1000 3000
Banyumeneng dengan litologi yang meter. Di daerah Lokasi Tipe, formasi ini
terdapat di Banyumeneng dengan tujuan terbagi menjadi 3 anggota (de Genevreye
untuk mempermudah analisis lingkungan & Samuel, 1972), dari tua ke muda
pengendapan di Banyumeneng. masing-masing : Anggota Banyuurip
Hipotesis lingkungan Tersusun oleh perselingan antara napal
pengendapan di Banyumeneneg lempungan, napal, lempung dengan
berdasarkan geologi regional yang akan batupasir tuf gampingan dan batupasir
disinkronisasikan dengan data lapangan tufaan dengan total ketebalan 270 meter.
yang didapat. Pada bagian tengah perselingan ini
Ichnofosil adalah rekaman dijumpai batupasir gampingan dan tufaan
aktivitas kehidupan organisme masa setebal 5 meter, sedangkan bagian atas
lampau yang terekam pada substrat ditandai oleh adanya perlapisan kalkarenit
sedimen. Fasies skolithos ichnofosil pasiran setebal 5 meter dengan sisipan
adalah salah satu fasies ichnofosil yang tipis dari tuf halus. Anggota ini berumur
mencirikan lingkungan pengendapan N10 N15 (Miosen Tengah bagian tengah
shallow marine. atas). Anggota Sentul Tersusun oleh
perulangan yang hampir sama dengan
GEOLOGI REGIONAL Anggota Banyuurip, tetapi lapisan yang
bertufa menjadi lebih tebal. Ketebalan
Banyumeneng merupakan suatau seluruh anggota ini mencapai 500 meter.
nama daerah di Semarang yang aktivitas Anggota Sentul diperkirakan berumur
N16 (Miosen Tengah bagian bawah). Litologi yang didominasi oleh
Batugamping Kerek Anggota teratas dari perselingan batulempung dengan batupasir
Formasi Kerek ini tersusun oleh yang bersifat karbonatan merupakan ciri
perselang-selingan antara batugamping khas dariformasi kerek, sedangkan
tufan dengan perlapisan lempung dan tuf. formasi kerek itu sendiri merupakan suatu
Ketebalan dari anggota ini adalah 150 formasi yang terbentuk pada zona
meter. Umur dari Batugamping Kerek ini pegunungan kendeng pada zaman pliosen-
adalah N17 (Miosen Atas bagian tengah). plistosen. Formasi kerek itu sendiri
(lihat gambar 2) terbentuk pada lingkungan pengendapan
marine tepatnya di continental shelf, hal
METODOLOGI inilah yang mengakibatkan litologi di
Banyumeng ini bersifat karbonatan
Metode yang digunakan dalam bahkan banyak ditemukan pecahan fosil
penyusunan paper ini, dengan tujuan ataupun sisipan batugamping.
untuk analisis lebih lanjut mengenai Dilihat dari data lapangan
makropaleontologi, khususnya macam- banyumeneng, litologi perselingan
macam fasies ichnofosil, metode yang batulempung dan batupasir dengan sifat
pertama yaitu survei lapangan secara karbonatan yang menunjukan lingkungan
langsung dengan output deskripsi pengendapan jenuh karbonat. Struktur
lapangan pengambilan data lapangan sedimen yang ditemukan pada struktur
selengkap-lengkapnya dengan metode sin-deposional dimana terdapat struktur
deskripsi litologi dan trace fosil yang graded bedding, cross lamination, paralel
tersingkap pada litologi tersebut. Metode laminasi menunjukan adanya pengaruh
yang kedua yaitu studi pustaka mengenai arus turbidit yang menunjukan lingkungan
ichofosil dan lingkungan pengendapan pengendapan marine khususnya bagian
ichnofosil tersebut. Metode yang ketiga continental slope. Struktur sedimen post-
yaitu, sinkronisasi lingkungan deposional hummocky merupakan struktur
pengendapan yang dilihat dari litologi sedimen khusus penciri lingkungan
yang tersingkap di kali Banyumeneng pengendapan continental shelf yang
dengen lingkungan pengendapan terbentuk akibat badai lokal. Dari data
ichnofosil yang didapat di lapangan. litologi di Banyumeneng yang karbonatan
didukung dengan struktur sedimen yang
HASIL DAN PEMBAHASAN ditemukan maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa lingkungan pengendapan
Berdasarkan pengamatan Banyumeneng yaitu lingkungan jenuh
lapangan yang didapat dengan melakukan karbonat khususnya marine bagian
deskripsi, data yang di dapat berupa continental shelf-continental slope.
bentuk lahan fluvial terstruktural Deskripsi ichofosil yang didapat
terdenudasional, dengan stadia sungai di Banyumeneng memiliki ciri bentuk
dewasa menuju tua, slope sungai 3, tabung, tertambat pada litologi batupasir
litologi yang dominan perselingan antara
dimana kedudukannya tertanam pada
batulempung dan batupasir, dengan
struktur sedimen berupa pra-deposional tubuh batuan. Dilihat dari ciri-ciri tersebut
flute cast, sin-deposional graded bedding, ichofosil yang ditemukan di Banyumeneg
ripple, cross lamination dan struktur post- termasuk dalam fasies skolithos
deposional terdapat hummocky. ichnofosil, dimana fasies ini terbentuk
pada lingkungan dengan gelombang yang PENUTUP
tinggi akan tetapi energinya rendah, hal ini
mengarah pada lingkungan shallow Banyumeneng dipengaruhi oleh
zona pegunungan Kendeng dengan
marine. (lihat gambar 3)
susunan formasi kerek. Formasi kerek
Skolithos ichnofosil adalah jejak yang ditemukan di Banyumeneng litologi
fosil (ichnos Yunani untuk tapak). Mereka perselingan batulempung dengan batupasir
adalah bukti kegiatan fauna sebagai lawan yang bersifat karbonatan yang
fosil biasa, yang terdiri dari cetakan atau terendapkan di lingkungan marine
gips komponen tulang atau jejak tepatnya di continental shelf. Berdasakan
tubuh. Sebuah fosil jejak adalah kesan analisis ichofosil yang tersingkap di
Banyumeneng ditemukan fasies skolithos
sedimentologic atau litologi dikaitkan
ichnofosil yang terbentuk pada lingkungan
dengan aktivitas binatang atau shallow marine. Dengan kedua data
tumbuhan. Ichnofossils dibagi ke dalam tersebut dapat kita pastikan bahwa
kategori sesuai dengan jenis kegiatan yang lingkungan pengendapan di Banyumeneng
ditunjukkan; penggerak (Repichnia), beris adalah lingkungan jenuh karbonat
tirahat (Cubichnia),tinggal (Domichnia), khususnya marine pada bagian continental
makan (Fodinichnia) dan shelf-continental slope.
Saran untuk praktikum lapangan
penggembalaan (Pascichnia).
makropaleontologi, khususnya untuk
Skolithosichnofossils adalah asisten sebaiknya memilih suatu lokasi
tempat tinggal, atau Domichnia jenis, belum umum dijamak oleh praktikan
yang dapat mencakup liang, pengeboran, makropaleontologi geologi undip yang
atau jenis jejak indikasi lain. 2013 sehingga benar-benar intepretasi
Penggunaan utama dari fosil jejak lingkungan pengendapan berdasarkan
adalah dalam interpretasi lingkungan kenampakan trace ichnofosil tanpa
pengendapannya tersebut. Sebuah referensi terlebih dahulu.
ichnofacies adalah sekelompok
ichnofossils didistribusikan di wilayah REFERENSI
yang cukup luas untuk mengkarakterisasi
lingkungan. Ichnofacies dibedakan dalam Tim Asisten Makropaleontologi.2012.
jenis oleh dominasi mereka di air tawar Buku Panduan Praktikum
atau garam dan jarak dari garis pantai atau Makropaleontologi. Teknik Geologi
pesisir. Mulai dari Universitas Diponegoro:Semarang.
ichnofacies Scoyenia yang mungkin jejak http://www.geomacnews.com/2014/05
kaki di tanah teguh /geologi-regional-zona-
pada Nereites ichnofacies yang biasanya kendeng.html
merumput jejak di perairan dalam negeri. http://geoenviron.blogspot.com/2011/1
The Skolithos ichnofacies 2/tatanan-tektonik-pulau-
merupakan ciri khas dari lingkungan jawa.html
subtidal laut lembut intertidal atau
dangkal.

Anda mungkin juga menyukai