BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Infestasi biaya beban tetap yang cukup besar menuntut loading yang tinggi.
2. Biaya operasi yang besar menuntut tingkat kegagalan yang rendah.
3. Dibutuhkan operator maupun teknisi berpengalaman dalam mengoperasikannya.
4. Tingkat bahaya besar, mengingat tanur ini menggunakan enerji listrik yang sangat
besar.
5. Biaya perawatan besar.
4
5
5
6
6
7
Gambar 2.4 Tanur induksi jenis saluran potongan melintang. (Holding Furnace)
7
8
8
9
Dimana :
= kedalaman penetrasi elektromagnetik [m].
K = Konstanta bahan baku.
f = Frekuensi kerja [Hz].
Ukuran minimum bahan baku yang dapat dilebur tanpa bantuan cairan
adalah:
D = 3,5 x
9
10
a. Temperatur tinggi selama proses peleburan dan perubahan temperatur dari tinggi
kerendah yang sangat cepat (temperatur shock) dan berulang-ulang khususnya
ketika bahan baku dimuatkan.
b. Gaya-gaya mekanik yang dihasilkan oleh tekanan cairan, benturan bahan baku
dan gesekan baik ketika bahan masih beku ataupun telah mencair.
c. Efek-efek metalurgi dari reaksi-reaksi yang berlangsung antara lining dengan
bahan dan terak cair, unsur-unsur asing serta merusak yang berasal dari bahan
baku (Zn, Pb) yang pada temperatur peleburan besi berada dalam keadaan sangat
cair sehingga mampu menyusup diantara celah-celah lining.
Lining tanur induksi terbuat dari bahan berbentuk serbuk kasar yang kering.
Bahan tersebut harus dapat terpasang dengan baik melapisi kumparan bagian dalam.
10
11
Kekuatan dari bahan lining tersebut baru diperoleh setelah bahan mengalami proses
sintering.
Proses sintering adalah proses pemanasan terhadap lining baru sehingga bahan
lining yang semula terdiri dari serbuk kasar, sebagian berubah menjadi bersifat
keramik yang tahan terhadap temperatur tinggi dan pengaruh-pengaruh kimiawi,
sebagian berupa padatan masif yang segera akan berubah menjadi keramik bila daerah
keramik telah menipis dan sebagian masih merupa serbuk yang mampu meredam
getaran akibat benturan oleh bahan baku serta meredam retakan lining.
Selama proses peleburan daerah keramik akan terus menerus terkikis oleh
cairan, namun demikian daerah padatan yang terletak tepat disebelahnya akan segera
menjadi keramik sehingga ketebalan daerah keramik ini relatif tetap. Hal mana terjadi
pula terhadap daerah padatan yang pada saat bagian terdepan berubah menjadi
keramik bagian lain segera digantikan oleh bagian bahan serbuk yang berubah menjadi
padatan.
Dengan demikian pada akhirnya bagian lining yang akan habis adalah bagian
yang masih berupa serbuk. Artinya, bila bagian ini sudah habis maka lining tidak akan
mampu lagi untuk meredam getaran dan retakan. Hal ini menjadi indikator bahwa
lining harus segera diperbarui.
Penetrasi panas
Daerah
cairan
Permukaan keramik
Bahan lining padatan
Bahan lining tetap serbuk
Bahan isolator
11
12
Penetrasi panas
Daerah
cairan
Permukaan keramik
Bahan lining padatan
Bahan isolator
Daerah
cairan
Permukaan keramik
Bahan lining padatan
Bahan lining tetap serbuk
12
13
Proses peleburan dengan tanur induksi akan semakin efisien bila menggunakan
bahan baku yang masif (berukuran besar) dan kompak. Keuntungan yang diperoleh
dari bahan masif adalah :
1. Bahan yang dilewati oleh medan induksi lebih banyak sehingga menghasilkan
enerji panas yang lebih besar.
2. Permukaan bahan yang bersentuhan dengan udara sedikit sehingga mengurangi
efek oksidasi.
3. Bahan homogen dengan komposisi yang serupa sehingga mengurangi faktor
kesalahan peramuan.
4. Mengurangi kemungkinan bahan asing dan kotoran ikut terbawa pada saat
pemuatan sehingga lebih dapat menjamin pencapaian komposisi yang dikehendaki
serta mengurangi terak ataupun bahaya-bahaya lain yang ditimbulkannya.
Poin 1 merupakan tuntutan wajib bagi tanur induksi frekuensi jaringan, sebab
tanpa starting block proses peleburan tidak dapat berlangsung. Sedangkan poin 2
adalah upaya untuk meningkatkan efisiensi enerji peleburan. Poin 3 sampai 8
merupakan urutan prioritas bila bahan-bahan tersebut digunakan
13
14
Poin 1 lebih baik dilakukan walaupun tanpa sarting blok proses peleburan
dengan tanur induksi frekuensi menengah sampai tinggi tetap dapat dilakukan.
Sedangkan poin 2 sampai 7 merupakan urutan prioritas bila bahan-bahan tersebut
digunakan.
14