Berikut adalah beberapa contoh soal-soal pilihan ganda tentang Pengukuran Listrik :
1. Alat yang digunakan untuk mengukur suatu besaran atau nilai disebut
a. Meteran
b. Instrumen pengukuran
c. Penggaris
d. Timbangan
2. Sebelum menggunakan alat ukur dengan penunjukan jarum, maka hal yang perlu diperhatikan
adalah mengatur
a. Skala
b. Jarum
c. Cermin
d. Probe
3. Dua buah jarum yang terhubung dengan kabel biasanya berwarna merah dan hitam pada AVO
meter, yang digunakan untuk melakukan pengukuran listrik disebut
a. Selector switch
b. Zero adjust
c. Penghantar kabel
d. Probe
8. Alat yang bisa digunakan untuk mengukur nilai tegangan, arus dan tahanan listrik disebut
a. Clam meter
b. Potensio meter
c. Osciloscope
d. Multi meter
9. Alat yang digunakan untuk mengukur besarnya suatu gelombang listrik disebut
a. Clam meter
b. Potensio meter
c. Oscilloscope
d. Multi meter
10. Sebelum melakukan pengukuran resistansi, maka harus menepatkan jarum pada posisi 0
(nol). Hal ini disebut dengan
a. Pengukuran tahanan
b. Uji coba probe
c. Kalibrasi
d. Pengukuran tegangan
11. Untuk mengukur tegangan listrik AC, maka selector switch pada AVO meter harus pada
posisi
a.
b. ACV
c. DCV
d. DCA
12. Untuk mengukur arus listrik DC, maka selektor switch pada AVO meter harus pada posisi
a.
b. ACV
c. DCV
d. DCA
13. Untuk mengukur tegangan listrik DC, maka selektor switch pada AVO meter harus pada
posisi
a.
b. ACV
c. DCV
d. DCA
14. Untuk mengukur hambatan listrik, maka selektor switch pada AVO meter harus pada
posisi
a.
b. ACV
c. DCV
d. DCA
16. Jika jarum menunjuk dan berhenti di angka 2 lebih satu garis pada VDC skala 10, maka
berapakah nilai tegangannya
a. 2,2 VDC
b. 2,4 VDC
c. 2,6 VDC
d. 2,2 VAC
17. Jika jarum menunjuk dan berhenti di angka 200 lebih 4 garis pada VAC skala 250, maka
berapakah nilai tegangannya
a. 210 VAC
b. 220 VAC
c. 240 VAC
d. 220 VDC
18. Jika jarum menunjuk dan berhenti di angka 150 pada ampere meter skala 2.5 mA, maka
berapakah nilai arusnya
a. 150 mA
b. 15 mA
c. 0,15 mA
d. 1,5 mA
19. Jika jarum menunjuk dan berhenti di tengah-tengah angka 100 dan 150 pada ampere meter
skala 0.25A, maka berapakah nilai arusnya
a. 125 A
b. 12,5 A
c. 1,25 A
d. 0,125 A
20. Bagaimana cara pemasangan alat ukur ampere meter terhadap beban
a. Seri terhadap beban
b. Paralel terhadap beban
c. Seri terhadap sumber tegangan
d. Paralel terhadap sumber tegangan
21. Bagaimana cara pemasangan alat ukur volt meter terhadap beban
a. Seri terhadap beban
b. Paralel terhadap beban
c. Seri terhadap sumber tegangan
d. Paralel terhadap sumber tegangan
28. Jenis beban yang arus dan tegangannya sefasa disebut beban
a. Resistif
b. Kapasitif
c. Induktif
d. Reaktansif
5. Suatu alat ukur yang menera kuat arus listrik dalam kesatuan amper adalah .
a. Megger
b. Osiloskop
c. Galvanometer
d. Ampere meter
6. Untuk mengukur kuat arus listrik pada saat pemakaian alat ukur terhadap instrumen dari alat
pemakai dihubungkan secara .
a. Seri - paralel
b. Paralel
c. Seri
d. Silang
7. Suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik adalah ..
a. Jembatan Weastone
b. Megger
c. Tindikator fasa
d. Voltmeter
8. Pada saat pengukuran tegangan listrik, penyambungan alat ukur terhadap alat pemakai
dirangkaikan secara
a. Silang
b. Singkat
c. Paralel
d. Seri
9. Suatu alat yang digunakan untuk mengukur serta menguji besarnya nilai tahanan jenis instalasi
listrik adalah
a. Ohm Meter
b. Megger
c. Tang Amper
d. KWH Meter
10. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kuat arus jaringan suatu instalasi tenaga adalah
a. Watt Meter
b. Tang Amper
c. Kwh Meter
d. Volt Meter
11. Alat yang digunakan untuk mengukur daya atau tenaga listrik adalah
a. Watt Meter
b. Amper Meter
c. Volt Meter
d. Ohm Meter
12. Frekuensi meter adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui
a. Getaran listrik
b. Tegangan listrik
c. Arus listrik
d. Daya listrik
13. sebutkan jenis dari alat ukur multimeter
a. Multimeter analog
b. Multimeter digital
c. Multimeter semi digital
d. Multimeter analog dan digital
14. langkah pertama yang harus dilakukan dalam melakukan pengukuran hambatan dalam suatu
rangkaian ialah..
a. Mengkalibrasi alat ukur
b. Menyalakan tombol ON pada alat ukur
c. Mengatur skala ukur pada ampere
d. Mengatur batas sekala ukur
16. Suatu sistem elektronika yang menggunakan Bit (Binary digit) yaitu bilangan 0 dan 1 untuk
menampilkan beberapa variabel (angka, huruf, warna, suara) dan sebagai penyimpan data
disebut
a. Analog
b. Digital
c. Volt meter
d. Ampere meter
17. Suatu komponen elektronik yang memiliki dua elektroda yaitu Anoda (+) dan Katoda (-),
dirancang hanya dapat mengalirkan arus satu arah dari Anoda ke Katoda
a. Transisitor
b. LED
c. Dioda
d. Capasitor
18. Satuan ukuran dari kapasitas (kemampuan kapasitor dimuati arus listrik) kapasitor
a. Ohm
b. Henry
c. Farad
d. Ampere
19. Satu instrumen yang menghasilkan gambar grafik dari satu bentuk gelombang, memperlihatkan
sinyal amplitudo, dan bentuk tegangan DC, Disebut
a. Osiloscope
b. Function generator
c. Watt meter
d. Peak to peak
20. Bagian dari Multimeter yang digunakan untuk kontak langsung dengan rangkaian disebut
a. Skala multimeter
b. Probe multimeter
c. Selektor multimeter
d. Jarum penunjuk multimeter
21. Tombol pengatur posisi jarum pada angka nol berfungsi sebagai..
a. Membaca hasil pengukuran
b. Menentukan posisi kerja
c. Menera jarum penunjuk pada angka nol
d. Menera jarum penunjuk pada angka nol sebelum multimeter digunakan untuk mengukur nilai
resistansi
25. Kabel penyidik berwarna merah selalu dimasukkan ke lubang kabel penyidik
a. Yang bertanda positif
b. Yang bertanda negatif
c. Yang berwarna hitam
d. Yang tidak berwarna
26. Kabel penyidik berwarna hitam selalu dimasukkan ke lubang kabel penyidik
a. Yang bertanda positif
b. Yang bertanda negatif
c. Yang berwarna hitam
d. Yang tidak berwarna