Anda di halaman 1dari 3

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODE UNIT : OTO.KR05.005.01

JUDUL UNIT : Overhaul Komponen-komponen Sistem


Kelistrikan

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan overhaul
komponen sistem kelistrikan kendaraan, termasuk
motor starter dan alternator yang dipasang pada
kendaraan ringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Overhaul komponen- 1.1 Komponen sistem kelistrikan dioverhaul tanpa


komponen sistem menyebabkan kerusakan terhadap komponen
kelistrikan atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dan dipahami.

1.3 Komponen sistem kelistrikan dibongkar, dirakit


ulang dan diuji sesuai dengan spesifikasi pabrik.

1.4 Keausan, kerusakan, kesalahan komponen


diidentifikasi dan diganti/diperbaiki.

1.5 Seluruh kegiatan overhaul komponen sistem


kelistrikan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur /kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasan Konteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk komponen kelistrikan yang dipasang


pada kendaraan ringan.

2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:

2.1 spesifikasi pabrik kendaraan.


2.2 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.
2.3 kebutuhan pelanggan.

3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:

3.1 undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).


3.2 ketentuan di bidang industri.

Overhaul Komponen-komponen Sistem Kelistrikan 327


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Sumber sumber dapat termasuk:

4.1 peralatan tangan, perlengkapan penguji, termasuk penguji diode,


multimeter, growler dan insulation tester, perlengkapan solder.
4.2 peralatan bertenaga/power tool, test bench, perlengkapan pengukuran
termasuk mikrometer, caliper/jangka sorong.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

5.1 mengukur.
5.2 menemukan kesalahan menggunakan pendengaran, visual, dan
penilaian fungsi (meliputi: kerusakan, korosi, keausan, kerugian listrik,
hubungan pendek dan kerusakan rangkaian).
5.3 membaca dan memahami informasi pabrik.

6. Persyaratan khusus termasuk:

6.1 motor starter


6.2 alternator

7. Variabel terapan lainnya meliputi:

7.1 motor listrik


7.2 distributor
7.3 generator

Panduan Penilaian

1. Konteks:

1.1 Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan


dan tidak melalui pekerjaan.
1.2 Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melalui simulasi.
1.3 Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspek penting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

2.1 overhaul komponen sistem kelistrikan


2.2 motor starter
2.3 alternator

Overhaul Komponen-komponen Sistem Kelistrikan 328


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuan dasar:

3.1 undang-undang K 3.
3.2 prinsip-prinsip kerja komponen kelistrikan.
3.3 pemahaman petunjuk teknis material, simbol grafik dan diagram.
3.4 konstruksi dan kerja komponen yang sesuai dengan penggunaan.
3.5 prosedur pengujian komponen dan unit.
3.6 prosedur overhauling unit.

4. Penilaian praktek:

4.1 penggunaan peralatan dan perlengkapan dengan benar dan aman.


4.2 menggunakan pedoman perbaikan dan publikasi teknik yang sesuai.
4.3 membersihkan, menguji, memeriksa, dan menilai komponen dari unit.
4.4 overhaul unit termasuk membongkar dan merakit kembali.
4.5 memperbaiki/mengganti sesuai kebutuhan.
4.6 menguji akhir untuk penentuan pemeliharaan / servis ulang.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:

5.1 melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
5.2 melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
oleh pengawas.
5.3 melaksanakan tugas kompleks dan non rutin.
5.4 menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaan lain.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1

Overhaul Komponen-komponen Sistem Kelistrikan 329

Anda mungkin juga menyukai