Kesultanan Demak

Kesultanan Demak atau Kerajaan Demak adalah ke- Tom Pires dalam Suma Oriental-nya dijuluki "Pate Ro-
rajaan Islam pertama dan terbesar di pantai utara Jawa dim", mungkin dimaksudkan Badruddin atau Kama-
("Pasisir"). Menurut tradisi Jawa, Demak sebelumnya ruddin dan meninggal sekitar tahun 1504. Putera atau
merupakan kadipaten dari kerajaan Majapahit, kemudian adik Rodim, yang bernama Trenggana bertahta dari ta-
muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari hun 1505 sampai 1518, kemudian dari tahun 1521 sam-
kebesaran Majapahit.[1] pai 1546. Di antara kedua masa ini yang bertahta adalah
Unus) dari Jepara. Sementara
Kerajaan ini tercatat menjadi pelopor penyebaran aga- iparnya, Raja Yunus (Pati
ma Islam di pulau Jawa dan Indonesia pada umumnya, pada masa Trenggana sekitar tahun 1527 ekspansi militer
Walaupun tidak berumur panjang dan segera mengalami Kerajaan Demak berhasil menundukan Majapahit.[1]
kemunduran karena terjadi perebutan kekuasaan di an-
tara kerabat kerajaan. Pada tahun 1560, kekuasaan De-
mak beralih ke Kerajaan Pajang yang didirikan oleh Jaka 2 Pelabuhan
Tingkir/Hadiwijaya. Salah satu peninggalan bersejarah
Demak ialah Mesjid Agung Demak, yang menurut tradi- Kerajaan Demak Bintoro memiliki dua pelabuhan, yaitu:
si didirikan oleh Wali Songo.
Lokasi keraton Demak, yang pada masa itu berada di tepi Pelabuhan niaga di sekitar Bonang (Demak).
laut, berada di kampung Bintara (dibaca Bintoro dalam
bahasa Jawa), saat ini telah menjadi bagian kota Demak Pelabuhan militer di sekitar Teluk Wetan (Jepara).
di Jawa Tengah. Sebutan kerajaan pada periode ketika
beribukota di sana dikenal sebagai Demak Bintara. Pada
masa raja ke-4 (Sunan Prawoto), keraton dipindahkan ke
Prawata (dibaca Prawoto) dan untuk periode ini kera-
3 Masa keemasan
jaan disebut Demak Prawata. Sepeninggal Sunan Prawo-
to, Arya Penangsang memerintah kesultanan yang sudah Pada awal abad ke-16, Kerajaan Demak telah menjadi
lemah ini dari Kadipaten Jipang (sekarang dekat Cepu).kerajaan yang kuat di Pulau Jawa, tidak satu pun keraja-
Kotaraja Demak dipindahkan ke Jipang dan untuk priode an lain di Jawa yang mampu menandingi usaha kerajaan
ini dikenal dengan sebutan Demak Jipang. ini dalam memperluas kekuasaannya dengan menunduk-
an beberapa kawasan pelabuhan dan pedalaman di nu-
Hadiwijaya dari Pajang mewarisi wilayah Demak yang santara.
tersisa setelah ia, bersama-sama dengan Ki Gede Pama-
nahan dan Ki Penjawi, menaklukkan Arya Penangsang.
Demak kemudian menjadi vazal dari Pajang. 3.1 Di bawah Pati Unus

Demak di bawah Pati Unus adalah Demak yang berwa-

1 Masa awal
Menjelang akhir abad ke-15, seiring dengan kemudur-
an Majapahit, secara praktis beberapa wilayah kekuasa-
annya mulai memisahkan diri. Bahkan wilayah-wilayah
yang tersebar atas kadipaten-kadipaten saling serang, sa-
ling mengklaim sebagai pewaris tahta Majapahit.
Sementara Demak yang berada di wilayah utara pantai
Jawa muncul sebagai kawasan yang mandiri. Dalam tra-
disi Jawa digambarkan bahwa Demak merupakan pe-
nganti langsung dari Majapahit, sementara Raja Demak
(Raden Patah) dianggap sebagai putra Majapahit tera-
khir. Kerajaan Demak didirikan oleh kemungkinan be-
sar seorang Tionghoa Muslim bernama Cek Ko-po.[2]
Kemungkinan besar puteranya adalah orang yang oleh
wasan nusantara. Visi besarnya adalah menjadikan De-
mak sebagai kerajaan maritim yang besar. Pada masa ke-
pemimpinannya, Demak merasa terancam dengan pen-
dudukan Portugis di Malaka. Kemudian beberapa kali ia
mengirimkan armada lautnya untuk menyerang Portugis
di Malaka.[3]
3.2 Di bawah Trenggana
Trenggana berjasa atas penyebaran Islam di Jawa Ti-
mur dan Jawa Tengah. Di bawahnya, Demak mu-
lai menguasai daerah-daerah Jawa lainnya seperti mere-
but Sunda Kelapa dari Pajajaran serta menghalau tenta-
ra Portugis yang akan mendarat di sana (1527), Tuban
(1527), Madiun (1529), Surabaya dan Pasuruan (1527),

1
2 7 PRANALA LUAR

isterinya dibunuh oleh pengikut P. Arya Penangsang, pu-

tera Pangeran Surowiyoto (Sekar). P. Arya Penangsang
kemudian menjadi penguasa tahta Demak sebagai Raja
Demak ke 5. Pengikut Arya Penangsang juga membunuh
Pangeran Hadiri, Adipati Jepara.
Pada tahun 1554 terjadilah Pemberontakan yang dila-
kukan oleh Adipati Pajang Joko Tingkir (Hadiwijoyo)
untuk merebut kekuasaan dari Arya Penangsang yang di
dukung oleh Ratu Kalinyakmat. Dalam Peristiwa ini Ar-
ya Penangsang dibunuh oleh Sutawijaya, anak angkat Jo-
ko Tingkir. Dengan terbunuhnya Arya Penangsang seba-
gai Raja Demak 5, maka berakhirlah era Kerajaan De-
mak. Joko Tingkir (Hadiwijoyo) memindahkan Pusat
Pemerintahan ke Pajang dan mendirikan Kerajaan Pa-
jang.

5 Lihat pula
Kerajaan Pajang

Walisongo
Ki Ageng Pandan Arang

Semarang
Peta Masa Kerajaan Demak

6 Referensi
Malang (1545), dan Blambangan, kerajaan Hindu tera-
khir di ujung timur pulau Jawa (1527, 1546). Treng- [1] Ricklefs, M., (2002), A History of Modern Indonesia Since
gana meninggal pada tahun 1546 dalam sebuah pertem- c. 1200, Stanford University Press, ISBN 978-0-8047-
puran menaklukkan Pasuruan, dan kemudian digantik- 4480-5.
an oleh Sunan Prawoto. Salah seorang panglima perang
Demak waktu itu adalah Fatahillah, pemuda asal Pasai [2] M. C. Ricklefs, A History of Modern Indonesia since c.
(Sumatera), yang juga menjadi menantu raja Trenggana. 1200, halaman 38
Sementara Maulana Hasanuddin putera Sunan Gunung [3] Corteso, Armando, (1944), The Suma Oriental of Tom
Jati[4] diperintah oleh Trenggana untuk menundukkan Pires, London: Hakluyt Society, 2 vols
Banten Girang. Kemudian hari keturunan Maulana Hasa-
nudin menjadikan Banten sebagai kerajaan mandiri. Se- [4] Uka Tjandrasasmita, (2009), Arkeologi Islam Nusantara,
dangkan Sunan Kudus merupakan imam di Masjid De- Kepustakaan Populer Gramedia, ISBN 979-9102-12-X.
mak juga pemimpin utama dalam penaklukan Majapahit
sebelum pindah ke Kudus.[1]
7 Pranala luar

4 Kemunduran
Suksesi Raja Demak 3 tidak berlangsung mulus, terjadi
Persaingan panas antara P. Surowiyoto / R. Kikin (Sekar)
dan Trenggana yang berlanjut dengan di bunuhnya P. Su-
rowiyoto oleh Sunan Prawoto (anak Trenggono), peristi-
wa ini terjadi di tepi sungai saat Surowiyoto pulang dari
Masjid sehabis sholat Jum'at. Sejak peristiwa itu Surowi-
yoto (Sekar) dikenal dengan sebutan Sekar Sedo Lepen
yang artinya Sekar gugur di Sungai. Pada tahun 1546
Trenggono wafat dan tampuk kekuasaan dipegang oleh
Sunan Prawoto, anak Trenggono, sebagai Raja Demak
ke 4, akan tetapi pada tahun 1547 Sunan Prawoto dan
 3

8 Text and image sources, contributors, and licenses

8.1 Text
Kesultanan Demak Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Demak?oldid=12960676 Kontributor: Meursault2004, Nikai, Ha-
yabusa future, Bennylin, Kisti, Borgx, Jazle, Kembangraps, Sentausa, Ciko, Wic2020, Borgxbot, Nein, Purbo daru, Andri.h, Aday, Naval
Scene, A tumiwa, Mimihitam, Albertus Aditya, VolkovBot, Willy2000, M. Adiputra, Aldo samulo, Wirjadisastra, Hysocc, MelancholieBot,
Luckas-bot, Xqbot, Igor Firdauzi, Gunkarta, Tjmoel, Humboldt, VoteITP, EmausBot, ZroBot, AABot, RedBot, Anashir, JohnThorne,
Ssulakbar, Dj Ran, JV01226IKROM, Yanu Tri, Denny eR Ge, Bonaditya, Hanamanteo, Ostiamare, Dj Bing, SamanthaPuckettIndo, Es
balok, Rakaputra WSF, Eta Carinae 12, Hidayatsrf, Aan Andhy Kohari, Arya Belanga, HsfBot dan Pengguna anonim: 58

8.2 Images
Berkas:Blank.png Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d2/Blank.png Lisensi: Public domain Kontributor: ?
Pembuat asli: ?
Berkas:Crystal_Clear_app_xmag.svg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/ec/Crystal_Clear_app_xmag.svg
Lisensi: LGPL Kontributor:
Crystal_Clear_app_xmag.png Pembuat asli: Crystal_Clear_app_xmag.png: Everaldo Coelho and YellowIcon
Berkas:Demak_locator-2.png Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/75/Demak_locator-2.png Lisensi: CC BY-
SA 3.0 Kontributor: Karya sendiri (Original text: I (Arifhidayat (talk)) created this work entirely by myself.) Pembuat asli: Arifhidayat
(talk)
Berkas:Id-siak1.GIF Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/50/Id-siak1.GIF Lisensi: CC BY-SA 3.0 Kontributor:
Karya sendiri Pembuat asli: Jolle
Berkas:Nuvola_Indonesian_flag.svg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/a5/Nuvola_Indonesian_flag.svg Li-
sensi: LGPL Kontributor: Karya sendiri Pembuat asli: arz
Berkas:Sejarah_Indonesia.png Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/2a/Sejarah_Indonesia.png Lisensi: CC
BY-SA 3.0 Kontributor: Karya sendiri Pembuat asli: Gunawan Kartapranata

8.3 Content license

Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0