32/2-D
Manajemen
Profil Perusahaan
A. Deskripsi Umum
PT Aneka Tambang Tbk. atau yang biasa disebut dengan PT Antam merupakan
perusahaan pertambangan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh
Pemerintah Indonesia (65%) dan masyarakat (35%). PT Antam didirikan pada tanggal 5
Juli 1968. Kegiatan Antam mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta
pemasaran dari sumber daya mineral.
Ketiga gunung tersebut Di bawah lengkungan tersebut Pembagian logo menjadi dua
muncul dari sebuah terdapat refleksi dari ketiga bagian juga dapat
lengkungan, yang gunung yang menggambarkan menggambarkan dua jenis
merepresentasikan planet sumber daya mineral yang kegiatan penambangan: tambang
bumi atau alam terdapat di perut bumi terbuka dan tambang bawah tanah
Logo ini merepresentasikan ANTAM, Bentuk logo yang simetris dan Logo PT. Antam
yang memiliki kompetensi corak huruf logo dengan huruf T mencakup atribut
penambangan di dalam perut bumi dan kapital di tengah menggambarkan brand:
membawanya ke permukaan untuk stabilitas, kekuatan, soliditas, Pilar: Pertambangan,
diolah menjadi logam yang berharga bahkan harmoni diversifikasi,
terkemuka, besar
Atribut rasional:
Profesional, kehati-
hatian, tanggung
jawab, terpercaya
Atribut pribadi:
Progresif, dinamis,
terbuka
C. Struktur Organisasi
D. Visi dan Misi
Visi dan Misi perusahaan
Untuk memberikan pedoman bagi Perusahaan dalam menjalankan usahanya untuk
pencapaian target tertentu maka Perusahaan telah menyusun suatu visi dan misi
Aneka Tambang yaitu
Visi Perusahaan :
Menjadi perusahaan pertambangan berstandar Internasional yang memiliki
keunggulan kompetitif di pasar global.
Misi Perusahaan :
Menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi yaitu nikel, emas dan mineral lain
dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta memperhatikan
kelestarian lingkungan.
Beroperasi secara efisien (berbiaya rendah).
Memaksimalkan shareholders dan stakeholders value.
Meningkatkan kesejahteraan pegawai.
Berpartisipasi dalam upaya menyejahterakan masyarakat di sekitar daerah operasi
pertambangan.
E. Strategi dan Target
Pada dasarnya tujuan PT. Antam adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui
penurunan biaya seiring dengan usaha bertumbuh guna menciptakan keuntungan yang
berkelanjutan.
Strategi PT. Antam adalah tetap berfokus pada bisnis inti perusahaan. Manajemen
seringkali bertanya pada diri sendiri, Bagaimana kita dapat memperoleh nilai yang
maksimal melalui pemanfaatan cadangan yang dimiliki? Pembangunan kekuatan
perusahaan menjadi dasar untuk menjamin profitabilitas yang bersifat jangka panjang.
Melalui maksimalisasi output produksi, perusahaan dapat meningkatkan pendapatan
serta menurunkan tingkat biaya.
Struktur Modal
Uraian
2009 2010 2011
(Rp 000) % (Rp 000) % (Rp 000) %
Liabilitas 747.531.096 8 1.938.448.161 16 855.829.583 6
Jk.
Pendek
Liabilitas 1.000.596.323 10 696.891.198 6 3.573.361.944 23
Jk.
Panjang
Total 1.748.127.419 18 2.635.339.359 22 4.429.191.527 29
Liabilitas
Ekuitas 8.148.939.490 82 9.583.550.411 78 10.772.043.550 71
Dari tabel di atas terlihat bahwa pada tahun 2011 PT. Aneka Tambang, Tbk
menggunakan hutang jangka panjang untuk mendanai investasinya. Hal ini terlihat
dari kenaikan proporsi hutang jangka panjang dari proporsi tahun sebelumnya
yakni sebesar mengemukakan bahwa proyek-proyek kunci Antam yakni proyek
CG A Tayan, proyek FeNi Halmahera, optimasi pabrik feronikel, proyek nikel
Mandiodo dan proyek SG A Mempawah, akan lebih meningkatkan diversifikasi
produk kami dan menghasilkan imbal hasil yang positif. Tantangan PT. Antam
adalah bagaimana melakukan proyek-proyek ini tanpa membebani neraca.
PT. Antam berencana mendanai proyek-proyek tersebut dengan skim proporsi
hutang terhadap ekuitas sebesar 65:35, dengan pendanaan yang inovatif melalui
pinjaman perbankan atau obligasi. PT. Antam juga berencana untuk
mengoperasikan proyek-proyek ini melalui anak perusahaan untuk meningkatkan
stabilitas dan pada akhirnya dapat melakukan penawaran saham kepada publik di
masa depan. Dalam hal leverage (debt to equity).
Tanggal akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividend)
untuk pasar reguler dan negosiasi adalah 6 Juli 2011, tanggal awal periode
perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividend) untuk pasar regular dan
negosiasi adalah 7 Juli 2011, tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak
dividen (recording date) adalah 11 Juli 2011 dan tanggal pembayaran dividen
tunai tahun buku 2010 adalah 25 Juli 2011 sebesar Rp70,71 per lembar saham.
Badan Usaha Milik Negara penambang nikel dan emas PT Aneka Tambang Tbk
(ANTAM) mengatakan akan mengurangi pembagian deviden tahun 2011 guna
menyiapkan dana untuk melakukan ekspansi besar-besaran. Antam akan
membagikan deviden tahun buku 2011 sekitar Rp579 miliar atau 30 persen dari
laba bersih perseroan 2011 yang tercatat sebanyak Rp1,93 triliun. Jumlah ini lebih
kecil dibandingkan deviden tahun 2010 yang mencapai sekitar Rp 673 miliar atau
sekitar 40 persen dari laba bersih perseroan 2010 yang tercatat mencapai Rp1,66
triliun.
"Menurut kami 30 persen menjadi pilihan yang tepat, katanya di Jakarta, hari ini.
Dengan adanya ekspansi besar-besar tahun ini, ANTM memang berniat
memberitahukan hal tersebut ke pemerintah sebagai pemilik saham mayoritas.
"Kami punya investasi cukup besar tahun ini dan tahun depan sehingga kami
minta agar pemerintah mempertimbangkan," jelasnya.
Sayangnya Alwin masih enggan membeberkan rencana ekspansi tahun ini secara
rinci. November tahun lalu, direktur keuangan Antam, Djaja Tambunan,
mengatakan bahwa belanja modal Antam tahun 2012 sebesar US$580 juta yang
akan digunakan untuk membantu mendanai pembangunan pabrik ferronickel di
Indonesia Timur.
Komoditas utama ANTAM adalah bijih nikel kadar tinggi atau saprolit, bijih nikel
kadar rendah atau limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit. Jasa utama ANTAM
adalah pengolahan dan pemurian logam mulia serta jasa geologi.
Bijih nikel ANTAM terbagi atas bijih nikel saprolit dan limonit. Bijih
nikel limonit adalah bijih nikel laterit dengan kadar rendah dan
mengandung 0.8% - 1.5% nikel, 25%-35% besi dan sedikit kobalt.
Limonit terletak di atas lapisan saprolit dan lebih murah dan lebih
mudah untuk ditambang. Bijih nikel saprolit terbentuk dibawah zona
Bijih nikel
limonit. Saprolit secara umum mengandung sekitar 1,5%-2,5% nickel
dan digolongkan sebagai bijih laterit kadar tinggi. Dengan melalui
proses pirometalurgi, saprolit digunakan sebagai bahan baku untuk
produksi feronikel.
Perak adalah logam mulia yang lunak dan putih mengkilat yang
bernilai tinggi dan banyak digunakan sebagai perhiasan, peralatan
meja makan dan mata uang. Perak adalah konduktor listrik dan panas
yang terbaik diantara seluruh logam. Perak ditemukan sebagai logam
bebas, tercampur dengan emas atau dengan mineral-mineral lainnya.
Perak
Sebagian besar perak merupakan by-product dari pertambangan
emas, tembaga, lead (timah hitam) dan zinc (seng). ANTAM
memproduksi perak dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebagai
produk emas.
Antam tetap harus secara terus menerus melakukan analisis dan respons terhadap
tantangan yang dihadapi dalam bidang lingkungan, sosial, dan ekonomi untuk
mendukung pengembangan strategi yang berkelanjutan dalam bentuk pembuatan
program yang memang dibutuhkan.
Antam dituntut untuk dapat memenuhi segala kebutuhan masyarakat yang berada
pada wilayah operasi Antam, sedangkan tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi
karena ada proses evaluasi terlebih dahulu sehingga menyebabkan gangguan operasi
produksi dan pada akhirnya perusahaan bisa tidak sustain. Namun sejauh ini Antam
berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dan stakeholders.