TINJAUAN PUSTAKA
Dinding perut membentuk rongga perut yang melindungi isi rongga perut. Integritas
lapisan muskulo-aponeurosis dinding perut sangat penting untuk mencegah terjadinya
hernia bawaan, akuisita maupun iatrogenik. Fungsi lain otot dinding perut adalah untuk
pernapasan, proses berkemih dan buang air besar dengan meningkatkan tekanan
intraabdomen. Perdarahan dinding perut antara lain craniodorsal diperoleh dari cabang aa.
intercostales VI s/d XII dan a.epigastrika superior, caudal diperoleh dari a. iliaca
sirkumfleksa superfisialis, a.pudenda eksterna dan a.epigastrika inferior. Persarafan dinding
perut secara segmental oleh n.thorakalis VI s/d XII dan n. lumbalis I. 2
Canalis inguinalis merupakan saluran oblik yang melewati bagian bawah dinding
abdomen anterior. Saluran ini memungkinkan struktur-struktur yang melewati menuju ke
dan dari testis ke abdomen pada pria. Pada wanita, saluran ini dilewati oleh ligamen
rotundum uteri, dari uterus ke labium mayus. Panjang canalis inguinalis dewasa sekitar 4
cm, terbentuk dari annulus inguinalis profundus/ interna sampai annulus inguinalis
superfisialis / eksterna. Canalis inguinalis terletak sejajar dan tepat di atas ligamen
inguinale. Pada neonatus, annulus inguinalis interna terletak hampir tepat posterior terhadap
annulus inguinalis eksterna sehingga canalis inguinalis pada usia ini sangat pendek.
Kemudian annulus interna bergerak ke arah lateral akibat pertumbuhan. Saluran ini dilewati
nervus ilioinguinalis pada kedua jenis kelamin.2
Canalis inguinalis dibentuk oleh dinding anterior, posterior, superior dan inferior.
Dinding anterior dibentuk oleh aponeurosis m. obliquus eksternus abdominis yang
diperkuat di 1/3 lateralnya oleh serabut-serabut m. obliquus internus abdominis. Seluruh
panjang dinding posterior canalis inguinalis dibentuk oleh fascia transversalis yang
diperkuat oleh conjoint tendon di 1/3 medialnya. Conjoint tendon adalah gabungan tendon
insersi m. obliquus internus abdominis dan m. transversus abdominis, yang melekat pada
crista pubica dan linea pectinea. Dasar atau dinding inferior canalis inguinalis dibentuk oleh
ligamentum inguinale dan ligementum lacunar, sedangkan atapnya dibentuk oleh m.
obliquus internus abdominis dan m. transversus abdominis. Canalis inguinalis dibatasi oleh
annulus inguinalis internus di craniolateral yang merupakan bagian terbuka dari fascia
transversalis dan aponeurosis m.transversus abdominis. Di medial bawah, di atas
tuberculum pubicum, canal ini dibatasi oleh annulus inguinalis eksternus yang merupakan
bagian terbuka dari aponeurosis m. obliquus eksternus. Canal berisi funikulus spermatikus
pada pria dan ligamentum rotundum pada wanita, n. ilio inguinalis serta filament dari n.
genito femoralis.2