PENDAHULUAN
utama pertukaran informasi. Tidak semua informasi bersifat terbuka untuk umum.
diperlukan suatu usaha untuk menjamin keamanan informasi tersebut. Di satu sisi,
telah banyak usaha- usaha untuk menjamin keamanan suatu informasi. Di sisi lain,
tetap saja ada pihak- pihak dengan maksud tertentu yang berusaha untuk menembus
sistem keamanan tersebut. Untuk saat ini saja, penyerangan terhadap aplikasi web
Sistem komputer menjadi bagian yang sangat penting dan tidak dapat
dengan tujuan mencari kelemahan atau bahkan merusak software atau sistem
operasi komputer. Malware dalam bentuk virus, worm dan trojan horses
2013).
mengamankan seluruh informasi yang ada pada server terhadap serangan yang
dilakukan pengguna jahat ( Attacker) ketika telah terhubung dengan server. Tujuan
dari diciptakannya pengaman jaringan yaitu agar seluruh data penting maupun
informasi penting yang ada dalam server tidak terbocorkan oleh public.
sebuah sistem sebanyak 62,7% lebih didasarkan pada cyber crime, 28% oleh
hacker, 5,3% cyber spionase serta 4% cyber war hackmagedon. Sedangkan target
penyerangan dalam sistem layanan online yang mencapai 29,3% dari kebanyakan
target. Teknik yang banyak digunakan untuk menyerang keamanan sistem adalah
dalam sebuah sistem organisasi yang secara tidak langsung tergantung dengan
atau bahkan tidak dilengkapi antivirus sama sekali. Hal tersebut menyebabkan
komputer atau host dapat terinfeksi malware tanpa sepengetahuan dari pengguna,
jaringan dengan cara memberikan pertahanan yang baik terhadap banyak aktivitas
port scanning untuk mendeteksi adanya serangan dan merespon secara aktif jika
ada aktivitas serangan. Attacker akan melakukan serangan dengan cara melakukan
scanning port dan IP scanning yang terbuka pada server target kemudian melakukan
penyusupan melalui port yang terbuka tersebut. Disini peran Dionae Honeypot
dibutuhkan untuk melakukan pendeteksian serangan Port Scanning dan IP Scanning
Dengan adanya penelitian ini cara yang tepat untuk mengetahui bentuk
honeypot pada sistem keamanan jaringan. Honeypot adalah suatu sumber daya yang
berpura -pura menjadi sasaran nyata serangan. Honeypot Dionaea merupakan low
interaction honeypot terbaru yang menjadi suksesor dari Nephentes dengan lisensi
open source. Dari masalah yang ada maka akan diimplementasikan Honeypot
Dionaea secara virtual. Dalam hal ini Dionae Honeypot sangat dibutuhkan oleh
beberapa pihak instansi dalam maksud untuk memberikan tingkat keamanan pada
jaringan yang telah dibangun. Diona Honeypot bekerja dengan cara merekam log
dari serangan Port Scanning dimana serangan ini men-scan Port dan IP yang ada
dan yang dalam kondisi terbuka. Melihat kebutuhan itu dalam tugas akhir ini akan
jaringan dari serangan Port Scanning. Pada penelitian ini akan dilakukan serangan
berupa Port Scanning terhadap server yang telah dibangun dengan Dionaea
Honeypot kemudian akan menampilkan log aktivitas serangan yang dilakukan oleh
Untuk menghindari penyimpangan dari judul dan tujuan yang sebenar nya
1.4 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan diatas maka tujuan dari
1.5 Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Bab I PENDAHULUAN
berisi teori-teori dan penjelasan dari metode yang akan digunakan dalam
pada jaringan.
aktivitas hacking.
Bab V PENUTUP
Berisi kesimpulan yang dapat diambil dari tugas akhir serta saran yang
DAFTAR PUSTAKA
tugas akhir.